Selamat Hari Ibu
Cerpen Karangan: Camelia Naza ZafiraKategori: Cerpen Anak, Cerpen Keluarga
Lolos moderasi pada: 10 July 2017
Hai nama aku marry Cristina besok adalah hari ibu aku bingung mau ngasih apa ke mamaku, pada saat itu mama memanggilku untuk segera ke taman belakang
“Marry ke sini sebentar bantui mama!” kata mama
“Iya ma” jawabku
Aku segera pergi ke taman belakang
“Ada apa ma?” Kata aku
“Bantui mama nyiram bunga itu!” Jawab mama
“Ok ma siap deh” kata aku sambil mengulurkan jempol
Aku pun nyiram bunga tersebut, aku berpaling pada bunga mawar, bunga itu indah dan cantik aku berfikir sejenak apa aku ngasih mama sebuket bunga mawar ya? Fikirku akhirnya aku menyetujui aku akan kasih mama bunga mawar, akhirnya aku selesai menyiram bunga aku mau minta izin ke mama mau pergi sebentar.
“Mama aku udah selesai nyiram bunganya” kata aku
“Udah selesai ya, mari duduk dulu mama buatkan kamu es sirup” jawab mama
“Ok ma” jawab aku
Setelah aku beristirahat aku pamit kepada mama
“Mama aku pergi dulu ya!” Kata aku
“Mau ke mana nak?” Jawab mama
“Jalan jalan ke taman ma” jawabku
“Oh yaudah hati hati nak” jawab mama
Akhirnya aku pergi menggunakan sepeda mau menuju ke toko bunga, akhirnya aku sampai di toko bunga
“Selamat siang dik, mau mencari apa?” Kata mbak yeni
“Selamat siang juga, saya mau mencari bunga mawar!” Jawabku
“Oh bunga mawar ada di sebelah sana” jawab mbak yeni menunjukan arah di sebelah
“Makasih mbak” jawabku
“Sama sama” jawab mbak yeni
Akhirnya aku menuju ke sana dan memilih bunga yang indah akhirnya aku menemui bunga yang sangat indah dan aku mengambilnya dan membayar ke kasir setelah membayar aku pulang ke rumah dan aku siap siap membungkus bunga mawarnya dan membuat kartu ucapan untuk mama.
Malam telah tiba saatnya aku dan mama makan malam
“Hai mama tumben cantik” kataku merayu
“Ah kamu ini bisa aja” jawab mama malu
“Udah udah yuk kita makan” ajak mama
“Ok deh” jawabku
Selesai makan malam aku menuju ke kamar dan aku merebahkan diri di kasur jam sudah menunjukan pukul 21.00 mama datang ke kamarku
“Marry kamu gak tidur” kata mama
“Iya ma ini aku mau tidur” jawabku
“Ya udah good night sayang” kata mama mencium keningku
“Good night to mom” jawabku
Akhirnya aku tidur dengan lelap pagi sang surya menyinari dunia matahari udah naik di atas, akhirnya aku bangun yey hari ini hari ibu aku akan kasih kado kemarin yang aku beli aku melihat mama sedang menonton tv aku segera menutup mata mama
“Ini siapa yang menutup mata saya” jawab mama kesal
“Ini aku marry ma” jawabku
“Oh kamu marry ada apa” jawab mama
Aku pun mengeluarkan kado untuk mama
“Ini dia kado buat mama, selamat hari ibu ma aku sayang sama mama” kataku
“Terima kasih syang” jawab mama
“Sama sama ma” jawabku
Aku dengan mama pun senang
Selamat hari ibu
Cerpen Karangan: Camelia Naza Zafira
Facebook: Camelia Naza
Cerpen Selamat Hari Ibu merupakan cerita pendek karangan Camelia Naza Zafira, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.
"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"
Share ke Facebook Twitter WhatsApp" Baca Juga Cerpen Lainnya! "
Sepatu Untuk Tina
Oleh: Yacinta Artha PrasantiDi kelasku, ada anak yang bernama Tina. Tina tidak memiliki teman karena kondisi ekonominya. Aku merasa kasihan terhadapnya. “Hai Tina, tidak bermain?” sapaku saat jam istirahat. “Halo juga, tidak”
Nilam Aku Pergi
Oleh: Siti MaryamTOPI Sarjana yang beberapa saat lalu disemat dan disyahkan oleh seorang profesor dekan fakultas, kuturunkan dari kepalaku. Entah ada yang melihatku melakukan kebodohan ini, diantara hadirin. Cita-citaku ingin menjadi
Tali Pembawa Petaka
Oleh: Asti Ardelia AshofiTengah malam saat aku tidur aku merasa bahwa ada yang menarikku sampai suatu tempat, karena itu aku terbangun saat aku membuka mata aku melihat ada sebuah rumah kecil yang
Let’s go Shopping
Oleh: Syifa Rina AzimaHai! Namaku Vita, hobiku adalah belanja (shopping). Hari ini, aku akan bercerita “Belanja bareng Keluarga dan Sepupu”. Daripada kalian semua penasaran, sekarang aku mulai ya ceritanya. Pagi ini, aku
Senandika (Part 1)
Oleh: Ayudia Helmi”Terima kasih, ya. Sudah berusaha menjadi bagian yang baik di bumi” Langit cerah meredup, menggantikan cahaya gemilangnya. Hitam dan abu-abu tiba dengan begitu cepatnya. Langit bersinar telah musnah menjadi
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"
Leave a Reply