Wifi Pembawa Petaka

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Horor (Hantu)
Lolos moderasi pada: 30 October 2021

Santi Namanya, gadis cantik berusia 13 tahun itu sedang berada di kamarnya. sudah tengah malam santi masih merasa belum ngantuk sama sekali. semua ruangan rumahnya sudah gelap dimatikan lampunya. Hanya Kamarnya saja masih terang dan AC yang menyala sangat kencang yang menghasilkan ruangan kamarnya sangat dingin.

Keluarga Santi memang sudah biasa tidur cepat paling lambat jam 9 malam. jadi wajar saja jam 10 malam sudah sepi rumahnya Sampai semua lampu di ruangan dimatiin. Dan setiap Minggu Santi pasti Begadang tanpa ketahuan. Santi sangat menikmati ketenangan malam itu, tidak ada yang mengganggu seperti siang hari. suara ibu-ibu yang ngerumpi sangat terdengar jelas belum lagi adiknya yang selalu saja menjahili Santi. Dan kakak laki-lakinyapun tak kalah menyebalkan dari adiknya. Dimalam hari itulah Santi sangat merasa tenang hingga akhirnya dia memutuskan untuk Begadang numpung besok adalah hari minggu jadi dia libur Sekolah.

Namun terkadang Santi suka memikirkan kejadian-kejadian aneh Di lingkungannya akhir-akhir ini banyak tetangga-tetangganya yang meninggal, dan meninggalnya tidak wajar, mereka mati dengan luka bekas tusukan pisau di bagian leher dan posisinya tepat di tempat tidur kejadian itu tidak terjadi sekali atau dua kali tapi berkali-kali bahkan sudah sebulan kejadian itu terulang.

Karena kasus aneh itu. Penjagaan ketat sudah dilakukan setiap malamnya. Setiap harinya banyak warga yang bergantian ronda untuk menjaga keamanan komplek namun tetap saja kejadian itu terulang kembali. Dan semakin lama komplek ini mulai sepi karena warganya banyak yang pindah karena tidak mau jadi korban pembunuhan selanjutnya.

Jam menunjukkan pukul 10:47 Santi sangat asik memainkan Laptopnya dan terpasang Headseat di kedua telinganya Santi yang sedang menikmati lagu-lagu kesukaanya diantaranya adalah lagu Raisa dan Afgan Percayalah dan lagu keluaran baru tahun 2021 lagunya Aqeela Calista yang penciptanya yaah seumur dengan santi yang berjudul Cinta tak ada yang tahu. setiap malamnya santi pasti selalu mendengarkan lagu-lagu tersebut.

“Duh kok loading sih lama banget lagi” keluh Santi
“Astagaaa Kuota gue Habis!!! Duh gimana dong” ucap santi

Karena santi merasa BT Santipun menonton TV. Selama 2 jam dia menonton tv santi pun mulai merebahkan dirinya ke kasur dan mengambil Handphonnya Santi mencoba untuk membeli pulsa pada temannya namun karena sudah malam temannya pasti tidak menjawab chat dari Santi. karena iseng Santipun menyalakan Wifi handphonenya dan banyak perangkat Wifi yang masih menyala namun pasti Santi tidak tahu Sandinya apa dan saking bosanya dia menebak-nebak Kata sandi dari semua wifi-wifi itu sampai 1 jam dia melakukan penabakan kata sandi perangkat wifi itu. namun tetap saja tidak ada yang ketebak oleh Santi tapi ada satu perangkat Wifi yang menyala dan tidak disandikan tentu Saja Santi kegirangan.

“Wah Wifi siapa nih gak disandiin, The ghost” ucap Santi membaca nama perangkat wifi itu
“Wah gue pake aja deh” ucap Santi

Semalaman Santi di kamarnya hanya nonton Youtube sambil ngemil tanpa merasa bersalah dia memakai wifi yang tidak tahu punya siapa karena memang jaringannya sangat bagus. Santi sangat menikmati Begadangnya itu dia membawa semua stok makanan dan Cemilan yang ada di kulkas kamarnya AC yang menyala sangat dingin tidak membuat Santi kedinginan Dan lampu yang mati juga tidak membuat dia takut padahal dia sedang menonton Film Horor malam itu.

Berjam-jam sudah Santi menonton film di youtube pakai wifi nyasar itu dan Santi melihat Jam sudah menunjukkan Pukul 04:56 Santi mulai mengantuk dan sebelum tidur dia membersihkan kamarnya terlebih dahulu yang berserakan sampah makanan dan minuman lalu menutup laptopnya dan mematikan telfonnya. barulah Santi tidur.

ADVERTISEMENT

Saat bangun Santi terkejut sekarang dia sedang tidak berada di kamarnya lagi tapi di sebuah ruangan yang sangat gelap, Santi sangat Kaget dan berlari… berlarii… teruss berlari namun nihil Santi tidak menemukan Jalan keluar Santi menangis ketakutan.

“Tolooong!!!! akh dimaanaaa” teriak santi
“Hahahahaha gadis manis kau tidak akan bisa keluar dari sini hahaaha” ucap seorang Pria yang tiba-tiba muncul
“Siapa kau” teriak Santi
“Gadis maniss… kau harus membayar, tidak ada yang gratis di dunia ini” ucap Lelaki misterius itu
“Siapa kamu sebenarnya aku tidak kenal bayar apa bayar apa! keluarkan aku” ucap Santi menangis
“Kau yang menghabiskan Kuotaku sehingga aku tidak bisa menelfon rekanku untuk membantuku membunuh seseorang” teriak laki laki itu dengan suara yang sangat nyaring dan membuat Santi kaget
“Membunuh!!!” teriak santi histeris
“Iyaaa.. membunuh karena kau sudah menggagalkan rencanaku untuk membunuhnya gara-gara kau gadis manis targetku jadi kabur dan lolos dari cengkramanku!!!” teriak laki laki itu
“Kau harus membayar gadis manis sekarang kau yang harus aku Bunuh sebagai gantinya gadis manis” teriak lagi pria itu dan mengangkat pisau keatas
“Akhhhhh akhhh jangan bunuh aku” teriak Santi
“Chakkkk!!!”

Akhirnya Santipun meninggal dibunuh oleh pria misterius itu, dan dipagi harinya Rumah Santi banyak didatangi orang ramai karena Santi meninggal di tempat tidur dengan keadaan mata melotot. Mamahnya Santi hanya bisa menangis dan pingsan melihat Santi Mati terbunuh bahkan polisipun tidak bisa menemukan siapa pembunuhnya.

Mungkin saja orang-orang yang mati terbunuh di tempat tidurnya adalah orang-orang yang sama memakai wifi tersebut tanpa izin hingga akhirnya mereka yang menjadi korban.

Saking traumanya kedua orangtua Santipun pindah rumah meninggalkan komplek aneh itu dan kejadian aneh itu terus terulang sampai polisi membuat komplek itu kosong namun tetap saja wifi misterius itu menyala dan terus memakan korban.

Misteri dari wifi ini adalah jika ada orang yang memakai wifi itu tertidur di daerah komplek itu maka nasibnya akan terbunuh. Hingga akhirnya orang-orang tau penyebab kasus aneh itu yaitu Wifi Ghost! wifi pembunuh!.

Cerpen Karangan: Hanifah Nur Kamila
Blog / Facebook: nifah nur kamila
Nama Lengkap: Hanifah Nur Kamila
Nama Panggilan: Nifah
Tmpt Tgl/Lahir: Tanggerang 3 Maret 2008
Kelas: 2 SMP
Akun Instagram: mynifah.heree
Hallo terimakasih yang udah mau baca cerpen karangan aku?? tapi maaf ya kalo ceritanya ngawur atau gak jelas dan gak nyambung. karena aku masih belajar jadi penulis, kalo kalian mau kasih saran soal cerpen-cerpen yang aku buat kalian boleh kok mampir ke akun Instagram aku! jangan lupa Follow ya??

Cerpen ini dimoderasi oleh Moderator N Cerpenmu pada 30 Oktober 2021 dan dipublikasikan di situs Cerpenmu.com

Cerpen Wifi Pembawa Petaka merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Malam Malam di Sekolah itu

Oleh:
Kupandangi sekolah yang besar dan tampak menyeramkan itu. Yap!! Hari ini aku bersekolah, di sekolah astrama, bernama Saktavia. Namaku Silvi. Aku datang bersama temanku, Jenny. Kami segera berjalan menuju

Miss Night

Oleh:
Sounds of owls and howling dogs on the hills tease the eternal loneliness at to night. Momentary voice shouted to each other. Dogs or a owls, I don’t know

Bayangan Hitam dan Tengkorak

Oleh:
Aku sering mengalami pengalaman mistis. Bermula saat aku berumur sekitar 8 tahun atau 9 tahun. Dan sejak kejadian itu, aku mulai bisa merasakan, mendengar, melihat sesuatu yang tidak bisa

Tikus Mutan dan Gadis Hantu

Oleh:
Sebuah got yang dipenuhi tikus mutan yang sangat ganas. Yang akan keluar mencari mangsa pada malam hari. Namun bila merasa terganggu mereka tidak akan segan-segan untuk menyerang walaupun itu

Jin Jubah Hijau

Oleh:
Aku tidak bisa tidur, perut ku lapar. Sekarang jam 2 pagi. Udara di atas pegunungan Everko begitu dingin. Di tenda kecil ini, aku berusaha memejamkan mataku sejak pukul 12

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *