He Makes My Heart Broken

Malam itu tepat pukul 12.00 malam, aku hanya menatap kosong layar hp yang tidak ada aktifitas sama sekali. Aku sangat bosan malam itu karena tidak ada teman chat, lalu aku memutuskan untuk mencari teman chat yaitu dengan menuliskan pm “greet” dan berharap ada seseorang yang menyapaku dan menemani malam suntukku dengan chat obrolan ringan.

Setelah beberapa menit menuliskan pm greet, akhirnya lampu led hpku menyala dan bertanda ada bbm, aku berharap bbm ini bukan broadcast yang tidak penting karena hal itu bisa membuat aku tambah bad mood. Setelah aku buka bbm ternyata ada orang yang secara tidak langsung meminta kenalan karena dia hanya bilang “eh lu anak mana deh?” sok sok kayak pernah kenal padahal aku dan dia belum pernah kenalan sebelumnya. Dia adalah cowok yang bernama Dwi, setelah meread bbmnya aku membalas “gue anak saliti, sendirinya anak mana?” aku membalas bbmnya dengan menanya balik dan bersikap menerima ajakan berkenalannya.

Singkat cerita malam itu, akhirnya aku ketiduran dan saat pagi aku melihat hp ternyata Dwi itu sudah lanjut menyapaku dengan tulisan “morning” dan aku hanya bisa membalas “morning too kak” tadinya sih mau langsung di end chat. Tapi berhubung dia kakak kelas kakak ku yang bersekolah di sman 85 tepatnya dia kelas 11 dan kakakku kelas 10, jadi mau gak mau ya harus mau bales bbmnya. Chat aku dengannya berlanjut hingga berhari hari dan pada akhirnya dia mengajak aku untuk ngobrol langsung di mcd deket rumahku. Setelah minta izin ke mama untuk pergi bersama kak dwi dan aku menjelaskan bahwa kak dwi itu anak baik baik dan dia juga kakak kelas kak rafi, akhirnya mama mengizinkan aku pergi dengan kak dwi. Aku dijemput di rumah pada pukul 8 malam.

Aku tidak punya banyak waktu untuk ngobrol dengannya karena aku harus sudah pulang saat jam 9. Setelah aku dijemput, kami langsung menuju ke mcd untuk ngobrol ringan dan makan ice cream. Yap aku dan dia memang sangat suka makan ice cream. Setelah sampai di mcd ketika aku dan dia turun dari motor, kita langsung jalan menuju pintu masuk tapi tiba tiba dia bilang “bentar dek, kakak ngecheck bensin dulu soalnya tadi motornya abis dipake sama temen temen kakak” aku langsung diam dan berkata dalam hati “astaga kalo beneran abis bensinnya gimana nih, masa iya pulangnya jalan kaki atau nyari pom bensin dulu” setelah dia ngecheck bensin ternyata bensinnya masih penuh dan dia bilang “kenapa bengong? Takut pulang jalan kaki ya? Atau takut disuruh dorong motor? Hahaha” kak dwi tertawa geli. Lalu aku hanya bisa bilang “enggak lah, apaan sih”.

Setelah pesen ice cream dan duduk di ruangan out door, kami berdua hanya diam membisu. Akhirnya aku mengeluarkan hpku yang sedang rusak dan mananyakan apakah dia tau ini rusaknya karena apa?. Sebenarnya itu hanyalah hal sepele tapi mau gimana lagi Cuma itu yang bisa aku lakukan untuk mencairkan suasana. Singkat cerita setelah pulang dari mcd dia langsung bilang “masih pengen ketemu deh sama kamu” aku yang membaca dm itu pun langsung senyum senyum malu, dan aku hanya membalas “kapan kapan kita makan ice cream lagi deh kak wkwk”. Chat malam itu cukup lama sampai saat aku mau tidur dia bilang “kamu besok atau lusa ada acara gak?” lalu aku membalas “gak tau kak, emang kenapa?” tak butuh waktu lama untuk menunggu dia membalas dm, dia langsung membalas “ada deh, kamu kepo banget” nah dengan jawaban dia yang kayak gitu aku kayaknya tau deh dia mau ngapain. Tapi dugaanku takut salah jadinya aku tetap nanya dengan bawel kalau dia mau ngapain nanya kayak gitu.

Akhirnya dugaanku itu benar dia langsung bilang “kakak mau nembak kamu, tapi maunya langsung gak mau lewat dm” setelah baca dm itu aku langsung panik, bukan panik karena takut ditembak tapi panik karena harus berpacaran. Karena aku udah janji sama diri sendiri gak akan pacaran sampai lulus un dan masuk sma favorit. Setiap hari dia minta ketemuan lagi tapi aku selalu mengelak agar tidak ketemu dia. Sampai sampai dia mau ke rumah aku, tapi aku langsung bilang kalo aku gak boleh bawa teman cowok ke rumah. Saat ulang tahunnya aku sengaja tidak memberikan ia ucapan selamat biar aku bisa menjauh dari dia. Semua itu berhasil membuat aku jauh dari dia karena dia yang merayakan ulang tahun ke-17nya atau sweet seventeen sangat kecewa saat aku tidak memberikan ucapan selamat.

Mungkin dia benar benar sangat kecewa sama aku karena aku tidak mengucapkan pertambahan umurnya yang sangat spesial itu. Akhirnya dia perlahan lahan meninggalkan aku dan dia dekat dengan seorang cewek yang datang ke ulang tahunnya, cewek itu seumuran dengan dia. Yap kelas 2 sma juga, tapi bedanya cewek itu bersekolah di sman 63. Aku senang karena dia sudah melupakan aku tapi aku juga sedih karena tidak bisa berteman lagi dengan cowok yang sudah bisa membuat aku menjadi senyaman itu.

THE END

Cerpen Karangan: Cut Bilqis Putri Afla
Pelajar, sering nulis cerpen.

Cerpen He Makes My Heart Broken merupakan cerita pendek karangan Cut Bilqis Putri Afla, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

" Baca Juga Cerpen Lainnya! "

One response to “He Makes My Heart Broken”

1. Liiii says:

   February 19, 2015 at 2:56 am

   aneh…Judulny gag sesuai ma isi cerpennya…

   Reply