Aku Wanita Kuat

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Keluarga
Lolos moderasi pada: 26 August 2021

Kehidupanku semenjak beberapa bulan yang lalu sampai saat ini semakin berubah. Semua berawal dari keputusan kedua orangtuaku untuk melanjutkan kuliah di luar Sulawesi dan tinggal bersama saudari dari ayahku.

Awalnya aku berpikir kehidupan yang akan aku jalani akan lebih baik lagi, akan tetapi, yang terjadi malah kehidupanku begitu memburuk. Aku mulai merasakan hal itu ketika kedua orangtuaku dihina, ibuku diperlakukan sama halnya dengan pembantu, pada saat itu ingin sekali rasanya aku kembali bersama ibuku.

Waktu demi waktupun berlalu, saudara sepupuku memberi ide kepada ibuku untuk menjual “pinang” dengan alasan menambah biaya pendaftaranku nanti, aku begitu terpukul mendengar hal itu, tak lama setelah itu ayahku menelepon dan untuk pertama kalinya aku mendengar ayahku menangis. Jika dipikir hati anak mana yang terima perlakuan itu.

Satu bulan berlalu ibu harus kembali untuk membantu ayah di sawah, kini aku hanya sendiri. Hari demi hari berlalu semua tambah memburuk, semua hal itu membuatku ingin kembali kepada kedua orangtuaku, tapi aku ingat pesan ibu dan ayah “bagaimanapun cara dan resikonya kau harus kembali membawa sebuah kesuksesan, kau sudah dewasa, sudah bisa mengerti kehidupan ini, jangan pernah menyerah terus hiraukan apa yang mereka katakan, percayakan semuanya kepada Tuhan dan terus bersabar” kata-kata inilah yang membuatku kuat sampai hari ini.

Cerpen Karangan: Sari
Blog / Facebook: Meyke Sari Palummi

Cerpen ini dimoderasi oleh Moderator N Cerpenmu pada 26 Agustus 2021 dan dipublikasikan di situs Cerpenmu.com

Cerpen Aku Wanita Kuat merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Cincin Kawin Ibu

Oleh:
Suara mesin jahit ibu sudah mulai terdengar, pertanda subuh sudah datang. Seperti biasa ibu meneriakiku untuk bangun dan salat subuh. “Bangun, Le. Sudah subuh,” Ibu yang sudah bangun lebih

Anugerah Dari Hujan

Oleh:
Hujan. Siapa sih yang gak tau salah satu siklus alam ini? Dari dulu hingga sekarang hujan akan selalu ada. Tentang akibat dari hujan, pastilah banjir di mana-mana. Genangan air

Jendela Biru

Oleh:
Semua terasa berbeda. Pagi itu penuh sesak, penuh amarah, penuh aura negatif dalam pikiran Aura. Ya pagi itu pagi dimana embun sejuk berubah menjadi sesuatu yang menyesakkan dada. Udara

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *