Kebahagiaan Yang Tertunda

Suatu saat pada tahun 2020, saya bersama keluarga pergi berlibur ke kota Trenggalek menggunakan mobil. Kita berangkat pukul 23:30 dari Mojokerto. Perjalanan dari rumah ke jogja memakan waktu 4-5 jam. Ditengah perjalanan pukul 02:40 terjadi hal yang tidak diinginkan yaitu kejadian ban mobil saya bocor ditengah tengah jalanan sawah.

“Loh, kenapa ini” ekspresi Ayah dengan kagetnya.
“Kenapa yah? kok mobilnya jadi aneh” saya dengan wajah masih mengantuk.
Ayah saya pun segera menghentikan mobilnya di jalan untuk mengecek apa yang terjadi dengan mobilnya, setelah dicek ternyata ban mobil disebelah kiri bocor
“Waduhh, kok isok?” karna melihat bannya yang hancur karena bocor.

Sayapun turun mobil dan ikut membantu ayah mencopot ban yang meletus itu, saya berisiatif mengambilkan dongkrak.
Ayah pun segera menggunakan dongkrak itu dan menggunakannya, setelah itu diapun juga mencopot ban serep yang berada dibagian bawah mobil

Memperbaiki ban mobil itu membutuhkan waktu sekitar 30 menit sehingga membuat mood kami jadi jelek sehingga mengurangi semangat kami untuk berlibur.

Kami hampir sampai di pantai tujuan kami pada pukul 04;35. Pada saat di jalan yang kanan kirinya terdapat tebing terdapat hal yang tak terduga yaitu ada orang terjatuh karena jalan yang belum beraspal ditambah juga dengan cuaca yang baru saja hujan.

“Lanjut aja Yah, udah banyak kok yang menolong” Kami pun tetap melanjutkan perjalanan karena sudah ada banyak orang yang menolongnya.

Kamipun sampai pada tempat tujuan pukul 05;14, semangat kamipun berkurang karena melihat cuaca yang mendung lagi.
Dan benar saja 5 menit setelah itu terjadi hujan yang sangat deras disertai petir sehingga membuat hawa lebih dingin lagi.

Sambil menunggu hujan kita pun makan pagi dan memesan kopi dan teh di warung sekitar parkiran pantai agar tubuh terasa lebih hangat hehehe…

Setelah 30 menit menunggu akhirnya hujan di pantai itu mereda kamipun sedikit lebih bahagia
Dan pada sekitar pukul 08:00 ada orang menghampiri rombongan kita dan menawarkan jasa menaiki perahu untuk berkeliling kepulau pulau kecil di pantai tersebut, karena penasaran kami pun bersedia untuk membayar agar bisa jalan jalan di perairan pantai tersebut.

Selang waktu 5 menit kita akhirnya dipanggil untuk segera menaiki perahu tersebut. Kamipun merasa takut tapi penasaran karena baru satu kali menaiki perahu di pantai tersebut.

“Ayo numpak perahu bukk!” aku brkata pada ibuku
“Duhh, aku takut naik perahu itu!!” dengan ekspresi cemas takut
Ayahku pun meyakinkan ibuku untuk mau dan berani menaiki perahu tersebut. Dan akhirnya ibuku pun mau naik perahu tersebut.

Finally, kita pun akhirnya berada diatas perahu itu dan kita perjalanan menuju ketengah tengah laut

Setelah beberapa menit kita melewati pantai lain di sebelah pantai yang kami kunjungi dan pantai itupun terlihat agak sepi tapi pantai itu terlihat lebih bersih kami pun sedikit tercengang

Dan saat perjalanan kami menemui banyak ikan ikan laut dan menjumpai banyak nelayan disana.

Setelah berlama lama bermain di pantai kami pun bersiap siap untuk pindah ke destinasi wisata selanjutnya.
Sebelum berpindah tempat, kami mencicipi makanan makanan khas daerah pantai seperti ikan ikanan bakar dan lain lain

Setelah makan akupun meminta untuk pulang
“Yah, ayo pulang!” dengan muka lelah
Dan ayah pun meng iyakan untuk pulang ke rumah.
Dan aku dan keluarga pulang sekitar jam 4 sore
Dan sebelum kembali ke Mojokerto, saya pun mampir ke toko oleh oleh dikediri dan membeli sedikit oleh oleh untuk diberikan ke saudara dan tetangga dan sekalian aku mampir ke tugu simpang lima Gumul untuk beristirahat sekalian berswafoto dengan keluarga.

Setelah satu jam disana kamipun memutuskan untuk pulang. Dan pada jam 10 an kami baru tiba di rumah
Meskipun sudah selesai berlibur aku dan keluarga masih sedikit merasa kecewa dan kesal dikarenakan cuaca pada saat liburan tidak mendukung sama sekali.

Cerpen Karangan: Muhammad Dwi Aditya
Blog / Facebook: adiiiitttyyyaa
SMPN 1 PURI

Cerpen Kebahagiaan Yang Tertunda merupakan cerita pendek karangan Muhammad Dwi Aditya, SMPN 1 Puri, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

" Baca Juga Cerpen Lainnya! "