Mencontek
Cerpen Karangan: Hanna FeliciaKategori: Cerpen Anak, Cerpen Pendidikan
Lolos moderasi pada: 30 January 2014
Ica tertidur pulas saat Bu Stella menjelaskan pelajaran-pelajaran IPA. “Ca! Bangun Ca!” Bisik Siska membangunkan Ica. “Iya-iya aku bangun..” Jawab Ica dengan mengantuk. “Anak-anak! Sekarang ibu akan beri kalian ulangan! Materinya sesuai dengan yang ibu jelaskan tadi!” Kata Bu Stella dengan tegas.
“Duh.. Gimana nih? Tadi kan aku tidur” bisik Ica dalam hati. Ica sangatlah khawatir tidak dapat mengerjakan soal-soal tersebut. Ica akan bermaksud mencontek. “Aha! Aku kan punya cara jitu untuk mencontek!” Ulangan pun dibagikan. Ica mulai membaca soal-soal tersebut. Dan ternyata ia benar-benar tidak dapat mengerjakan soal-soal tersebut. Ia mulai melakukan cara jitunya tersebut. Cara pertama ialah meminjam penghapus dengan teman di belakangnya dan melirik ulangannya. Cara pertama pun sudah berhasil, tapi Ica tidak menyadari bahwa ia memancing perhatian Bu Stella. Ica memulai dengan cara ke-2. Cara ke-2 adalah mengembalikan penghapus teman di belakangnya tersebut, dan memperhatikan ulangan temannya tersebut. Cara ini berhasil lagi tetapi… “Ica! Kamu benar-benar mencontek! Ibu sudah memperhatikan kamu dan ternyata dari tadi kamu memperhatikan ulangan milik teman kamu tersebut! Karena itu ibu akan berikan ulangan ulang untuk kamu.”
Kringgg!! Kring!!
Bel pun berbunyi. Ica dan Siska segera menuju ke kantin. “Ca.. Kamu bakalan ulangan ulang ya? Jangan nyontek lagi loh, Ca.. Itu bisa menyebabkan kamu dikeluarkan dari sekolah ini..” Tanya Siska memperhatikan temannya tersebut. “Beneran, Ca? Kalau mencontek bakal dikeluarin? Kalau begitu aku akan belajar, deh! Agar dapat nilai baik tanpa mencontek!” Jawab Ica dengan semangat. “Nah gitu dong, sahabatku!” Jawab Sisca dengan riang.
Ulangan ulang pun Ica jalani dengan tenang. Ica pun dapat mengerjakan soal-soal itu dengan baik karena ia telah belajar dengan sungguh-sungguh. Tiba saatnya ulangan pun dibagikan. Ica mendapatkan nilai yang sempurna. Siska pun memberi selamat kepada Ica. Dan Ica pun sangat senang, karena ia mendapat nilai sempurna tanpa mencontek. Sekarang, Ica tidak pernah mencontek lagi.
END
Cerpen Karangan: Hanna Felicia
Facebook: Hanna Felicia[-at-]facebook.com
Hai, aku Fely. Thx
Cerpen Mencontek merupakan cerita pendek karangan Hanna Felicia, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.
"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"
Share ke Facebook Twitter Google+" Baca Juga Cerpen Lainnya! "
Hari Hari Bersama Sahabatku
Oleh: Khanza Nurul HafizahPagi hari aku terbangun dari tidurku, aku bangun jam 05.00 usai itu aku berwudhu. Setelah berwudhu aku shalat subuh usai shalat subuh, aku mandi. Setelah selesai mandi aku memakai
Berawal Tidak Suka
Oleh: Nesya CwHai namaku Nadila. Saat di sekolah “Hai Vira” sapa nadila. “Hai juga” jawab Vira. “Eh.. sarangeo itu apa ya?” tanya Nadila. “Hahaha… itu artinya cinta” Vira tertawa. “Ihh… aku
My Brother
Oleh: Nayla AmaniySiang itu kami akan berlibur ke rumah nenek mengendarai mobil. Saat itu aku senang, tapi dibalik kesenangan aku merasakan akan terjadi sesuatu yang mengerikan yang akan menimpa kami. “Yah
Konser Amal
Oleh: Nadhira PutriAndini Nabila. Dia adalah seorang gadis kecil yang terlahir di Makassar pada 23 April 2003. Andini atau yang biasanya dipanggil Andin adalah gadis dengan rambut panjang sebahu berwarna hitam.
My Lovely Cousin
Oleh: Salwa Al-huwaynaHai semua, masih ingat denganku tidak. Kalau sudah lupa atau belum kenal akan aku beritahu namaku. Mmm… perkenalkan, namaku Salwa. Lengkapnya lagi, Salwa Al-huwayna. Kali ini, aku akan bercerita
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"
Menurut saya cerita ini bisa menjadi contoh siswa siswi setiap skolah. Sisca adalah teman yang baik karena telah mengingat kan ica untuk tetap fokus belajar dan tidak menyontek agar mendaparkan nilai bagus.