Merelakan Seseorang Untuk Sahabat
Cerpen Karangan: Saprii FirmansyahhKategori: Cerpen Cinta Dalam Hati (Terpendam), Cerpen Patah Hati, Cerpen Remaja
Lolos moderasi pada: 20 July 2017
Pada hari minggu pagi aku pergi ke sekolah untuk menjadi panitia dalam rangka pelantikan untuk kelas VII dan VIII, tepatnya di SMPN 1 SERANG BARU, Namaku Sapri, saat pelantikan telah dimulai, waktu itu aku selalu mencari dia, dia bernama Anggun, akhirnya kita saling ketemu dan aku tersenyum padanya.
Waktu istirahat aku mencari dia untuk mengetahui keadaan dia, saat itu aku gak bisa berbuat apa-apa, hanya bisa lihatin dia dengan senyumku, setelah istirahat selesai aku pergi untuk membuat halang rintang di sisi sawah, pada saat itu aku gak ingin mencarinya, halang rintang pun selesai akhirnya semua kembali ke sekolah.
Bel pulang pun berbunyi, aku mencarinya dan akhirnya kutemui dia, kita hanya biasa tersenyum bersama walau gak saling deketan, karena aku gak berani untuk menghampirinya apalagi dia adalah orang yang aku sayang, setelah dia mau pulang dia bilang padaku, tetapi aku gak mendengar saat dia bicara, sebab kita saling berjauhan, dia pun sudah mau pulang, dan selanjutnya aku juga mau pulang, di tengah perjalanan aku ketemu dia, dia terseyum padaku, aku pun membalasnya dengan tersenyum kembali.
Esok harinya aku pergi sekolah, hari itu sedang Upacara Bendera, aku selalu mencarinya, pas upacara dimulai aku melihat dia sedang baris rapih di barisan kelasnya, aku selalu lihatin dia dan akhirnya dia melihat aku yang sedang menatap wajahnya, upacara telah selesai, dan aku masuk kelas bersama teman-temanku, pas bel masuk kelas dibunyikan aku segera duduk, aku duduk berdua bersama temanku yang bernama Ayat suryana, setelah itu ayat duduk di sebelahku dan dia bicara padaku.
“Pri kemirin aku nginbox dia” kata ayat
“Dia siapa?”, kataku
“Si Anggun pri”, kata ayat
“Ohhk si anggun”, kataku
“Iya pri, aku sangat menyayangi dia pri, dia berbeda sama wanita lain, pas aku kenal waktu hari rabu yang kata kamu dia liatin aku terus, aku sudah suka sama dia, di hati aku, aku sangat sayang sama dia pri, tetapi kenapa ke wanita lain aku biasa aja, gak seperti ini,” kata ayat dengan isi hatinya.
“Ya udah, sekarang kamu harus bisa bilang padanya bahwa kamu menyayanginya,” kataku.
“Iya pri,” kata ayat.
Keesokannya hari selasa ayat beneran mau menebak dia, bukan ditambak pakai pistol ya, tapi ingin mengungkapkan cinta kepada seseorang, Ayat mendatangi dia dengan percaya diri, dan akhirnya ayat bilang kepadanya, ”aku sayang sama kamu, dan aku cinta sama kamu, kamu mau gak jadi pacar aku?” kata ayat, “iya aku mau kok jadi pacar kamu,” kata anggun.
Setelah ayat diterima cintanya oleh anggun hatiku HANCUR, aku hanya bisa sabar dan tersenyum, dan aku hanya bisa bilang kepada ayat “semoga buhungan kalian langgeng ya dan semoga kalian diberi hubungan yang bahagia” kataku, kata ayat “iya pri”, di hatiku selalu bertanya “kenapa orang yang aku sayang selalu bersama orang lain, kenapa tidak bersama aku,” sekarang aku tidak lagi mencari dia, karena, sekarang dia sudah jadi milik temanku, dan akhirnya sekarang aku hanya bisa merelakan dia bersama temanku.
“pada akhirnya kita akan tahu siapa jodoh kita, yang penting kita sudah membahagiakan orang lain, insya allah suatu hari nanti kita diberikan kebahagiaan oleh allah swt”
Cerpen Karangan: Saprii Firmansyahh
Cerpen Merelakan Seseorang Untuk Sahabat merupakan cerita pendek karangan Saprii Firmansyahh, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.
"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"
Share ke Facebook Twitter WhatsApp" Baca Juga Cerpen Lainnya! "
Indah Pada Waktunya
Oleh: Fildza Malahati“Akan ada cara Tuhan mengindahkan suasana, setelah kita menganggap caranya fana” Hidup dan kehidupan bukan hanya tentang bagaimana manusia mampu bernafas. Tetapi bagaimana memanusiakan manusia hingga berkelas. Seumpama roda,
About Seventeens
Oleh: Lilin A. SasmiaCuaca hari ini sangat mendukung kegiatan Fian untuk menjelajah hobinya. Saat ini ia telah sampai puncak bukit, yang tidak jauh dari rumahnya. Ia memang sering menghabiskan waktu liburannya untuk
Kecut dan Telur Mata Sapi Rupanya
Oleh: Annisa Fitriani BurhanLembar putih berisi soal-soal yang membuat aku geram rasanya ingin aku robek menjadi potongan-potongan kecil dan ku buang ke bak sampah dan berharap agar potongan kertas yang ku buang
Buta (Part 4)
Oleh: Siti Mariyam“Kakak gak bisa kasih kepastian kapan Tyo masuk sekolah lagi, tapi kamu sama teman-teman gak usah khawatir, Tyo baik-baik aja, kok.” Gue menghentikan langkah yang hendak ke dapur untuk
Ganteng Gue Itu Natural
Oleh: Aniz Surya RatianaSambil terus berpose di depan kaca, “Mm.. Bentar, bentar mungkin kalau gue dikasih berewok dikit bakal mirip Andi Arsyil, mmm.. Enggak, enggak Andi Arsyil nggak punya brewok, mungkin mirip
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"
Leave a Reply