Tidak Ada Perbandingan Antara Matahari dan Bulan

Cerpen Karangan: ,
Kategori: Cerpen Nasihat
Lolos moderasi pada: 5 February 2023

Ada seorang pemuda berusia 22 tahun yang kerjanya hanya mengeluh dan meambandingkan dirinya dengan orang lain. Padahal dengan usia yang muda, dia bisa berusaha lebih keras agar dapat mewujudkan cita citanya. Pemuda tersebut bernama Anto, dia sebenarnya adalah seorang pedagang makanan di pinggir jalan. Tetapi karena dia malas dan tidak bersemangat dalam berjualan, kualitas makanannya buruk dan dia juga sering tidak berjualan.

Suatu ketika, anto dimarahi ibunya karena sudah lama tidak berjualan lagi. Dengan terpaksa Antopun menuruti perintah ibunya untuk berjualan lagi. Keesokan paginya, Anto pergi berjulan tetapi dia tetap saja malas dan tidak bersemangat. Sampai sampai dalam melayani pelanggan atau pembeli, dia sangat tidak ramah dan menjengkelkan. Hal itu membuat jualannya menjadi tidak laku lagi.

Suatu hari saat berjualan, Anto melihat seseorang memakai mobil mewah lewat didepannya. Dia menjadi ingin memiliki mobil tersebut, tetapi bukannya berusaha dengan keras, dia malam membandingkan dirinya dengan pemilik mobil tersebut. Karena orang tersebut lewat didepannya setiap hari, dia menjadi iri dan memasang tatapan sinis kepada orang tersebut.
Setiap hari Anto melakukan hal itu. Sampai suatu ketika orang tersebut merasa risih dan hilang kesabaran akhirnya dia mendatangi Anto dan bertanya

“Hai tuan, apa saya melakukan kesalahan sehingga anda begitu membenci saya?” Tanya orang tersebut
“Kamu yang memiliki mobil mewah, uang yang banyak, dan dapat pergi kemana saja dengan mudah tanpa adanya kendala, sedangkan saya harus berjualan dari pagi sampai malam menunggu pembeli dan kadang kadang tidak mendapatkan apa apa setelah menunggu seharian penuh. Aku merasa sedih dan iri denganmu” Jawab Anto.
“Setiap kehidupan memiliki penderitaannya masing masing, hanya saja kamu hanya melihat kegembiraan saya, tetapi kamu tidak melihat penderitaanku. Setiap hari aku bekerja sampai larut malam dan jika aku melakukan kesalahan perusahaanku bisa saja bangkrut lalu aku tidak jadi seperti ini.” Kata orang tersebut.
“semua pekerjaan itu sama, tergantung pada orangnya mau berusaha atau tidak. Walaupun hanya berjualan makanan tapi jika kamu mau berusaha memperbaiki kualitas makanan dan caramu membeli pasti banyak orang yang mau membeli dan kamu akan sukses.” Tambah orang tersebut . Lalu Anto yang mendengar ucapan orang tersebut menjadi sadar dan memperbaiki cara berjualannya.

Kisah tadi mengajarkan kita untuk sabar menghadapi penderitaan. Semuanya ada waktunya, jangan membandingkan dirimu dengan orang lain. Tidak ada perbandingan antara matahari dan bulan, mereka bersinar saat waktunya tiba.

Cerpen Karangan: Satrio, SMPN 1 PURI

Cerpen Tidak Ada Perbandingan Antara Matahari dan Bulan merupakan cerita pendek karangan , , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Aku Kakek dan Foto

Oleh:
Sudah lebih satu jam ku bolak-balikan lembar foto yang berserakan di atas meja kerjaku. Aku lelah dan mulai putus asa. 113 foto, karya terbaiku sudah aku tunjukan, tapi belum

Besar Pasak Daripada Tiang

Oleh:
Kayla heran, kenapa Risa sering sekali meminjam uangnya. Kalau Risa ditanya, ada saja alasannya. Persis seperti pagi ini di kelas, Risa meminjam uang lagi kepada Kayla. “Kay, aku pinjam

Petualang & Kakek Bijak

Oleh:
Alkisah, hiduplah seorang kakek tua yang bijaksana di sebuah desa terpencil. Ia dikenal sebagai “Aatreya” atau biasa dipanggil “Kakek” oleh masyarakat di Desa Bintara. Banyak masyarakat di desa tersebut

Petaka Dalam Cinta

Oleh:
What’s Up, Guys? Gue Nui. Gue bahkalan kasih tahu ke lo tentang masalah cinta. Yap! Cerita ini gue rangkum dalam judul Petaka dalam Cinta. Lo pasti pernah ngerasai jatuh

Di Balik Awan

Oleh:
Malam yang kelam dihiasi oleh rintikan hujan. Malam ini ustad Syahrir menanyakan padaku apa impian terbesarku? Aku hanya terdiam, tak menjawab. “Vita, kenapa kamu tidak menjawab?” tanya ustad Syahrir

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *