Petualangan Tidurku

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Horor (Hantu)
Lolos moderasi pada: 20 March 2018

Ketika sang senja mulai beranjak meninggalkan singgasana, semilir lirih desis sang bayu mulai terdengar, menerusuk masuk menghantam molekul sel, memenuhi ruang kehidupan. Mega merah mulai berkecampung, mengusik biru langit sore. Menghapus warna indah yang seharian penuh dilukis dan dibentangkan dalam luasnya cakrawala. Derai ombak lautan biru mulai mengganas memukul, mengikis pasir putih tiada dosa.

Kreeeek…
Suara seseorang membuka pintu kamarku, aku tertunduk lemas tiada daya ketakutan. Semakin lama langkah itu terdengar semakin jelas, terlihat bayangan hitam seseorang dari tempat persembunyianku.
“Huhhh…” Aku berdesis lembut dengan sekujur tubuh terpenuhi keringat.

Bayangan itu mendekatiku, jemarinya menggapai vas bunga di meja dekat ranjang tidurku… Langkahnya semakin kerap, membungkam nafas yang hampir putus karena ketakutan.
Tak sengaja ku melihat wajah penuh luka yang menganga, gempalnya badan tertutup jubah hitam, membawa vas bunga yang digapainya saat melintasi meja dekat keranjang tidurku.

“Haaaaa!!!” Teriakku histeris, mengejutkan sosok misterius berjubah hitam.
Di dekatinya sumber suara itu, dan tiba tiba dia berdiri tepat di depanku. “Ha ha ha ha ha ha! akhirnya aku dapat menemukanmu gadis manis” katanya sambil memegang daguku. Aku pun pucat, lemas tiada daya takut akan sosok misterius yang sangat mengerikan.

Dia beranjak meninggalkanku, dan melemparkan vas bunga di tangannya.
Prakkk!
Aku hanya dapat diam membisu melihatnya. Dia kembali mendekatiku dan mengeluarkan benda dari dalam saku jubahnya. Ya, aku mengenal benda itu. Itu adalah pisau lipat yang membunuh ayahku 4 tahun silam.

Pisau itu disodorkannya tepat pada…

“erika, erika. Bangun sayang, sudah siang” ibuku membangunkanku

Aku bangun dengan terkejut,
“ahh, cuma mimpi” gumamku.

TAMAT

Cerpen Karangan: Khotimah
Facebook: Ferilia naila

ADVERTISEMENT

Cerpen Petualangan Tidurku merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Gangguan Jin di Sekolah

Oleh:
Alarm HP membangunkanku, jam masih menunjukan pukul 06.00. Aku mulai bersiap siap untuk pergi ke sekolah, kuturunkan sepeda motor dari dalam rumahku dan mulai berangkat sekolah. Sesampainya di sekolah

Kutunggu di Pintu Akhirat (Part 2)

Oleh:
Saat itu, dasar curug begitu dipadati pengunjung. Beberapa anak kecil riang bermain air yang jernih, sedang para orangtua di belakang mengawasi. Sejumlah muda-mudi asyik mengabadikan foto, beberapa yang lain

Tidaaak

Oleh:
Malam yang kelam, mencekam. Sungguh cukup menguji adrenalinku. Keringat dingin pun sukses membasahi sekujur tubuhku. Kembali terngiangi beban masalahku tadi siang. Mengantarku pergi ke alam mimpi, dan ia berhasil.

Rahasia Opa Tom

Oleh:
Mendung berarak pelan, wajahnya yang gelap pertanda segera turun air hujan. Clarine mempercepat langkahnya. Sepatu casualnya bergesekan keras dengan aspal jalan yang kasar. Suaranya menggema di lorong sempit menuju

Mengapa? (Part 3)

Oleh:
Seperti biasa, awan putih mulai menyapa di pagi hari yang ditemani dengan mekarnya dedaunan. Aku merasa hariku yang sebenarnya akan dimulai. Rasa pegal yang aku rasakan kemarin mulai luntur.

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *