Kenangan Terindah

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Keluarga, Cerpen Sedih
Lolos moderasi pada: 2 July 2013

Hari ini, Amanda sangat sedih. Anak perempuan berumur 10 tahun ini, harus pindah sekolah ke Bali. Sebenarnya ia tak mau, namun apa daya, ia harus mengikuti dinas Papanya. Sesekali, ia mengecek handphonenya. Barangkali, ada SMS masuk. Hati kecilnya menginginkan ada yang menelpon atau mengirim SMS padanya. Tiba tiba Mama masuk.
“Amanda, ayo kemasi barang barangmu” perintah Mama lembut.
Air mata Amanda mengalir, “Apakah benar kita harus pindah?” tanyanya lirih.
“Amanda harus bisa menerima kenyataan ini, ya, Nak. Kamu harus sabar” nasihat Mama. “Nanti di sekolah baru Amanda kan juga punya teman baru lagi. Ayo, air matanya di hapus, jangan menangis lagi” bujuk Mama.

Amanda menghapus air matanya yang berlinang. Lalu segera membereskan barang barangnya yang tersisa. Setelah itu, terdengar suara paket express yang akan mengantarkan barang barang kami sampai ke rumah kami yang baru di Bali. Akhirnya, semua barang barang selesai di angkut. Papa menghidupkan mesin mobilnya, lalu mengecek lagi apakah ada barang yang belum di angkut. Setelah benar benar di cek, Papa kembali ke garasi dan mengeluarkan mobil dari garasi.

Aku dan Mama masih berada di dalam rumah, Mama masih berdandan. Sementara aku? Ya, terbengong mengingat kenangan di rumahku ini. Siapa, ya, yang akan menempati rumah ini? Siapa pun yang menempatinya, kuharap, mereka menjaga rumah ini dengan baik. Banyak kenangan di rumahku ini, banyak pengalaman kulalui di rumah ini. Ada yang sedih, senang, bahagia, dan lain lain. Aku sangat bahagia tinggal di rumah ini.
“Amanda, ayo berangkat” tegur Mama.
“Oh, Mama sudah selesai berdandan ya? Baiklah, ayo berangkat” ujarku.

Kami pun keluar rumah. Mama mengunci rumah, nantinya, kunci itu akan diserahkan ke satpam kompleks untuk diserahkan pada orang yang akan menempati rumah ini di waktu yang akan datang. Kami berdua menaiki mobil. Dalam hati, aku sedih. Namun aku tetap berpikir optimis, di Bali pasti aku akan mendapat teman baru lagi, kok! Tapi tetap saja, aku takkan melupakan kenangan terindah di rumahku, di kotaku. Tak akan!

Cerpen Karangan: Naila Yasmin
Blog: jasminesmart.blogspot.com

Cerpen Kenangan Terindah merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Biarkan Ku Kenang

Oleh:
“mah, aku berangkat dulu ya” ucap ku sambil mencium tangan mama ku “iya nak, belajar yang rajin ya” balasnya halus sambil tersenyum Aku mulai menaiki mobil avanza milik papa

Sebening Kilau Permata Yaqut

Oleh:
Aku membenarkan posisi terompah abah sebelum beliau selesai mengenakan jubah putih kesayangannya. Sejak setahun terakhir, jubah itu menjadi andalannya untuk menghadiri undangan khusus. Dan malam ini, abah akan memenuhi

Depresi

Oleh:
Kuperkenalkan diriku dahulu sebelum kuceritakan semuanya pada kalian, para pembaca. Namaku Lail Azzahra. Umurku cukup dibilang muda, 14 tahun. Dan ya, aku tinggal bersama keluarga yang sangatlah sederhana. Aku

Surat Terakhir

Oleh:
Aku sangat senang ketika ibu memanggilku untuk mengambil surat dari pak pos. Apalagi saat kulihat ternyata dari sahabatku Nina. Aku langsung berlari ke kamar dan membuka surat itu. Untuk

Senyuman Via

Oleh:
Livia Maharani Alfaro atau yang lebih dikenal dengan ‘VIA’ adalah seorang gadis SMA yang amat cantik, kulitnya kuning langsat, tubuhnya langsing, tinggi semampai, rambutnya yang panjang dipirang berwarna merah

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *