Kehujanan
Cerpen Karangan: Anugrah RizkyKategori: Cerpen Pengalaman Pribadi
Lolos moderasi pada: 19 April 2014
Jam 06.15 tepatnya, aku mandi untuk bersiap-siap berangkat sekolah. Ketika selesai aku pun memakai baju seragam dan bersiap untuk sarapan pagi, lalu berangkat.
Ketika aku berangkat sekolah aku selalu melewati jalan “galian” begitu kata orang-orang, apalagi di pengujung tahun ini yaitu musim hujan tanahnya begitu becek, licin dan jauh dari sekolah ku, untung saja aku menaiki motor. Namun jalan yang begitu becek membuat motor yang aku naiki hampir saja terpeleset dan jatuh, begitu kagetnya aku karena baju seragam ku jika aku sampai jatuh akan terkena tanah yang basah atau becek.
Setibanya di sekolah aku belajar seperti biasa dengan teman-temanku. Ketika bel pulang berbunyi aku mempunyai jam tambahan di sekolah. Namun setelah selesai tiba-tiba hujan yang besar turun dan petir pun menggelegar, apa boleh buat aku harus menunggu hujan reda. Namun apadaya hujan tak kunjung berhenti, selagi hujan mengecil aku berlari ke arah motor aku lalu pergi untuk pulang ke rumah
Setibanya di pertengahan jalan hujan begitu lebat, dingin rasanya untuk melanjutkan perjalanan dan aku pun berhenti di masjid untuk berteduh sekalian melaksanakan shalat Ashar. Sekali lagi hujan tak kunjung berhenti, selagi hujan kecil pun aku bergegas pulang, tak peduli jalan begitu licin atau baju basah. Setibanya di rumah aku sungguh kedinginan dan menggigil, apalagi ketika mandi airnya begitu dingin. untung ibu ku membuatkan ku teh yang hangat.
Cerpen Karangan: Anugrah Rizky
Facebook: https://www.facebook.com/QbollRevenge
hallo sahabatku, nama aku Anugrah Rizky, aku tinggal di Kampung Cibarengkok, Pengasisan, Gunung Sindur, Bogor. salam kenal!!! 🙂
Cerpen Kehujanan merupakan cerita pendek karangan Anugrah Rizky, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.
"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"
Share ke Facebook Twitter WhatsApp" Baca Juga Cerpen Lainnya! "
Remember Who You Are
Oleh: Satria Aji PratamaHai namaku airtas, aku berusia 19 tahun, ya ini adalah cerita tentang pengalaman pribadiku diawali dimana ketika keluargaku mulai terombang-ambing ekonominya, saat itu aku benar-benar masih ingat ayahku masih
Bolong
Oleh: Fatimah Indra KeswatiPada Hari Minggu, seperti biasanya, saya selalu meluangkan waktu untuk brkumpul dengan teman-teman saya. Saya dan teman-teman saya berkumpul di sebuah Taman yang dekat dengan komplek dengan mengendarai motor
Sekelumit Cerita Tentang Motivasi
Oleh: Dodi AbdullahNamaku Dodi Abdullah, sahabat-sahabatku biasa memanggilku dengan sebutan Bung Dod. Entah kenapa nama ini familiar di antara sahabat-sahabatku, mungkin karena di salah satu akun medsosku tertera nama bung dod
Plagiat
Oleh: Alfiriz NadhiraMungkin saat ini aku pantas berbangga hati. Sebab, apa yang kuimpi-impikan sedari dulu kini mampu ku genggam dengan kedua tanganku. Apa orang mulia itu sudah melihatku? Kalau benar sudah,
Peristiwa Komedi Batang Ubi
Oleh: WafiknurazizahDi pagi cerah dan sedikit mendung tepatnya saat itu hari selasa Wafik dan keempat sahabatnya Elisabeth, Elisa, Widiya, dan Mutia salah membawa batang ubi “Woy Bet, ubi yang kita
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"
Leave a Reply