My Mother is My Hero

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Keluarga
Lolos moderasi pada: 16 September 2016

Keluarga yang utuh dan bahagia adalah idaman setiap orang, saling melengkapi satu sama lain, saling berbagi, saling merangkul, saling memberi kasih sayang pula tentunya. Tak ada satu pun orang yang menginginkan keluarga yang tidak utuh dan tidak bahagia. Tapi beda halnya dengan diriku, namaku Syafa aku anak pertama dari dua bersaudara.
Aku hanya merasakan kasih sayang utuh dari kedua orangtuaku hanya sampai usiaku menginjak 8 tahun saja, ya tepatnya pada saat aku duduk di bangku sekolah dasar kelas 2, ayah pergi dipanggil sang Maha Pencipta. Pada saat itu aku masih tidak mengerti tentang apa yang terjadi pada keluargaku. Semua orang berduka baik nenek, bibi, paman, uwa dan keluarga yang lainnya, terutama ibuku yang pada saat itu sedang mengandung calon adikku pada usia 2 bulan.

Beberapa tahun setelah kepergian ayah, aku baru sadar ternyata kini dalam kelurgaku tidak ada lagi sosok laki-laki sebagai kepala keluarga, yang biasa memanjakanku, yang biasa mengantarkanku pergi sekolah. Kini ibuku adalah seorang janda yang ditinggal mati suaminya, seorang janda yang memiliki satu anak perempuan dan sedang mengandung calon anak keduanya. Entah apa yang ibuku rasakan pada saat itu, kadang aku pun tidak bisa membayangkannya, entah seberapa sedih dan hancurnya perasaan ibuku.

Pada tahun 2002 adikku lahir, tepatnya di bulan suci Ramadhan. Kelahiran bayi kecil yang cantik ini, seketika memberikan dua perasaan untuk aku dan ibu. Ya tentunya perasaan pertama adalah perasaan bahagia, tapi di sisi lain terselipkan perasaan yang sangat menyesakkan dada. Mengingat karena dia lahir tanpa mengenal sosok seorang ayah, yang aku pun tidak begitu hafal dengan raut wajahnya, karena pada saat itu aku masih sangat kecil.

Hari berganti hari, tahun pun berganti tahun. Aku pun tumbuh dewasa seperti anak-anak pada umumnya, tampak tidak ada perbedaan antara aku dengan anak-anak yang lain. Hanya saja yang membedakan adalah aku tumbuh tanpa kasih sayang seorang ayah. Meski aku tumbuh tanpa kasih sayang seorang ayah, aku tidak pernah merasakan itu, karena ibu yang selalu bisa menjadi dua peran dalam keluarga kecil kami. Dia yang selalu memberikan kasih sayang untuk anak-anaknya, dia yang berjuang untuk menghidupi anak-anaknya, dia yang rela mengorbankan waktu tenaga dan hatinya untuk bekerja keras demi anak-anaknya, dia juga yang selalu mengajarkanku tentang hidup.

Berkat doa, dukungan dan kerja kerasnya, kini aku bisa melanjutkan pendidikanku di jenjang sarjana begitu pula dengan adikku yang sekarang sedang menuntut ilmu di pondok pesantren. Aku adalah salah satu mahasiswa di salah satu kampus di kotaku, dan aku adalah salah satu mahasiswa yang mendapatkan Beasiswa sampai S1 yang diberikan oleh pemerintah. Semua ini tidak lepas dari sosok yang begitu berperan dalam hidupku, dia adalah pahlawan dalam hidupku dan dia adalah sumber kebahagian serta sumber semangatku, dia adalah perempuan hebat yang pernah aku temui dalam hidupku yaa tidak lain dia adalah ibuku.

Cerpen Karangan: Ayu Sylvia Hidayah
Facebook: Ayu Slyvia

Cerpen My Mother is My Hero merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Nyanyian Cinta

Oleh:
Kembali berkisah…. Tentang sebuah cinta… Udara panas di siang hari menambah buliran-buliran keringat di keningnya. Jilbab biru yang dikenakannya terus berkibar tertiup angin sedari tadi. Wajahnya terlihat lelah. Namun

Kenapa Harus Aku Yang Terkena Bipolar

Oleh:
Semua orang menyalahkanku, semua orang tidak peduli denganku. Keluarga dan teman-temanku selalu menyalahkanku. Aku putus asa, sungguh. Percuma mengeluh, yang ada diri ini hanya disalahkan terus-terusan. Aku capek hidup

Hari Ibu

Oleh:
Aku bingung. Kalimat pertama yang cocok untuk puisiku. Besok hari ibu. Madrasahku mengadakan berbagai macam lomba. Ada lomba membaca puisi dengan tema ibu, menyanyi lagu tentang ibu, membuat gambar

Makna Sebuah Kehidupan

Oleh:
Kegelapan malam diiringi oleh remang-remang lampu kecil yang terpasang di langit-langit cafe. Perlahan-lahan Fahri berdiri menopang badannya, ia berjalan sempoyongan menyusuri jalan sempit dan gelap menuju rumahnya. Sedikit demi

Mereka Bilang Aku Gila (Part 1)

Oleh:
Huh. Lagi-lagi masalah ini yang di bahas. Tahu tidak apa yang membuatku semakin kesal? Vater menyuruhku untuk membaca buku semacam Self Help yang dipopulerkan oleh M. Scott Peck. Well,

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *