Nikmatnya Subuh
Cerpen Karangan: Shinta Marhadina FiztyaniKategori: Cerpen Anak, Cerpen Islami (Religi)
Lolos moderasi pada: 11 September 2017
“Nabila bangun!!! Sudah siang” teriak ibu dari ruang makan. Kulihat jam dinding menunjukkan pukul 06.00 tepat. Tetapi aku tidak terkejut sama sekali, karena aku sudah terbiasa bangun kesiangan. langsung aku mengambil handuk untuk mandi dan langsung bersiap siap untuk pergi ke sekolah. Sholat shubuh sudah biasa kutinggalkan, tak ada penyesalan sedikitpun saat itu.
“tet” “tet” bel sekolah berbunyi dan itu pertanda bahwa aku dan teman temanku harus masuk ke dalam kelas. Tak lama kemudian pak guru masuk ke dalam kelas dan setelah itu pak guru langsung menerangkan sebuah materi, materi pada pagi hari ini adalah tentang shalat. “shalat adalah amalan pertama yang dihisab oleh Allah di dalam kubur nanti. Dan barang siapa yang meninggalkan shalat lima waktu ataupun satu waktu terlewatkan maka ia akan mendapatkan dosa yang sangat besar.” tutur pak guru. Seketika itu juga air mata satu persatu menetes di pipi. Aku memang setiap hari melaksanakan sholat, tetapi tidak dengan shalat shubuh.
Malam semakin larut tetapi aku masih memikirkan kata kata yang diucapkan pak guru tadi pagi. Aku tidak mau menambah dosa karena tidak shalat shubuh. Tiba tiba aku memikirkan sebuah ide. Langsung buru buru aku mengambil jam wekerku dan memasang alarm pukul 04.30. “mungkin dengan cara ini aku bisa melaksanakan shalat shubuh”. fikirku. dan perlahan lahan mataku terpejam dan aku pun tertidur.
“kring… Kring… Kring…” jam weker berbunyi aku pun terbangun, dan betapa bahagianya aku terbangun disaat adzan shubuh dikumandangkan. Aku pun langsung mengambil air wudhu dan melaksanakan shalat shubuh pertamaku. Ya itu adalah sholat shubuh pertamaku.
Tak mampuku menahan tangis dalam shalat shubuh pertamaku ini. Betapa Allah telah menciptakan shalat shubuh dua rakaat yang sempurna ini. Dan betapa meruginya aku yang baru sekarang melaksanakan shalat shubuh. Dan saat ini juga aku berjanji tidak akan meninggalkan shalat shubuh bagaimanapun keadaannya.
Cerpen Karangan: Shinta Marhadina Fiztyani
Facebook: Annisa dzunurain
Cerpen Nikmatnya Subuh merupakan cerita pendek karangan Shinta Marhadina Fiztyani, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.
"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"
Share ke Facebook Twitter WhatsApp" Baca Juga Cerpen Lainnya! "
Ballerina Itu Hidup Basket Itu Hidup
Oleh: Yacinta Artha PrasantiTania dan Tasya adalah kakak adik. Wajah mereka mirip, hobi mereka berbeda dan karakternya juga berbeda. Tania feminim, sedangkan Tasya tomboy. “2 minggu lagi akan ada perlombaan balet Internasional
Free Palestine
Oleh: Fathiya Hasna Khairunisa“Tolong kami, bangsa bangsa yang menyayangi kami. Di sini kami tersiksa. Tolong kami!!!” teriakku di salah satu stasiun tv. Di Gaza, Palestine. Aku sedang bermain main bersama Niam dan
Rini Anak Gaul Jadi Anak Pesantren
Oleh: Hafiza Elma FitriyaSekarang aku kelas sembilan, dikit-dikit ada ujian, baru selesai satu tumbuh seribu. Oh iya aku lupa namaku Rini, anak paling gaul di sekolah. Tapi gara-gara banyak ujian Hp ku
Ayam dan Kupu Kupu
Oleh: Zalika MelatiSuatu hari, seekor Ayam Betina hidup di sebuah hutan yang lebat. Setiap hari, Ayam selalu keluar untuk mencari makan untuk anak anaknya. Pagi Harinya, ketika Ayam Betina sedang mencari
Semua Bintang
Oleh: Luthfia Zahra LarosaBeberapa anak berlarian menuju sebuah lapangan yang cukup luas. “Lihaaaaatt..! Bintang-bintang di langit tidak mau menemui kita hari ini,” ujar seorang anak yang bernama Hafis. “Siapa? Ada yang bersikap
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"
Leave a Reply