Sahabat Masa Lalu Ku (Part 2)

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Cinta Romantis, Cerpen Misteri
Lolos moderasi pada: 24 October 2014

Angel View’s
Siang hari pada waktu pulang sekolah, Aldo menuntun ku ke suatu tempat. Aku mengikuti arah jalan nya, seperti nya agak jauh dari halaman sekolah. Dan sampailah aku dan Aldo di sebuah danau, danau yang terletak di belakang sekolah yang jarak nya agak jauh dari sekolah. Kami berdiri di depan danau ini. Aku mengedarkan pandangan ku menatap ke sekeliling danau. Sepi, tapi nyaman dan indah. Apalagi hanya ada aku dan Aldo disini. Tapi, aku tak mengerti. Apa maksud dan niat Aldo mengajakku kesini.

“Aldo, untuk apa kita kesini?” Tanya ku memecahkan keheningan. Aldo tersenyum manis padaku. “Aku ingin bicara sesuatu padamu” ujarnya. Aku menautkan satu alisku. “Bicara apa?” tanyaku penasaran. Kuharap ucapan nya tidak menjadi hal yang buruk. “Aku ingin menuangkan seluruh isi hatiku dan perasaan ku padamu ngel” Aldo menggenggam erat kedua tanganku. Apa maksud nya?

Dag dig dug
Rasanya jantungku menjadi berdetak dua kali lebih cepat dari yang sebelumnya. Aku makin mati penasaran dibuat nya. “Aku, mencintaimu Angel” ujarnya. Suasana seketika menegang. Jantungku berhenti berdetak. Aldo, dia mencintaiku? Apakah benar? Apakah ucapan nya bukan main? Tapi bagaimana bisa? “Kau serius? Apa kau bercanda?” tanyaku perlahan. Dia menatap mataku dalam dalam, tatapannya sangat serius. “Apa mataku menampakkan cahaya keraguan bagimu?” tanyanya. Ya, tentu saja tidak. Kelihatan nya dia sangat serius. Aku hanya menggeleng lemah. “Ngl, aku tau ini begitu cepat! Tapi harus kau ketahui, aku sangat mencintaimu. Aku menyayangimu, aku tak mampu menahan rasa ini lama lama. Kau gadis pertama yang berhasil menaklukkan hatiku. Maukah kau menjadi kekasihku?” Aldo masih menggenggam erat kedua tanganku, dan kini ia berlutut di hadapan ku. Bagaimana ini? Apa aku harus menerima nya? Jujur aku sangat ingin menerima cinta nya, tapi mengapa di sisi lain ada keraguan dalam diriku. Aku memejamkan mataku sejenak dan memutar memori pikiranku.

Flashback
“Aku yakin ngel, suatu saat nanti pasti kita akan bersatu”
“Didanau ini, kita akan bersatu dalam cinta kita”
“Di masa depan, kita akan bertemu kembali di danau ini. Aku menjadi pangerannya, dan kau menjadi putrinya”
“Kalau kita sudah besar, kita akan hidup bersama selamanya”
“Aku hanya pergi sementara, jangan lupakan aku ya Angel. Tunggu aku kembali di pelukanmu”

Hhh~ Apa yang kulihat dipikiran ku barusan? Seorang laki laki kecil berbicara denganku. Entah kenapa aku merasakan ada orang asing yang kembali hadir untukku. Tapi siapa dia? Aku sama sekali tak mengingat. Haduh ada apa ini? Kenapa rasanya tubuhku lemas dan tak kuat untuk berdiri? Aku tak bisa membuka suara.

“Aaaaaa…!!!” jeritku melepas genggaman Aldo dan menjambaki rambutku sendiri. “Angel kamu kenapa?” Tanya Aldo berusaha menenangkanku. Tapi aku tak menghiraukannya, aku memberontak. “Maaf aku tak bisa menerimamu menjadi kekasihku” ucapku dan berlari sejauh mungkin meninggalkan Aldo.

Angel View’s Off

David View’s
Ya! Aku melihat itu! Ternyata benar! Angel menyukai pria yang bernama Aldo itu. Tapi aku salah dugaan, mereka tak memiliki hubungan lebih dari sekedar teman. Sedari tadi aku melihat pemandangan yang sukses membuat ku terbakar cemburu di danau dekat sekolah Angel ini. Tadinya aku berniat untuk mengirim bucket bunga. Tapi sudah kulempar jauh jauh bunga itu ke danau saat melihat Aldo berlutut di hadapan Angel sambil memegang kedua tangan Angel. Belum sempat Aldo menyampaikan perasaan nya, aku angkat kaki dari tempat itu. Aku tak mau mendengar ungkapan perasaan Aldo untuk Angel yang bisa membuat hatiku rapuh. Tapi aku tak akan berhenti sampai sini! Aku tak akan menyerah! Ini terakhir kali nya aku berhenti menjadi Secret Admirer nya. Semua akan terungkap! Dan Angel akan tau diriku yang sekarang. Selamat membuka lembaran baru mu Ngel. Semoga kau bahagia bersama Aldo.

David View’s Off

ADVERTISEMENT

Sore ini, Angel menyendiri di teras rumahnya, ia masih gelisah dengan ucapan ucapan pria kecil yang kembali berputar di memori masa lalu nya. Angel merasa depresi. Ia sama sekali tak mengingat semua masa lalu nya. Mungkin karena pengalaman di masa masa SMA nya yang begitu banyak dan menumpuk sehingga sulit bagi Angel untuk mencari cari dan mengingat pengalaman masa lalu nya. Ia merasa ada yang mengganjal. Ia berfirasat bahwa pengagum rahasia yang selalu mengirimkan buket bunga untuk nya adalah orang masa lalu nya.

Srekk..!!

Tiba tiba ada yang melempar bucket bunga sedap malam ke teras rumah Angel. Angel refleks menoleh kaget. Perlahan Angrl meraih bucket bunga itu. Dan terdapat kertas kecil berwarna merah muda yang terselip di bunga itu. “Sedap malam? Maksudnya apa?” gumam Angel heran masih menatap bunga tersebut. Angel membuka kertas merah muda itu dan membacanya.

Pergilah ke danau rimba, dan kau akan menemuiku disana

Dengan segera Angel pergi ke danau yang dijanjikan pria misterius alias pengagum rahasia nya itu. Kali ini Angel menjamin semuanya akan terungkap. Angel benar benar mati penasaran tak kepayang ingin mengetahui siapa pria misterius yang selama ini menjadi pengagum rahasia nya.

Angel View’s
Aku telah sampai di danau rimba. Sudah lama aku tak mengunjungi danau ini, sekitar 10 tahun sudah aku tak kesini. Yah, danau ini masih tetap sama seperti dulu, tak ada perubahan sama sekali. Pemandangan yang sejuk, indah dipandang mata. Bunga bunga pohon beringin yang bermekaran dan daun daun pohon lain yang berguguran. Air danau ini juga masih sunyi, tak ada limbah ataupun kotoran yang terhanyut di danau itu. Aku terduduk di sebuah kursi putih panjang, aku menunggu sosok pria misterius alias pengagum rahasiaku selama ini. Sambil menunggu, aku memejamkan mataku sejenak.

Flashback
“10 tahun lagi aku akan kembali, kita akan bertemu didanau ini Angel. Aku minta sama kamu jangan lupakan aku ya”
“Aku akan menjanjikan sebuah perasaanku padamu disaat kita sudah besar nanti. Kau akan menjadi princess jepang ku”
“Kata orang gede, ciuman itu berarti bertanda kasih sayang. Kalau sudah besar, aku akan memberi kecupan di bibirmu”

Tidakkk!!! Kenapa suara pria kecil itu kembali terngiang di pikiranku? Siapa sebenar nya dia? Tuhan, apa tanda tanda yang saat ini menimpaku? Baiklah, aku akan berusaha menenangkan pikiranku. Aku membuka pandangan ku dan menyapu pandangan sekitar. Pria itu belum datang. Huft, apa dia hanya mempermainkan ku saja?.

“Hey, Angel Natasya..” tiba tiba suara lembut menyerukan namaku. Suara itu, hampir mirip dengan suara pria kecil yang selalu berputar di pikiranku. Dengan perlahan aku membalikkan tubuhku ke belakang. Dan mendapati sosok pria yang sangat tampan dengan kaos putih didobel kemeja biru, dipadu dengan celana jeans biru gelap dan sepatu kets hitam. Dia sungguh manis dan tampan, bahkan melebihi ketampanan Aldo. Tapi aku sama sekali tak mengenalinya, siapa pria itu? Rasanya dia adalah pria yang tak asing bagiku, tapi kenapa aku tak mengingat nya?

“Aku sangat merindukanmu ngel, apa kau masih mengingatku?” tanyanya berhasil membuatku terdiam seribu bahasa. Dia mengenaliku? Apa dia secret admirer ku? “Apa kau pengagum rahasiaku yang selama ini selalu mengirimkan ku bunga?” tanyaku balik. Dia mengangguk dan tersenyum sangat manis. “Ya! Aku pengagum rahasiamu. Apa kau sama sekali tak mengingatku? Mengingat kenangan dan masa lalu kita? Mengingat kebersamaan kita? Dan mengingat janji janji manis kita?” tanyanya lagi. Raut wajah yang tadinya dihiasi senyuman, luntur menjadi raut kekecewaan. Sungguh aku tak tega melihatnya, aku jadi merasa bersalah. Apa aku salah ucap tadi?

“Maaf, tapi aku sama sekali tak mengingatmu” ucapku pelan. Dia kembali tersenyum, walau senyuman perih. “Aku David, sahabat masa kecilmu. Apa kau ingat? 10 tahun kita tak bertemu, karena aku pergi ke Aussie. Apa kau ingat? Kata kata ku dulu?” tanyanya. Aku tertegun. Lagi lagi aku terdiam kaku. Apa maksudnya? Dia David? Sahabat masa kecil ku? Nama itu tak asing lagi bagiku, tapi kenapa? Kenapa aku sama sekali tak mengingat semuanya! Aku menatap wajahnya lekat lekat. Mencoba mengingat semuanya.

“Aku yakin ngel, suatu saat nanti pasti kita akan bersatu”
“Di danau ini, kita akan bersatu dalam cinta kita”
“Di masa depan, kita akan bertemu kembali di danau ini. Aku menjadi pangeran nya, dan kau menjadi putrinya”
“Kalau kita sudah besar, kita akan hidup bersama selamanya”
“Aku hanya pergi sementara, jangan lupakan aku ya Angel. Tunggu aku kembali di pelukanmu”
“10 tahun lagi aku akan kembali, kita akan bertemu di danau ini Angel. Aku minta sama kamu jangan lupakan aku ya”
“Aku akan menjanjikan sebuah perasaanku padamu disaat kita sudah besar nanti. Kau akan menjadi princess jepang ku”
“Kata orang gede, ciuman itu berarti bertanda kasih sayang. Kalau sudah besar, aku akan memberi kecupan di bibirmu”
“Dan aku ingin bertanya padamu, apa kau mengingat semua kata kata itu? Kata kata yang kuberikan sebelum aku mengangkat kaki dari Indonesia? Pliss ngel, cobalah untuk mengingat semuanya. Aku David! David Alson! Sahabat masa kecil mu yang selalu setia menemanimu, membuatmu tertawa, menghiburmu disaat kamu menangis, dan memberi keceriaan bagi setiap hari hari mu. Aku kembali, hanya untuk dirimu” jelasnya. Seketika hatiku luluh, perasaan ku mencair. Baiklah, fokuskan pikiranmu ngel. Kau masih muda, kau belum pikun. Kau harus mengingat semuanya. Baiklah, aku memejamkan mataku, mencoba memutar kembali masalalu ku 10 tahun yang lalu.

Flasback On
Dua sepasang anak kecil ini sedang berlari larian sambil merentangkan kincir angin mereka ke udara agar kincir angin itu berputar. Ya! Mereka berdua adalah David dan Angel, disaat umur mereka 5 tahun. Setelah berjam jam mereka menghabiskan waktu bersama, dengan gelakan canda tawa, candaan riang, dan lelucon konyol yang mereka buat, mereka sudah kelelahan. Akhirnya mereka memutuskan untuk beristirahat di bawah pohon beringin yang sejuk.

“Angel, kita kan udah bareng bareng. Jadi besok aku harus berangkat ke Aussie. Kamu datang ya ke bandara” ucap David. Seketika ekspresi Angel menjadi sedih dan memeluk David dengan erat. “David, kamu janji ya sama aku kalau kita udah besar, kamu balik lagi kesini. Aku pasti bakal kangen” lirih Angel meneteskan air matanya. David mengusap lembut pipi Angel. Menghapus air mata yang berlinang dipipi Angel dengan kedua ibu jari mungil nya. “Angel jangan sedih ya, nanti aku juga ikutan sedih kalau Angel sedih” ucap David. Angel pun tersenyum. “Iya, aku akan nungguin kamu” tutur Angel.
Flashback Off

Angel View’s Off

Angel membuka matanya dan tersenyum sambil menangis haru. Akhirnya ia mengingat semuanya. Dan semuanya sudah terungkap jelas. Angel telah mengingat bahwa David adalah sahabat masa kecilnya. Ia pun berhambur memeluk David. Menuangkan rasa rindunya pada David. Pelukan hangat yang telah 10 tahun tak Angel rasakan kini ia rasakan kembali. David membalas pelukan Angel sambil tersenyum haru.

“David, aku tau kau pasti akan kembali. Dan terimakasih kau telah menepati janji mu untuk datang kembali ke pelukanku” ujar Angel. “Aku tak akan ingkar janji. Mungkin memang tuhan telah merencanakan semuanya. Merencanakan pertemuan kita selama sudah 10 tahun. Dan menyatukan kita disaat saat yang tepat” ucap David.

Cups… David mencium bibir mungil Angel. “Kata orang gede, ciuman itu tandanya sayang. Jadi artinya, aku sayang sama kamu” David tersenyum. Angel sama sekali tak keberatan bibir nya dicium oleh sahabat kecil nya. “Walau kita bukan anak kecil lagi, tapi kita tetap sahabat kan? Sampai… sampai kau dan Aldo hidup bersama” David menunduk. Angel mengerutkan kening nya tanda heran. Akhirnya Angel tau, bahwa David kira ia dan Aldo pacaran. Angel memegang kedua pipi David dan mengangkat wajahnya. “Dav, kau salah. Aku tak berhubungan apa apa dengan Aldo. Kau tau? Saat kemarin Aldo menembak ku, aku menolaknya. Karena saat aku ingin menjawab, memori masa lalu kembali berputar dan bergejolak di pikiranku. Aku tak menyesal aku harus menolak Aldo. Karena kutahu, ada kau disini yang akan mendampingi hidupku” perkataan Angel membuat David tertegun. David salah dugaan, ternyata Angel lebih menyayangi nya daripada Aldo. “Jadi, kau mau hidup bersama ku selamanya? Lebih dari sahabat?” Tanya David. Angel mengangguk. “Ya! Kau pernah bilang kan, kalau kita sudah besar, kita akan hidup bersama. Sehidup semati bersama, jadi aku bersedia untuk hidup bersama mu” Angel tersenyum penuh ketulusan. Siapa sangka gadis baik hati seperti dirinya tak akan tega meninggalkan atau mengecewakan hati seseorang yang sangat disayangi nya termasuk David. David tersenyum senang dengan wajah yang berbinar binar. “Kau, dan aku, akan hidup berdua, selamanya” David mencium kening Angel. “Dav, aku ingin bertemu orangtua mu. Aku sudah lama tak bertemu mereka” pinta Angel. Seketika David terdiam. “Hmm, orangtua ku… sudah tiada ngel” lirih David. Angel menatap David iba. “E..umm maaf dav, aku ngga tau” sesal Angel yang merasa bersalah. “Nggak papa kok! Tapi, cukup aku kehilangan mereka. Aku tak mau kehilangan dirimu untuk yang kesekian kalinya” David menggenggam kedua tangan Angel erat. “Aku berjanji dav, aku akan menggantikan posisi orangtua mu untuk menemani mu selamanya. Aku juga nggak mau kehilangan dirimu lagi untuk yang kesekian kalinya. Kamu janji ya jangan tinggalin aku lagi. Aku sayang sama kamu” Angel. “Makasih ngel, aku berjanji! Aku nggak akan ninggalin kamu lagi. Sekarang dan seterusnya, kita akan bersama sama selamanya dan tak akan pernah berpisah. Sejauh apapun masalah yang menimpa kita, anggap saja itu angin badai yang menerjang sementara. Karena kesatuan cinta kita tak akan melumpuhkan kebersamaan kita dan tak akan memutuskan garis cinta kita” kalimat kalimat manis yang terlontar di bibir David membuat hati Angel melepuh. Melepuh dan mencair. Ketenangan dan kenyamanan kini Angel rasakan kembali. Mereka berpelukan mesra, seperti enggan untuk saling melepas satu sama lain.

– Tuhan mempersatukan cinta yang terukir abadi. Tuhan memberi kenikmatan bagi setiap orang yang bercinta dengan tulus. Tuhan merestukan hubungan sepasang kekasih yang cintanya setia. Dan tuhan memberi keabadian bagi cinta yang tak pamrih menjalankan resiko nya –

– END –

Cerpen Karangan: Anisa Rizky Rubbyanti
Facebook: Anisa Rizky

Cerpen Sahabat Masa Lalu Ku (Part 2) merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Rick (Masa Depan)

Oleh:
Ada cerita yang tak boleh kamu ceritakan. Dan inilah ceritaku yang tak boleh aku ceritakan. Tapi mungkin aku memang membutuhkan seseorang untuk menemaniku bercerita. Indonesia, 2002 (keynes memiliki seorang

One Mystery

Oleh:
“Tolong!!! Jangan bunuh aku!!!” “Aarrrgghh!!!” “Huwaaaa!!!” Teriakku. “Apa maksudnya ini? Tumben-tumbennya dapet mimpi kayak gini?” Aku bangun dari tidurku ke kamar mandi membasuh muka dan segera mandi. Aku sangat

Gitar Cinta Penuh Darah

Oleh:
Di sebuah sekolah ternama di jakarta. Pagi itu para murid kelihatan mulai dengan aktivitas sehari-harinya, ada yang berangkat secara sendiri-sendiri atau rombongan. Tiba-tiba Frank beserta gengnya, datang dengan mobil

Cinta Yang Tertunda (Part 1)

Oleh:
Kala itu tahun 1970 an. Sehabis sholat subuh, seperti biasa aku bergegas menuju stasiun kereta api Weleri. Sekitar jam 05.30 kereta api ekonomi “Bintang Malam” dari Jakarta memasuki stasiun.

Gang Di Ujung Desa (Part 1)

Oleh:
Liburan telah tiba, aku akan berlibur ke desa kakek neneku. wah, rasanya pasti asyik, apalagi banyak teman teman desaku yang selalu menungguku dengan guyonan dan candaan mereka. Namun, apakah

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

One response to “Sahabat Masa Lalu Ku (Part 2)”

  1. ulpah says:

    sipp, cerita nya mengharukan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *