Waktu Dan Pengetahuan
Cerpen Karangan: Rizki_Riyan17Kategori: Cerpen Inspiratif, Cerpen Pendidikan, Cerpen Remaja
Lolos moderasi pada: 23 July 2023
Suatu hari di sebuah sekolah ada seorang siswi yang sangat rajin belajar. Siswi itu bernama Kiana, dibandingkan teman-temannya yang masih sering bermain-main. Keseriusannya dalam belajar membuat teman-teman di sekitarnya bingung dengan dirinya. Dia seperti tidak memberikan waktu bagi Dirinya untuk bersenang-senang. Baru datang sudah belajar, jam istirahat belajar sambil makan, jam kosong mengerjakan tugas yang ada di buku. Bahkan saking rajinnya dalam belajar, buku lks semester 2 yang baru saja dibagikan sudah selesai semua tugasnya. Keseriusan ini jugalah yang pada akhirnya membuatnya hanya memiliki sedikit teman karena jarang bergaul dan hanya fokus belajar.
Beberapa waktu kemudian ketika ujian tengah semester datang dan tidak ada pengaturan tempat duduk sesuai absen, temannya yang serakah memaksanya duduk di bangku depan supaya siswa yang duduk di bangku depan tadi dapat duduk di belakang dan aman saat menyontek. Namun hal tersebut bukan masalah besar baginya, dengan mudahnya soal-soal yang diberikan Guru Dia kerjakan dengan mudah, bahkan hanya butuh waktu setengah dari teman-temannya Dia sudah mengumpulkan jawaban dan langsung keluar kelas.
Kepintarannya membuatnya menjadi ancaman yang serius bagi teman-temannya. Mereka tidak merasa nyaman lagi dengan keberadaan seorang yang sangat ambis di kelas mereka. Mereka menganggap Guru akan mengganggap sama satu kelas berdasarkan caranya memandang Kiana.
Mereka berusaha membuatnya tidak nyaman di kelas dengan mengganggu belajarnya. Dimulai dari mengambil makanannya ketika Dia sedang makan, memukul mejanya untuk menghilangkan konsentrasinya dan membuat suasana kelas gaduh. Namun hal itu dapat diatasi dengan mudah, Dia hanya keluar kelas dan melanjutkan belajar di luar. Teman-temannya makin kesal dengan dirinya namun Dia berusaha untuk tidak terpengaruh akan hal itu. Bagaimanapun Dia harus menguasai semua materi dan pelajaran dengan baik.
Dia sedikit mengingat ketika dulu masih kelas 9 SMP, Dia adalah siswi yang pintar namun malas belajar. Hal itu selalu membuatnya stress dan panik ketika mendekati ujian. Kepanikannya semakin parah bahkan sampai membuatnya dirawat di rumah sakit selama 1 minggu karena badannya panas parah. Karena hal tersebut Dia harus menyelesaikan ujian susulan sendirian tanpa ada yang menemani. Hal itu membuatnya berambisi bagaimana caranya agar tidak panik lagi ketika menghadapi ujian dan inilah cara yang dipilihnya. Dia tidak peduli seberapa benci teman-temannya dengan dirinya. Dia akan terus belajar supaya ujian akhir kelas 12 yang akan tiba 1 bulan lagi lancar.
Akhirnya ujian itu tiba, dan semua kepanikan yang dulu menguasainya tidak pernah lagi mendatanginya. Dia menyelesaikan semua soal ujian dari semua mata pelajaran seperti menyelesaikan latihan soal matematika. Dia membuat semua teman-temannya di ruang ujian kaget karena bisa menyelesaikan ujian seperti sudah tahu jawabannya saja.
Setelah ujian 1 minggu tersebut selesai, Dia merayakannya dengan kebahagian yang Dia tahan bertahun-tahun demi bisa belajar sebaik ini. Dalam waktu menunggu kelulusannya, Dia pergi ke semua tempat yang ingin dikunjungi. Bahkan Dia juga pergi ke luar negeri sendirian dan mampu berbahasa dengan baik dengan orang luar negeri. Dia tidak khawatir sama sekali dengan semua nilainya, karena setelah menyelesaikan soalnya, Dia sudah tahu berapa nilai yang akan didapatkannya.
Cerpen Karangan: Rizki_Riyan17
Blog / Facebook: Riizki Riyaan
Seorang penulis pemula yang ingin menulis karya seperti penulis hebat
Cerpen Waktu Dan Pengetahuan merupakan cerita pendek karangan Rizki_Riyan17, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.
"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"
Share ke Facebook Twitter WhatsApp" Baca Juga Cerpen Lainnya! "
Valuable Lessons
Oleh: Nafidzah Salsabila FirdausiTak! Tak! Tak! Aku memantul-mantulkan bola basketku. Halo namaku Natashya Melanie. Terserah kalian mau memanggilku apa. But, aku lebih suka dipanggil Nat. Yah, aku tipe cewek tomboi yang suka
Berpetualang Dan Menjaga Alam
Oleh: Adrian BagaskoroPagi yang cerah menyapaku saat terbangun dari tidurku, teringat saat aku ingin traveling dan menjelajah kota tempat kelahiranku ini, “Gaaaaasss Bagaaass!!” ayahku memanggil dari luar kamar entah apa yang
Es Coret
Oleh: Erica ZulianaHal yang paling menyenangkan untuk dilakukan di tengah hari yang terik seperti ini adalah menonton televisi dengan ditemani segelas es jeruk dan se-stoples keripik singkong. Seperti yang sekarang sedang
Aku Buta, Dia Tiada (Part 2)
Oleh: Nabila Syafaatun Nikmah“Maaf pak, kami sudah berusaha semaksimal mungkin dengan jalan operasi, tetapi mata anak bapak tetap tidak bisa melihat. Anak bapak mengalami kebutaan.” ucap dokter kepada ayahku. Seketika aku tidak
Senyap Untukmu
Oleh: Ana AzzKriiinggg… Kriiinggg… Gubrak! Aku melempar jam berisik itu sekuat tenagaku. Sungguh aku masih ingin terlelap, menghabiskan sisa mimpi semalam. Tapi belum saja genap lima menit aku tenggelam lagi, suara
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"
Leave a Reply