Misteri Dibalik Gunung Merapi

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Horor (Hantu)
Lolos moderasi pada: 6 March 2017

Suatu ketika ada 4 orang yang sedang menjalani ekspedisi gunung merapi yang tujuannya untuk meneliti karena tugas dari dosen di salah satu perguruan tertinggi di Yogyakarta. 4 orang tersebut yaitu Ratih, Wulan, Yuda dan Ningrum. Mereka berempat sangat kompak maka dari itu oleh dosen mata kuliah mereka dipertemukan untuk suatu kegiatan sosial yang tempatnya di wilayah terpencil di Yogyakarta. Mereka ditugaskan meneliti tentang gunung merapi dan wilayah di sekitarnya seperti masyarakatnya bagaimana, letak struktur tanah seperti apa dan lain sebagainya. Mereka janjian di luar halaman kampus dan setelah itu mereka pergi sama-sama ke Kaliurang dimana pusat gunung merapi itu berada.
Menurut pandangan secara spiritual gunung merapi sangatlah unik dan menarik. Tapi dibalik itu semua ada kesan mistik dibalik gunung merapi yaitu kisah mistik yang kata warga sekitar sangat angker dan wingit sekali.

2 jam kemudian dari kampus sampailah mereka di tempat wisata Kaliurang yang terkenal dengan gunung merapinya tersebut. Ningrum entah kenapa setelah sampai seperti memiliki firasat yang tidak baik karena Ningrum mendapat bayangan kalau salah satu dari temannya bakal mati di dalam hutan yang letaknya tidak jauh dari sebuah pemukiman dewa terpencil tersebut. “Apaaa? ngaco kamu, kebanyakan berkhayal makanya kamu jadi stress seperti itu”. Teman-temannya tidak percaya tapi hanya satu orang yang percaya yaitu Wulan. Ningrum berusaha menceritakan yang sebenarnya kepada Wulan soal Ningrum bisa berinteraksi dengan yang gaib kalau yang jaga gunung ingin meminta salah satu dari teman kita. “Astagfirullah. Jadi maksud kamu salah satu dari kita akan mati gitu”. Wulan akhirnya sedikit tidak percaya tapi memaklumi tentang sikap aneh yang dilakukan oleh Ningrum tersebut.

Mereka berempat berjalan menuju salah satu rumah warga untuk menanyakan tentang keberadaan gunung merapi dan bagaimana jalan ceritanya kok bisa seangker itu. Paijo Salah satu warga sekitar mencoba untuk menjelaskan tentang kisah gunung merapi secara detail sampai pada akhirnya paijo sebagai sesepuh dusun melarang untuk masuk ke wilayah hutan karena jika sampai hal itu dilanggar maka kalian tidak akan bisa kembali lagi kemungkinan besar kalian akan mati secara mengenaskan. Ratih pun nggak percaya dan Ratih bilang mana ada dijaman sekarang ada hantu, setan yang bergentayangan. Paijo akhirnya memaklumi mungkin Ratih tidak tahu yang sebenarnya. Mereka pamit terus mereka berjalan dengan montornya untuk mencari tempat yang nantinya sebagai tempat beristirahat sejenak.

Mereka akhirnya menemukan tempat beristirahat tersebut yaitu daerah yang dikelilingi hutan lebat yang cocok sekali untuk dijadikan tempat penginapan. Mereka sengaja tidak menginap di salah satu warga Kaliurang soalnya mereka punya sopan santun. Mereka akhirnya bermalam di pinggir sungai dekat hutan membuat tenda sebanyak 2 tenta 1 tenda untuk cewek dan 1 tenda untuk cowok.

Malam mulai muncul seperti biasa sebelum tidur mereka berkumpul di depan tenda lalu menyalakan api unggun yang tujuannya untuk menghangatkan mereka karena di sekitar hutan suasananya dingin sekali. Waktu sudah mulai larut malam yaitu masuk pukul 23.30 hampir masuk tengah malam tidak. Ratna, Wulan dan Ningrum tidur di tenda dan Yuda masih berada di luar karena belum ngantuk. Nah pada saat Yuda sendirian di luar bersama dengan api unggun sambil utak atik handponenya, tiba-tiba muncul suara aneh di dalam area hutan terlarang tersebut “auuuuugg” dan ada juga suara mengaung seperti macan. Yuda dengan keberaniannya mencoba untuk mencari tahu suara-suara aneh tersebut dengan senter yang dia bawa dari kost. “Hey siapa itu?” kata Yuda sampai mengacungkan kayu pemukul. Yuda beranjak dari tempat duduknya terus berjalan menuju suatu tempat dimana suara aneh itu berada.

Tiba-tiba Yuda kaget Yuda sudah berada di dalam hutan yang sangat lebat. “Astagfirullah aaaaaaaah”. Pas Yuda melihat ke depan dari belakang punggungnya ada sesosok hantu sangat menyeramkan yaitu kuntilanak. Yuda kaget teriak dia lari sekencang mungkin dan tidak tahu kemana arah tujuannya. Yuda kesasar sampai ke tempat yang sebetulnya tidak diperbolehkan. tempat itu adalah makam keramat. Yuda saat berlari terpeleset jatuh jidatnya terkena batu nisan. Yuda pingsan sebentar.

Yuda terbangun, kedua tangan panjang mencekik leher Yuda dan matilah Yuda. Di dalam tenda Ningrum bermimpi kalau Yuda berlari minta tolong lalu menghilang. “Ada apa Ningrum?”. kata Ratih. “Aku mimpi buruk kalau teman kita Yuda tewas terbunuh”. Wulan terbangun dari tempat tidurnya dan mereka beranjak dari tempat tendanya keluar lalu mencari keberadaan Yuda.

Suatu ketika Ratih menghilang dari rombongan mereka saat mencari keberadaan Yuda, Ningrun dan Wulan mencari Ratih sampai akhirnya Ningrum menemukan jasad Yuda tewas wajahnya rusak. Jasadnya berada di sebelah kiri makam keramat tersebut. Wulan teriak menangis tersedu-sedu. Ningrum akhirnya membiarkan Yuda pergi selama-lamanya. Ningrum mengajak Wulan lagi untuk mencari Ratih.

Selang beberapa jam Ningrum dan Wulan menemukan Ratih sudah terikat tali yang tergantung di pohon besar dan dadanya terdapat bekas cakaran menyerupai cakaran harimau buas. Wulan akhirnya menyerah dan meminta kepada Ningrum untuk kembali pulang ke Yogyakarta. Ningrum pun bilang “jangan karena ini adalah ekspedisi kita mungkin ini bisa kita ungkap ada apa sebenarnya”. Wulan teriak “Niiiiingruuuum”. Ningrum lihat jelas kalau ada sekelebatan kuntilanak datang menghampiri Wulan. Ningrum berlari kencang terus menutupi Wulan. “Hiiiii. Kenapa kalian menghalangi niatku aku mau bunuh ini manusia”. Ningrum berusaha komunikasi secara gaib ternyata kuntilanak itu tidak suka karena dulu wilayah tempatnya dihancurkan oleh bangsa manusia yang serakah, tebang hutan, bakar hutan dengan disengaja. Wulan ketakutan disitulah Ningrum mencoba membantu dan mencoba berusaha menenangkan hati hantu tersebut.

Singkat cerita setelah kejadian itu tempat tersebut tidak lagi ada musibah yang membuat warga sekitar ketakutan.

ADVERTISEMENT

Sekian dan terimakasih

Cerpen Karangan: Bhinuko Warih Danardono
Facebook: bhinukowarih[-at-]yahoo.com
Semoga cerpen dariku bermanfaat untuk kalian yang baca. Kupat diisi santen menawi lepat nyuwun pangapunten

Cerpen Misteri Dibalik Gunung Merapi merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Sahabat 2 Dunia

Oleh:
Sejak kecil Rani tinggal sendiri dengan ayah dan kakak perempuannya, ibunya meninggal sejak ia berusia 1 tahun, ia dibesarkan oleh ayahnya di kota. Kehidupan Rani berubah ketika ia dan

Diam!

Oleh:
Terdiam di pojokan, sudah lima belas menit lebih kami sekelas mengunci mulut kami, kami bukan sedang ujian atau apa, namun karena perintah dari guru kami yang menyuruh kami untuk

One Dead Twin

Oleh:
Kisah ini dimulai saat liburan sekolah, aku dan ayahku pergi ke rumah nenekku di desa, ya, hanya ada ayah dan aku, karena ibuku sudah meninggal sejak ia melahirkanku, jadi

Tsuji Ura

Oleh:
Ditengah hari yang panas. Ada dua orang sahabat bernama Rika dan Yukki. Mereka sangat menyukai hal hal yang berbau horror. “Rik! Kamu mau main satu permainan ini tidak?”. Tanya

MyCerpen 4: Hantu Sepatu Baru

Oleh:
Hanya duduk sendiri dan tenggelam dalam buku Sastra, yang membuatku semakin ngantuk. Malam minggu yang cukup membosankan, tidak seperti malam-malam sebelumnya. Karena malam ini Aku tidak datang mengapeli Devi

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *