Androidku

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Pengalaman Pribadi
Lolos moderasi pada: 21 July 2016

Tangan Wini sangat gatal ingin mereset gadget androidnya. Tadi hpnya dibawa untuk dibetulkan, tapi tak bisa. Wajar, ia membetulkannya ke seorang siswa SMK yang mungkin masih belajar. Wini lupa pin hpnya, hingga hpnya tak bisa dibuka. Sudah berkali kali dia cari cara mereset hp di google. Memang ada, tapi ia tak kuasa mereset sendiri tanpa bantuan orang dewasa. Ia baru kelas 7 SMP. Dimana nyalinya untuk mengutak ngatik Sendiri? Bagaimana kalau terjadi kerusakan?

Lama berfikir panjang, Wini pun akhirnya memencet tombol Home + power + volume tinggi secara bersamaan. Dengan bimbingan mbah google. Ia pun membaca dengan seksama agar tak ada kesalahan yang terjadi. Hpnya hidup, keluar gambar robot android yang terbuka di bagian perut dan di atasnya ada tanda seru berwarna merah. Tangan Wini bergetar hebat, melihat apa yang sudah ia lakukan, langsung saja dia lemparkan androidnya ke kasur yang sedang ia duduki ini. Lama ia berfikir dengan gelisah. Akhirnya ia putuskan untuk melanjutkan misi yang akan ia lakukan.

Ia meraih kembali hp Ibunya yang dipakai untuk buka google, dan ia raih lagi android kesayangannya ini.
“Bismillahirrahmanirahim” ucapnya memulai.
Langkah langkah yang disarankan google mulai ia laksanakan satu persatu. Sampai terakhir ia memilih Reboot. Beberapa saat meloading, androidnya pun redup dan kembali hidup. Keluar logo samsung. Ini seperti menghidupkan seperti biasanya. Wini tersenyum lebar, matanya berbinar binar. Ia tertawa senang dan menari nari di atas kasurnya.
“Aku berhasil.. aku berhasil..” gumamnya pelan.
Tapi handphonenya tak kunjung terbuka, masih ada logo samsung yang tertera. Hatinya mulai dilanda gelisah. Apa aku melakukan kesalahan? Tanya Wini dalam hatinya. Ia pun pasrahkan androidnya dan menjatuhkannya ke kasur. Tapi saat ia jatuhkan, handphonenya hidup. Tapi kini layar menunjukkan tentang akun google. Wini tersenyum.
“Aku benar benar berhasil… yes” gumamnya.

Ia mulai mengutak ngatik hpnya. Ia berada seperti di pengaturan. Ia tak mengerti itu.
“Ibu.. aku berhasil membetulkan hpku” teriak Wini sambil berlari menuju ruang tengah dimana Ibunya berada.
“Tapi aku tak mengerti ini..” keluh Wini sambil menujukkan hpnya.
Wini punya ide kalaw ia akan bawa hpnya ke guru waktu ia SD. Gurunya punya konter. Mungkin ia bisa. Ia pamit ke Ibunya untuk pergi ke rumah gurunya yang tak jauh dari rumah.

Sampai di rumah gurunya itu. Wini mulai menjelaskan perihalnya datang kesini. Dan alhamdulillah gurunya mau membantu Wini. Wini sangat senang.

Setelah semua selesai. Hpnya kembali seperti baru. Wini sangat senang dan sangat berterima kasih pada gurunya itu karena telah mau membantu Wini. Beribu ribu terima kasih ia sampaikan pada gurunya saking senangnya.

Wini kembali ke rumah dan menceritakan semua pengalamannya pada Ibunya. Dengan semangat ia ceritakan semua dari awal terjadi sampai akhir. Ibunya hanya tersenyum melihat anaknya itu.

Selesai bercerita. Ia kembali ke kamar dan mulai mengutak ngatik hpnya seperti dulu sebelum terjadi masalah ini. Ia sudah tak sabar ingin membuka situs Cerpenmu.com dan mengirim satu cerpen pertamanya.

Cerpen Karangan: Wida Mardiatin
Hallo. Namaku Wida Mardiatin. Kelas 7A di MTs Tanjungsiang.
Cerpen ini pengalaman pribadi saya. Saking senangnya hp sembuh.. maaf kalaw jelek. Baru penulis pemula..
Salam kenal…

Cerpen Androidku merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Dibalik Diamku

Oleh:
Namaku Kyah saat ini aku masih SMA Kelas X. Aku orangnya tidak suka banyak bicara sama orang yang belum dekat apalagi yang tidak akrab. Tapi, aku punya teman yang

Cinta Tak Direstui

Oleh:
“Pokoknya Kakak gak setuju kamu dengan si Surya!” “Duarrr!!” Suara pecahan piring menyelimuti suasana malam ini. Sepulang pergi bersama Surya. Surya lelaki yang kini menjadi kekasihku. Hubungan kita baru

Kaulah Jodohku

Oleh:
Penyesalan tidaklah pantas jika selalu dirasakan, penyesalan tidak akan berubah menjadi sebuah takdir yang pasti, tapi aku telah menyesal dengan tutur kata, sifatku, dan keegoisanku yang telah merengganggkan hubungan

Memori Di Dalam Kepalaku

Oleh:
“I wish that you would stay in my memories” Halo, aku hise. Siswi kelas 2 mau naik ke 3 di SMP. Ketika orang-orang mengatakan bahwa masa-masa kelas 8 adalah

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *