Adik Yang Entah Dimana

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Keluarga, Cerpen Pengalaman Pribadi, Cerpen Sedih
Lolos moderasi pada: 2 September 2020

Namaku shanty. Aku lahir di kota tangerang. Ketika usiaku 3 tahun, ayah dan ibuku bercerai. Aku tinggal bersama ibuku sampai usiaku 5 tahun. Usai merayakan ultah yang kelima, ayah membawaku pergi ke kota cimahi, tanpa sepengetahuan ibuku.

Di cimahi aku tinggal bersama nenek dan bibi (adik ayah). Aku bersekolah di kota tersebut.
Ketika usiaku menginjak 9 tahun aku duduk di kelas 3 SD, ayah mengajaku ke kota tasik, di sepanjang perjalanan ayah bercerita kalau aku memiliki seorang adik perempuan bernama shinta destiana. Alangkah bahagianya aku, karena aku akan bertemu dengan adikku dan ibu kandungku.

Tapi setiba di kota tasik, yang kurasakan bukanlah kabar gembira, tapi kabar duka yang kudapat. Shinta adikku ternyata udah di tangan orang lain (diadopsi) Bahkan dia pun tidak tahu kalau aku adalah kakak kandungnya, bahkan yang lebih kecewanya lagi, shinta memanggil ayah dengan sebutan om. Alangkah pedihnya hatiku.

Seketika itu pula aku bertanya keberadaan ibuku, orangtua yang mengadopsi shinta berkata bahwa ibu telah tiada. Ya Allah cobaan apalagi yang kau beri untukku. Betapa sakitnya hati ini mendengar kabar yang begitu memilukan hatiku. Seketika itu ayah ingin membawa shinta pulang ke cimahi. Tapi ditolak oleh orangtua asuhnya shinta. Mereka berkata bahwa ayah tidak berhak membawa shinta. Mereka mengarang cerita bahwa aku dan ayah bukan siapa siapanya shinta. Demi menghindari pertengkaran akhirnya ayah membawaku pulang ke cimahi. Begitu tidak adilnya hidup ini.

Hari berganti hari waktu berganti waktu. Tak terasa aku sudah menikah. Aku dikaruniai dua orang putri yang cantik. Auriza berusia 6 tahun, sedangkan navisha baru dua bulan. Aku sangat bahagia walau kadang terselip di hatiku rasa rindu terhadap adik kandungku shinta. Dan entah kenapa aku seakan tidak percaya bahwa ibuku telah tiada. Karena sampai saat ini aku tidak pernah tahu dimana makam ibuku.

Tepat di usiaku yang ke 30. Aku kehilangan ayahku. Ayah telah tiada di usianya yang ke 54.
Ya Allah betapa malangnya hidupku. Aku belum pernah bertemu lagi dengan adikku yang kini aku juga tak ingat wajahnya seperti apa. Aku juga masih dihantui rasa ingin tahuku, apakah ibuku benar telah tiada. Walahualam..
Jika ibuku telah tiada semoga Allah memberikan tempat yang paling mulia (syurga). Jika ibuku masih hidup, semoga selalu dalam lindungan Mu Ya Allah. jika berkenan tolong pertemukan aku dengan beliau.

Semoga dengan tulisanku ini, adikku shinta mengetahui kebenarannya. Shinta destiana kakak merindukanmu. Dimanakah engkau kini?

Cerpen Karangan: Shanty mulyatina
Blog / Facebook: Shanty putry
Kisah ini adalah kisah nyata. Semoga dengan menulis cerpen ini. Aku bisa bertemu lagi dengan keluargaku/adikku. Aminn

Cerpen Adik Yang Entah Dimana merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Alasan

Oleh:
Pahit begitu terasa di pengkal tenggorokannya setiap kali ia menelan air ludah. Suara bergemuruh selalu muncul dari arah perutnya memprotes kepada sang pemilik yang tidak kunjung memberikan haknya. Entah

Lebaran Terakhir

Oleh:
Tak terasa bulan Ramadhan akan segera datang. Membuat aku rindu dengan seseorang yang sangat berarti dalam hidupku yaitu pakde. Ya, pakde lah yang selalu ada untukku membimbingku dari kecil

Kapan Pelangi Tanpa Hujan?

Oleh:
Dunia begitu sendu ketika aku tak banyak bicara dan mencoba berpaling dari aku yang semula. Langit meredup seolah jagad raya tak mendukung apa yang telah ku putuskan. Aku bukanlah

Karena Mimpi

Oleh:
Menyeramkan. Malam ini mimpiku menyeramkan. Memang sekarang aku sedang berada di rumah sakit, papaku opname. Papa, cepat sembuh Pa. Aku bermimpi indah tapi setelahnya mengerikan. Aku takut. Karena terasa

Kasih Sayang

Oleh:
Saat ini seorang laki-laki yang dari dulu sampai sekarang yang, berumur 17 tahun itu tidak pernah merasakan arti dari kasih sayang dari keluarga maupun teman-temannya. Dia bernama Andi yang

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *