Menanti Bintang Bersinar
Cerpen Karangan: Yacinta Artha PrasantiKategori: Cerpen Anak, Cerpen Pendidikan, Cerpen Penyesalan
Lolos moderasi pada: 10 October 2018
“Doni, sudah waktunya belajarr!!!” teriak ibu dari luar kamar Doni. Doni tetap sibuk memandang dan memainkan gamesnya di depan komputer. “Dasar anak ini!” ibu mulai jengkel.
Doni namanya, anak yang pemalas, tidak pernah belajar dan selalu mengulur waktu. Hari harinya selalu diisi dengan bermain game dan pergi ke warnet. Sepulang sekolah, selalu saja telat pulang, karena mampir ke warnet sampai sore hari. Lalu, ia tidur dan bermain game lagi sampai larut malam. Ayah dan ibunya sudah sangat letih menasehati anaknya itu.
UN sudah mulai dekat. Doni sangat santai sekali. “Doni, UN sudah mau dekat. Belajarlah Nak, jangan bermain game terus” kata ibu Doni saat makan malam. “Un kan gampang bu, cuma baca 5 menit aja udah selesai. Gampang kok, tenang aja” Doni masih sibuk dengan COC nya. “Terserah kamu lah Doni, ayah dan ibu sudah letih menasehatimu!!!” bentak ayah Doni. Karena kesal, Doni pun berlari ke arah kamarnya dan membanting pintu. Bukannya mengoreksi diri sendiri, malah melanjutkan COC nya itu.
“Duh, susah amat ni soal!” gumam Doni sambil memperhatikan soal matematikanya itu. “Ngasal aja deh!” selama Un, Doni selalu menjawab ngasal.
Saat penerimaan rapot, Doni sangat sedih karena NEM nya hanya 10,35. “Itulah akibatnya” ibunya kecewa. Doni hanya bisa menyesal dan menangis.
“Kalau di Swasta, bayarnya sangat mahal, pak. Tak mungkin kita dapat membiayainya. Kita harus menyekolahkan Doni ke SMP Negeri” ucap ibu Doni suatu malam. “Mari kita survey dahulu” jawab ayah Doni.
Sudah 9 kali, Doni gagal diterima di SMP Negeri. Akhirnya, Doni disekolahkan di SMP yang tidak terfavorit dan tidak berkualitas.
Penyesalan tetap penyesalan. Berusahalah mumpung masih ada waktu.
Cerpen Karangan: Yacinta Artha Prasanti
Blog / Facebook: santi artha
Cerpen Menanti Bintang Bersinar merupakan cerita pendek karangan Yacinta Artha Prasanti, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.
"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"
Share ke Facebook Twitter Google+" Baca Juga Cerpen Lainnya! "
Misteri Suara Tangisan Di Tengah Danau
Oleh: Yacinta Artha PrasantiDanau di dekat rumah Dony terkenal angker. Banyak orang tak berani ke danau itu. Karena, dulu ada seorang gadis kecil yang tenggelam di danau itu saat menaiki perahu dan
Bunga Pohon Makuswei
Oleh: Najwa Anisa SafitriPada zaman dahulu ada seorang putri kerajaan Jepang yang selalu malas untuk membela negaranya sendiri. Dia bernama Sheika. Setiap kerajaan jepang melawan kerajaan lain dia tidak membantu padahal semua
Perancis dan Menara Eiffel Saksi Persahabatan Kami
Oleh: Salsabila PrameswariHai, perkenalkan namaku Pradita Ayuningtyas, aku juga biasa disapa dengan Ayu, Dita, Ita terserah kamu saja mau memanggil ku apa, hehehe… tapi kebanyakan orang memanggil ku dengan Dita, oh
Fashion Show
Oleh: Fathiya Hasna KhairunisaGritbell Fanya, itulah namanya. Ia biasa dipanggil Fanya. Sekarang, Fanya sedang mengikuti les Fashion Show, sebab tiga hari lagi, Fanya akan mengikuti lomba Fashion Show di mall. Lanjut ke
Karena Punya Sahabat Itu Seru
Oleh: Yacinta Artha PrasantiDi kelasku, aku merupakan anak yang pendiam. Karena aku susah untuk bergaul dan bersosialisasi dengan orang orang. Jadi tiap hari aku mending membaca atau menggambar di kelas sendiri. Saat
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"
Leave a Reply