Pengalaman Mendebarkan di Sekolah
Cerpen Karangan: Jessica Pramesti PKategori: Cerpen Horor (Hantu)
Lolos moderasi pada: 22 February 2014
Audry bersekolah di SMP Berniae. Kabarnya sekolah itu bekas kuburan. Jam sekolah biasa dimulai dari jam 07.00 – 14.00. Audry mempunyai seorang sahabat yang bersekolah di sekolah itu juga. Namanya adalah Hilda
Ada 1 peraturan yang sangat penting di sekolah itu. Peraturan itu ialah, siswa tidak boleh berada di sekolah setelah jam 5 sore. Karena sekolah tidak ingin murid-muridnya mendapat hal yang tidak mengenakan di sekolah bekas kuburan itu.
Saat itu Audry dan Hilda sedang membuat tugas IPS. Tak terasa sudah hampir jam 6. Mereka panik, karena mereka tau pasti bahwa gerbang sekolah dikunci jam setengah 6.
Akhirnya mereka memutuskan untuk mengecek gerbang sekolah itu. Ternyata benar, gerbang itu sudah dikunci dan gerbang itu tinggi sekali, jadi tidak bisa dipanjat. Lalu mereka kembali ke kelas. Audry pun membereskan pekerjaannya yang sudah selesai. Saat dia selesai membereskan pekerjaannya, tiba-tiba terdengar suara kuntilanak dari kelas sebelah. Audry segera memeluk Hilda yang juga sangat ketakutan. Tiba-tiba lampu mati. Mereka segera belari keluar.
Di luar, mereka melihat ada bayangan perempun berambut panjang sedang duduk di ayunan. Karena ketakutan, mereka langsung ambil langkah seribu menuju ke toilet yang kebetulan agak sedikit terang. Ketika sudah sampai di toilet, terdengar seseorang sedang menggunkan toilet. Segera Hilda dan Audry berlari ke gerbang sekolah. Untung bapak yang bertugas mengunci gerbang datang, karena ada barang yang ketinggalan. Audry dan Hilda akhirnya bisa pulang dengan selamat.
Tamat
Cerpen Karangan: Jessica Pramesti P
Cerpen Pengalaman Mendebarkan di Sekolah merupakan cerita pendek karangan Jessica Pramesti P, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.
"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"
Share ke Facebook Twitter WhatsApp" Baca Juga Cerpen Lainnya! "
Death Note
Oleh: Anas NawawiHidup sungguh tak berguna. Bagiku, hidup tak lebih dari sampah. Kau setuju denganku? Silahkan saja kalau kau memiliki pendapat yang berbeda. Namun aku memiliki alasan kuat, kenapa aku mengutuk
Bayangan Hitam dan Tengkorak
Oleh: Lianna DewiAku sering mengalami pengalaman mistis. Bermula saat aku berumur sekitar 8 tahun atau 9 tahun. Dan sejak kejadian itu, aku mulai bisa merasakan, mendengar, melihat sesuatu yang tidak bisa
Jari Yang Cantik
Oleh: Cepi Rahmat“Bruugghh …” Seorang perempuan terjatuh dengan beberapa kantung kresek belanjaannya yang berserakan di tanah. Malam itu sungguh sepi hanya ada beberapa kendaraan saja yang melintas. Perempuan itu mencoba memunguti
Genderuwo Di Pohon Sawo
Oleh: Asep SudrajatWaktu itu madrasah di kampung nenek akan mengadakan kegiatan samen -acara perayaan kenaikan kelas- yang biasanya berlangsung cukup meriah karena akan diisi oleh berbagai kegiatan pertunjukan di antaranya hafalan
Kotak Hitam
Oleh: RaysazahraAku terus menguap setiap lima menit sekali, menahan kantuk yang terasa mencapai stadium akhir. Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, tapi masih tidak terlihat batang hidung Mike, teman kerjaku.
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"
Cerpennya terlalu pendekkk.. Tapi seru juga sih
Lol