One Mystery

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Misteri
Lolos moderasi pada: 17 October 2015

“Tolong!!! Jangan bunuh aku!!!”
“Aarrrgghh!!!”
“Huwaaaa!!!” Teriakku.
“Apa maksudnya ini? Tumben-tumbennya dapet mimpi kayak gini?”

Aku bangun dari tidurku ke kamar mandi membasuh muka dan segera mandi. Aku sangat bingung dengan mimpi ini? Aku serasa dihantui teriakan wanita tersebut. Aku segera sekolah.
Saat sampai di sekolah aku melihat kelasku berantakan, aku langsung duduk di bangkuku tanpa menghiraukan kelasku. Di kursi aku melihat secarik kertas bertuliskan darah, “Tolong!!!” Isi dari kertas tersebut. Aku langsung kaget dan teriak. Sontak teman-temanku menghampiriku.

“Susi, kenapa kamu, Sus?” Tanya Angel temanku.
“Iya Sus, kamu kenapa?” Tanya semua murid.
“Nggak kok gak apa-apa cuma ada kecoa tadi ngelewat.”
“Huahahaha cuma kecoa kamu teriak apalagi ngelihat hantu beneran, Sus?” Ledek Agra.

Aku sangat bingung, mengapa mereka tidak melihat itu kertas? Akhirnya Guru IPA pun datang teman-temanku langsung membersihkan kelas yang berantakan dan mengucapkan salam kepada guru yang bernama Bu Endah. Bu Endah langsung menulis tulisan di papan tulis dan membentuk suatu kelompok. Di papan tulis tertulis “Susi, Angel, Alex, Agra, dan Thomas.”
“Thomas? Kenapa harus dia? Diajak ngomong aja gak pernah dibales apalagi sekolompok sama dia?

Sesudah itu Bu Endah menulis di bawah nama kami, “Praktek di kebun belakang sekolah mencari dan menyelediki tanaman mawar merah”
“Praktek di kebun belakang sekolah? Di situ kan ada tempat yang terkenal angker!” Gerutuku.
“Sabarlah Nona, kan ada yang melindungimu.” Rayu Alex.
“Tuh Susi, Alex mau ngelindungi kamu dari segala bahaya? Hehehe.” ledek Angel.
“Hehehe.” ketawaku yang pertama keluar saat dihantui hal yang gila.
“Eh, ngomong-ngomong kapan kita ngerjain itu praktek?” Tanya Agra.
“Besok aja deh abis pulang sekolah setuju gak?”
“Oke kalau begitu!”
Akhirnya kami menyetujui kalau praktek itu akan diselesain besok habis pulang sekolah.

“Thomas! kamu jangan diem aja, kita satu kelompok awas kamu ngacauin tugas ini!” Gerutu Agra.
“Kalian pasti membutuhkanku!” Jawab Thomas.
Sesudah itu kami kembali ke bangku kami sendiri. Dan akhirnya bel pun berbunyi tanda pelajaran telah selesai. Kami pun bubar.
“Eh, besok semuanya harus pada datang ya! Awas kalau nggak!”
“Ya, ya, ya cerewet amat sih kamu Gra!” Jawab angel.

Sesudah itu aku mencoba untuk ke kebun belakang sekolah. Aku melihat ada sesosok wanita membawa anak berusia 1,5 tahunan sedang dikejar oleh penjahat. Wanita tersebut mencoba lari dan percuma penjahat tersebut akhirnya menangkap dan membunuh wanita tersebut. Mayatnya disembunyikan di sebuah gudang dan di kunci rapat. Dan bayi tersebut dibiarkan saja di sana. Aku tidak menyangka kejadiannya persis dengan mimpiku. Apakah artinya?

Sesampai di rumah aku mencoba untuk menyegarkan otakku dengan mandi. Tapi aku melihat tulisan tersebut aku hanya diam tidak bisa berkata apa-apa dia meminta tolong kepadaku?
“Pokoknya besok aku akan pecahkan misteri ini! Aku bisa gila tiap hari dihantui sama tulisan ini! Tapi kenapa hanya aku yang dihantui apa maksudnya?”

Esoknya di sekolah aku melihat tulisan itu lagi di kursiku. Bertulis, “kayu, hijau, kotor” maksudnya apa? Aku bingung setengah mati maksudnya apa? Apakah ini sebuah petunjuk?
Kemudian Guru Bahasa Indonesia datang dan memberi kabar bahwa Bu Endah meninggal di kebun belakang sekolah. Aku sangat terkejut pasti ini semua ada hubungannya dengan mimpiku.

Sekolah dibubarkan dan kami pun pergi melayat dulu ke rumah Bu Endah. Sesudah itu kami ingin menyelesaikan tugas dari almh. Bu Endah.
“Semuanya udah pada ngumpul kan?” Tanya Agra.
“Udah, eh Thomas gak ada? Kemana tuh orang?” Jawab Angel.
“Ya sudahlah itu orang emang rese susah diatur!” Jawab Agra.
“Udah kita mulai aja” balasku.

ADVERTISEMENT

Pertama kami ke kebun belakang sekolah, setelah mencari ternyata mawar tersebut tidak ada. Kami mencari kemana pun tidak ada. Dan tiba-tiba penglihatanku gelap ada suara teriakan dari Agra dan Angel. Sesudah itu Angel dan Alex gak ada? Aku bingung aku tanya ke Alex dia malah gak tahu?
“Temen baikku Lex? Dia hilang!”
“Sabar aja nona! Dia pasti ketemu!”
Sesudah itu kami mencoba masuk ke gudang deket kebun sekolah. Saat masuk aku seperti ditarik oleh seseorang. Dan ketika dilihat dia adalah Thomas.
“Sssttt!!! Diem jangan ngomong apa-apa aku gak bakal ngapa-ngapain kamu kok!”
“Lah kamu ke mana aja?”
“Ikut aku!”

Setelah beberapa lama aku sampai di ruangan yang Kotor, ada sedikit lahan Hijau, dan dibuat dari Kayu.
“Udah di sini! Aku mau cerita sesuatu sama kamu!”
“Cerita apa?”
“Sebenernya mimpi yang kamu alami dari Ibu aku yang minta tolong ke kamu!”
“Oh jadi itu Ibu kamu tom?”
“Ya!”

“Ibu aku minta tolong ke kamu karena kamu orangnya baik dan dapat dipercaya”
“Ibu aku meninggal dibunuh Ayah kandungku sendiri, Ibuku tahu kalau Ayahku penganut aliran sesat untuk mendapatkan banyak harta! Waktu itu umur aku masih 1,5 tahun dan aku ditelantarkan di gudang ini. Aku tanam mawar merah itu sampai sekarang.”
“Ka… kau, kau tahu tentang ini kenapa tidak beritahu kepadaku?”
“Karena aku ingin kau membantuku!”
“Bantu apa thom?”
“Bantu untuk menemukan jasad Ibuku!”
“Ja… sad Ibumu?”
“Iya”
“Kau tidak tahu di mana jasadnya?”
“Tidak”
“Ibuku selalu meminta bantuan kepadaku untuk menemukan jasadnya dan dikuburkan secara layak!”
“Okelah kalau begitu”
“Ya udah ayo kita cari”

Setelah pencarian yang memakan waktu akhirnya ditemukan jasad Ibu Thomas yang terkubur di suatu ruangan. Sesudah itu jasad Ibunya dikubur secara layak.
“Thom ngomong-ngomong Ayahmu gimana?”
“Aku tidak tahu?”
“Oh ya Sus ayo kita pulang!”
“Ayo… eh tunggu dulu Angle, Alex sama Agra gimana?”
“Oh iya dia aku umpetin di lubang”
“Kenapa kamu umpetin?”
“Karena aku ingin ngomong sama kamu!”
“Ya udah cari temen-temenku sana!”

Udah itu Alex, Agra sama Angle ditemukan mereka tampak takut.
“Kamu pasti membutuhkanku? Bener kan Gra?” Sindir Thomas.
“Hehehe maaf”
Sesudah kejadian itu kami mulai bersahabat. Susi tidak diteror dan Thomas dapat senang karena hal yang disimpan selama 15 tahun telah selesai dikerjakan. Kami pun bersahabat selamanya.

The End

Cerpen Karangan: Fadlan Sardi Ramadhan
Facebook: Fadlan Sardi Ramadhan

Cerpen One Mystery merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Hantu Sekolah

Oleh:
Pagi ini cuacanya sangat mendung, aku pun cepat-cepat berangkat sekolah walaupun masih sangat pagi. Dan sesampainya di sekolah aku langsung masuk kelas, dan di kelas belum ada satu siswapun.

Ohh Ternyata Kamu

Oleh:
“Woy.. Lagi mikirin apa sih kamu?” tanya sahabatku Riana. saat melihatku hanya terdiam seribu bahasa sendiri pula. “Seseorang” Tak kusadari kata ini terlontar begitu saja dari bibirku, yang akan

Tak Ada Kejahatan Yang Sempurna

Oleh:
Di seluruh Inggris namanya dikenal. Detektif Richard. Detektif paling berpengalaman di Inggris. Kota kelahirannya di London. Dan hari ini dia akan “bergulat” melawan salah satu dari sekian banyak kasus.

Tujuh Hari Misterius

Oleh:
Hai, namaku Julian. Aku punya saudara kembar bernama Dik. Kami kelas 2 SMP, di kelas yang sama. Saat bulan Agustus, kami kedatangan 2 murid baru. “Anak-anak, kita kedatangan dua

Horor Mencekam

Oleh:
Jam dinding berbunyi menunjuk 08:23 malam. Kamis-22-2012. Malam ini sepi tanpa suara tawa yang ingin ku dengar. Hujan malam ini menyisahkan rintik yang sepenuhnya belum berakhir. Suara musik dari

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *