J-Jaehyun?

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Fiksi Penggemar (Fanfiction), Cerpen Lucu (Humor)
Lolos moderasi pada: 4 March 2022

Aku, Devi.
Pecinta Kpop, Kdrama dan Kfoods.
Saking sukanya, kamar dan sampul bukuku berhias wajah para idolku yang biasa disebut juga bias, mulai dari para member EXO, NCT sampai BTS.

Dari sekian banyak bias, my favorite boy is Jung Jaehyun. Kalo kata penulis cerita di wattpad yang memakai cast dia, “Gantengnya melebihi kapasitas manusia normal, senyumnya bikin pembuluh darah pecah. Saking overnya bikin candu.”
Lebay emang, tapi masuk dalam logika. Kalau kalian cari di google, dia memang seganteng itu.

“Dek, di panggil mamah tuh!” Devon, kakakku menyadarkanku dari lamunan, ini udah sekian ratus kalinya aku melajukan khayalku tentang Jaehyun. Bayangkan jika cowok seganteng dia ada di sekitarku, lalu menjadi pacarku? Rasanya seperti aku menemukan bidadara dari surga, but it’s impossible.

“Serius kak?”
“Dua rius elah, sono samperin dulu!”

Kak Devon menyeretku keluar kamar, dengan langkah ogah-ogahan aku mendatangi mamah. “Kenapa mah?”
“Dek, kamu belum makan loh! Makan dulu, jangan sampai gak makan. Nanti sakit.” Tegur mamah, aku menggelengkan kepala, enggan makan karena mataku sebenarnya sudah mulai berat. Kantukku makin tak tertahankan saat hembusan AC di ruangan tengah menerpa wajahku.
“Hoaaam…” Aku mangap, menguap lebar, dan mamah langsung memukul punggung ku. “AH! Sakit, mah!”
“Kebiasaan kalo nguap gak ditutup! Nanti lalat masuk, kesedak kamu!” Omel mamah, aku melirik mamah sesaat, tak menanggapi.

“Dengar gak?” Sahut mamah ketika tak ada jawaban yang diingikannya keluar dari bibirku, alhasil aku membalas mamah dengan deheman singkat.

Mamah gemas, aku belum juga mengambil makanan. Buru-buru mamah mencentongkan nasi ke piring kosong dan menyendokkan beberapa lauk masakan mamah ke piring yang sama. “Makan! Terus tidur!”

Kemudian aku ditarik paksa duduk di bangku yang terapit pada meja makan, aku menarik napas panjang, menatap malas makanan yang udah mamah siapkan untukku. “Mah…” Aku memasang muka melas, berharap mamah memberiku toleransi dengan tidak membuat sistem pencernaan makanan dalam tubuhku bekerja lembur.

“Makan! Daripada kamu sakit.” Mamah tetap pada pendiriannya, tak goyah menyuruhku makan. Akhirnya aku mengalah, aku mulai melahap satu suap nasi dan lauk sedikit sekali, mencoba membujuk diriku sendiri untuk menerima asupan di tengah malam begini.

“Semoga gak gemuk.” Satu suap berhasil lolos ke mulutku, satu suap selanjutnya tanganku dipegangin. Pemilik tangan lain yang kemudian merebut paksa sendok yang kugunakan untuk menyuapku makan, aku menengok sepenuhnya pada orang itu.

ADVERTISEMENT

Astaga! Tidak mungkin!
Bagaimana bisa dia?!

“Jae-hyun? Kamu Jaehyun?!”

“Mah! Mamah!!” Jeritku memanggil mamah, antara kaget dan bingung, antara panik dan senang. Suara berat kekehan milik Jaehyun sukses bikin aku makin salah tingkah.
“Mamah siapa sayang? Disini kamu mamahnya dari anak-anak aku.”

Sumpah demi apapun aku kaget, gak, gak, ini mimpi! Pasti mimpi! Gak mungkin kenyataan, gue sadar kok gue belum pernah nikah. Pacaran aja virtual, yakali udah nikah, ada yang salah nih sama alur hidup gue.

“Mamah!!”
“Mamah, kakak nakal!”

Dua anak kecil yang terlihat beda tinggi dan beda jenis kelamin, berlari menghampiriku, memelukku erat sambil bercanda. Tawa mereka menular ke Jaehyun, aku menoleh Jaehyun yang benar-benar ganteng saat tertawa. Tatapan teduh itu memandangi anak-anak yang katanya adalah anak gue dan dia, anak kita.

“Aku merasa hidupku sempurna.” Jaehyun mengecup dalam keningku, malu-malu aku mendongak dan beruntungnya aku dapat melihatnya tersenyum kecil dengan sangat menggemaskan. “Terima kasih mah, karena kamu sudah melengkapi aku dan kebahagiaanku dengan memberiku dua anak yang lucu.”

“Love you, mamah.” Ucapnya, dan kemudian kedua anak kecil itu mengatakan hal yang sama.
“Kakak sama adek sayang mamah.” Dua bocah kecil yang kini mengisi sisi kanan dan kiriku, berbarengan mencium pipiku. Dan tatapan Jaehyun melelehkan hatiku, senangnya aku memiliki keluarga kecil penuh kehangatan.

Aku memejamkan mataku ketika Jaehyun membawaku ke pelukannya, kepalaku terasa diusap dengan lembut olehnya. Nyaman.

*Other Side*
Kak Devon hendak membangunkan, tapi malah dipeluk sama Devi. Adik kesayangannya itu bermimpi dan menyebut nama cowok yang ia ketahui adalah salah satu cowok yang ada di sampul buku pelajaran Devi.

“Malang bener nasib adek gue. Kehaluannya bahkan terbawa sampai di alam bawah sadarnya.” Devon berdecak tak menyangka, mengelus kepala sang adik yang tampak begitu nyaman berada di pelukannya.

END

Cerpen Karangan: Xiuzeen
Hai, bertemu lagi denganku!!
Terima kasih cerpenmu.com udah bantu aku mempublish karya-karya ku
Aku pernah nulis cerita juga sebelumnya, nama penaku dulu Xixis Rizka, Xixis Oktora, dan aku juga pernah nulis dengan nama asli ku Rizka Fitri Oktora.
Temukan cerita-ceritaku lainnya disini ya! Terima kasih

Cerpen ini dimoderasi oleh Moderator N Cerpenmu pada 4 Maret 2022 dan dipublikasikan di situs Cerpenmu.com

Cerpen J-Jaehyun? merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Karena Iklan

Oleh:
“Fitri!” panggil Dinda ketika baru saja tiba di sekolah. Fitri yang baru saja memarkir sepedanya langsung menoleh. Di kejauhan, Dinda melambaikan tangan. “Ada apa?” tanya Fitri setibanya di hadapan

Jam Enam

Oleh:
Sahra terbangun dari tidurnya dengan perasaan aneh luar biasa. Dunia tiba-tiba terasa hening dan sunyi. Seperti berada di dunia lain. Dilihatnya langit dari jendela kamarnya masih agak gelap. “Bun,

Emak, Gue Jadi Artis!

Oleh:
“Mak, liat deh tuh!” kataku seraya menunjukkan jari ke arah televisi. “Apaan sih?” timpal Emak yang penasaran. “Itu loh mak acara di tipi. Noh, emak liat kan? Duh mak,

Dunia Terbalik

Oleh:
Hari ini sama seperti kemarin. Tak ada yang berbeda, tak ada yang spesial. Cuma satu kata yang dapat aku simpulkan, yaitu “membosankan”. Aku yang selalu datang paling terlambat ke

Jaman SMA

Oleh:
Kalian mengetahuin masa SMA? Itu adalah masa-masa asik buat saya karena di masa itu saya mengenal teman, sahabat, pacar jika ada. Saya akan berbagi kisah masa SMA saya, dimana

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

One response to “J-Jaehyun?”

  1. moderator says:

    Nama penanya banyak banget Fitri… kalo mau halaman penulisnya disatuin supaya semua karya tulisnya ada di dalam satu nama pena kasi tau kakak ya…

    ~ Mod N

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *