Miss U Mom
Cerpen Karangan: Anggita MariyantiKategori: Cerpen Anak, Cerpen Keluarga, Cerpen Sedih
Lolos moderasi pada: 1 November 2016
Hari senin ibuku pulang dari Malaysia bersama ayahku. Aku segara menghampiri ibuku dan memeluknya. Aku tidak tahu ibuku mengidap penyakit apa, dan harus pulang ke tanah air. Namun ayahku berkata ibukku hanya sakit tifus biasa. Dan keesokan harinya ayahku membawa ibuku ke rumah sakit. Disana ibukku merasakan sakit kepala yang luar biasa. Hingga akhirnya ibu discan di rumah sakit lain.
2 hari berlalu, dokter membawa hasil scan 2 hari yang lalu. Kemudian dokter itu bilang “maaf bu anda terkena tumor otak.” Dan saat itu aku hanya bisa menangis. Sampai akhirnya ibuku semakin parah karena medis yang tidak bertanggung jawab.
Akhirnya seorang dokter bilang jika ibuku harus dibawa ke ruang ICU. 2 hari kemudian pagi itu serasa sangat hening. Tepat pada pukul 10.00 WIB seseorang perawat memanggil keluarga kami dan berkata “maaf pak, pasien yang bernama ibu handayani sudah pulang ke rahmat Allah”. Seketika itu aku pun menangis sambil memeluk ayahku… Dan saat itu aku merasa dunia tidak adil kepadaku. Tapi aku sadar untuk apa aku menangis semua itu akan sia-sia. Dan aku hanya bisa membacakan doa untuk ibukku tersayang.
7 hari setelah meninggal ibu, aku membeli balon terbang yang berisi surat kecil “Ya Allah jagalah ibuku, biarkan dia tenang di sisimu. Masukanlah ibuku di dalam surgamu”
Cerpen Karangan: Anggita Mariyanti
Facebook: Anggita Putru Handayanu
Cerpen Miss U Mom merupakan cerita pendek karangan Anggita Mariyanti, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.
"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"
Share ke Facebook Twitter WhatsApp" Baca Juga Cerpen Lainnya! "
Suami Tak Direstui (Part 1)
Oleh: Al ArudiTini bertengkar lagi dengan emaknya. Kali ini bukan hanya kata-kata kasar dan sumpah serapah saja yang meluncur dari mulut tua emaknya, tapi gagang sapu yang dipegang emaknya melayang juga
Senyuman Manis yang Kurindukan
Oleh: Salvia Juliandra PutriYah, beginilah aku. Hidup seorang diri, seorang yang telah dibuang orangtuanya sendiri. Tak ada yang menginginkanku, entah kenapa itu terjadi. Sekarang, aku tinggal di sebuah gubuk yang aku buat
Peri dan Penebang Pohon
Oleh: Daniel Heriadi SamaiaDi sebuah hutan, terdapat seorang penebang pohon bernama arjit. Sehari-hari dia bekerja untuk menebang pohon, tapi setelah ditebang, arjit menanam tunas pohon yang baru sehingga pohon di hutan tetap
Kado Untuk Mama
Oleh: Putri Helma Dwiarti‘Ah gimana nih?’ Batin Putri, Putri sedang memikirkan kado apa yang pas untuk mamanya karena sebentar lagi adalah hari ibu, ia ingin memberi kado yang biasa saja tapi berkesan
Sandiwara Oh Sandiwara
Oleh: Sania SauniSemburan cahaya keemasan dari mentari yang disanjung-sanjung menusuk mata bulat kehijauan yang aku miliki, memperjelas tubuhku yang tinggi semampai, hidung mancung, yang berpadu manis dengan wajah bulat ovalku. Gorden
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"
Leave a Reply