Online Paling Serius

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Gokil, Cerpen Lucu (Humor), Cerpen Pengalaman Pribadi
Lolos moderasi pada: 16 June 2021

Kebahagiaanku yang baru dimulai sejak membaca deretan huruf yang membentuk kalimat “Selamat! Anda dinyatakan lulus seleksi SBMPTN 2019”. Yeay!! seneng banget aku sampe nangis saat itu, hehe. Ohya kenalkan namaku Uly, seorang gadis cantik (ehem) yang berusia 20 tahun Maret lalu. Saat tulisan ini kutulis aku sudah berada di semester 4 perkuliahanku.

Kuliah di kota besar seperti Makassar cukup melelahkan, harus berkutat dengan jalanan ibukota dan waktu yang terkuras untuk kuliah. Rebahan time ku jadi berkurang banyak sekali, miris. Untunglah aku mempunyai beberapa teman dekat sehingga kehidupan kampusku tidak suram-suram banget, sesuram hatimu yang tak mengenal Tuhan. Maaf, random banget aku tuh.

Ayu, Tika, Ika, Selvi, Nur, Devi, dan Pujha. Hehe, kutuliskan namanya biar mereka senang kalau baca ini. Kami berdelapan cukup sering bersama, yah selama di kampuslah. Belajar bareng, curhat-curhatan, nobar drakor, tidur siang bareng, maupun makan bareng. Nah yang terakhir ini aku suka banget.

Kisah ini dimulai dengan pengumuman bahwa Universitas akan mengadakan absen online di semester 2 lalu. Kesuraman hidupku pun dimulai, hiks. Awal masuk kuliah, yah lumayan juga. Kita absen online dan beberapa mata kuliah juga mengadakan kuis online. Masih wajar, belum greget. Isu wabah covid-19 sedang hangat-hangatnya saat itu, tapi belum masuk Indonesia. Masuk bulan Maret, Indonesia mengkonfirmasi adanya pasien positif covid-19. Virus itu terus mewabah hingga surat berisi perkuliahan dialihkan secara daring dikeluarkan oleh Universitas. Awalnya aku senang, sudah kubayangkan banyaknya waktu yang bisa kugunakan untuk rebahan. Tapi, ternyata itu hanya anganku-anganmu. Memang aku lebih banyak rebahan, tapi kuliah online memberi tekanan yang berat. Aku suka mendramatisir keadaan, ehe!

Minggu pertama kuliah di rumah, okelah. Minggu-minggu berikutnya aku mulai merasakan aura meresahkan akan keonline-an ini. Waktu kuliah yang sering tidak sesuai jadwal, kuis mendadak, tugas menumpuk. Mata juga jadi perih pantengin layar ponsel dan laptop lama-lama. Jari-jari lentik lu pegal, hmm. Jaringan internet yang suka ghosting, kayak kamu yang ghostingin aku pas sayang-sayangnya hiks. Padahal isi surat pertama pengalihan ke kuliah online itu katanya cuman 2 minggu, tolong bold tulisan 2 minggu itu! Tapi apa ini miskah?! udah setahun lebih!! aku sekarang udah semester 4! sekali lagi, SEMESTER 4!

Aku mulai lelah, letih, lesu, lemas, lunglai, dan akhirnya kesehatanku mulai menurun. Tolong tunjukkan dimana letak kamera itu!! Aku ingin melambaikan tangan padanya, mengangkat bendera putih. Aku kalah dengan keonline-an ini. Kuliah online gak ada akhlak!!

Cerpen Karangan: Nurul Aulya Bakri
Blog / Facebook: Nurul Aulya Bakri
Seorang penulis pas lagi sempet aja

Cerpen Online Paling Serius merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Kafe Horor

Oleh:
Dimalam yang dingin penuh rintik hujan, tiba-tiba dering telfon memecah keheningan malam itu. Kringgg… kring… Sial ternyata itu telfon dari si Alena “Ri keluar yuk ke kafe baru dekat

Bunga Mawar

Oleh:
Kali ini aku akan bercerita tentang manis pahitnya jalan menuju pernikahan, dua tahun sudah aku menjalani kisah percintaan dengannya, suka duka, canda tawa dan air mata menyelimuti perasaan yang

To Whom May It Concern

Oleh:
Tak habis pikir aku merasakan tak enaknya menjadi pengangguran intelek. Kau tahu pengangguran intelek itu apa? Ya, seorang sarjana muda yang tidak punya pekerjaan. Peraih predikat terancam cumlaude saat

Telephone Number 1

Oleh:
“boleh ya.. please…” ucap Liza di depan Zaldi sambil memohon. “nggak ah aku nggak mau..” ucap Zaldi acuh, padahal ia ingin sekali memberikannya pada anak tomboy di depannya ini.

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *