Apes Tapi Untung

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Remaja
Lolos moderasi pada: 5 May 2014

Pada hari Senin tanggal 11 maret 2013 lalu yang cerah aku keburu-buru ke sekolah karena lupa kalau upacara hari ini lebih awal 15 menit dari aslinya dan yang lebih parah lagi aku belum sarapan. Sesampainya di sekolah saat upacara akan dimulai tiba-tiba hujan mengguyur dalam hati aku berkata “untung belum sampai ke lapangan jadi gak basah deh”. Oh ya aku baru inget ternyata hari ini ada PR matematika yang jumlahnya 30 soal yang harus pake Diketahui, Ditanya, Jawab, Ya udah aku kerjain karena pelajaran matematika kan jam 5 – 6 jadi harus cepet ngerjainnya. Karena harus cepet jadinya pinjem temen aja.

“Naz PR kamu udah?” Tanya ku. “yang mana?” jawabnya. “yang mat-lah yang mana lagi” “oh udah mau minjem?”. “yup, eh tau aja nih si Nazwa”. “nih cepet ya matematika kan pelajaran ke 5 – 6 biar kamu gak dimarahin gurunya” “oke, eh kamu kok perhatian?”. “emang gak boleh?” jawabnya. “boleh sih tapi kannn…”. “Tapi apa” Jawabnya menyerobot. “gak jadi lah” jawabku sambil membuka bukunya.

Oh ya baru inget kita kan belum kenalan nama gue Edward hahaha enggak-enggak bercanda nama ku Ravi, yang tadi aku peinjem bukunya itu Nazwa namanya orangnya tuh cantik, pinter, perhatian bahagia deh kalau yang pacaran sama dia tapi agak kalem orangnya. One more Diko orang paling rusuh di kelas semua kejahilan dilakukannya kepada siapa pun tapi dia GEMBENG tapi kalau udah dikombinasikan sama kakak kandungnya Gincu Ya udah pasrah aja gak tau udah jadi apa kelas ini kalau ada gincu untungnya Gincu kelasnya jauh jadi gak hancur kelas ini. Udah cukup 2 temen aja nanti PR mat ku gak selesai.

Setelah bel berbunyi PR matematika baru sampai no 16. Pelajaran 1 upacara, sudah terlewati sekarang pelajaran IPS yang gurunya killer kalau salah dikit aja udah marah sampai jam pelajarannya habis. Murid langganannya adalah Diko yang hari ini juga kena marah. Pelajaran selanjutanya jam ke 4 yaitu BK yang gurunya juga galak tapi hari ini lancar lancar saja.

Istirahat PR mat gue tinggal 6 nomer karena pas pelajaran sebelumnya aku juga ngerjain. Pas waktu istirahat habis PR mat gue selesai Alhamdullillah tapi tangan ku kram, kesemutan, pegel, encok, linu eh kok kayak jadi iklan salep ya. Tiba-tiba bel masuk berbunyi dan gurunya juga sudah masuk “anak-anak saya hanya akan memberi tugas kalian karena ada tugas diluar” perintah guru, ”oke buuuu…” jawab para murid “tiba-tiba Nazwa dengan lantang bertanya “bu PR nya gimana”, “kumpulin besok lusa aja” jawab guruku.

Ya udah aku meratapi bukuku dan mengembalikkan buku pinjaman ku ke Nazwa yang duduknya di belakangku “nih Naz makasih ya” ujar ku sambil meberikan bukunya, ”oke sama sama” lalu aku melanjutkan berbincang denganya. Setelah cukup lama berbincang dengan Nazwa tiba-tiba Diko Berteriak “ciee Rafi pacaran sama Nazwa” karena teriakkannya semua orang memandangi ku dan berkata “ciee ciee” lalu ku lihat wajah Nazwa yang memerah dan gue hanya diam pasrah karena tidak ada gunanya membalas orang sekelas wajah ku juga memerah kata teman ku yang duduk di depan ku.

Pelajaran mat pun selesai. Setelah itu istirahat aku and temen dipanggil guru wali kelas untuk mencari guru yang sampai bel masuk berbunyi pun juga belum ketemu yang ternyata pergi fuuuuu… pasrah attack again, Sesampainya di kelas ternyata guru paling Killer sekelas sudah datang yaitu guru fisika yang kelakuannya mirip Hitler. Kami izin masuk tapi gurunya dengan enak menjawab “ada syaratnya” “apa itu pak” jawab kami “Push-up 50 kali” dalam hati gue “oh god, why” yaudah terpaksa aku melaksanakanya. Setelah itu aku duduk di tempat ku yang dingin seperti kau mengacuhkan ku hehehhe alay, dingin kena AC. Tangan ku pegel karena push-up tiba tiba Nazwa meminta tangan ku dan aku meberikannya aku tidak tau apa yang dia lakukan terhadap tangan ku jantungku terasa berdetak lebih cepat tiba tiba tanganku tidak terasa pegel lagi.

Setelah itu jam pelajarannya selesai dan pulang saat sampai di depan aku duduk menunggu jemputan tiba tiba Nazwa datang dan menepuk pundakku aku terkaget dan refleks menghadap ke belakang dan tiba-tiba dia duduk di samping ku dan membisikkan ku sebuah kata yaitu “Rafi aku mau bilang ke kamu bahwa sebenrnya” dalam hatiku “pasti dia seneng sama aku” Nazwa melanjutkkan “buku catetan fisika ku kamu bawa” tiba-tiba (eh ini makernya kok kebanyakan tiba-tiba) Hatiku serasa ditusuk trisula poiseidon pedang grim dan semua yang tajem tajem dan telingaku mendengar suara JLEBB JLEBB JLEBB. Perih banget yang kalian belum tau juga bahwa aku seneng sama Nazwa. Akhirnya jemputan ku dateng akhirnya bisa juga mengurangi rasa perih ini. “Naz aku pulang dulu ya” “yaa” jawabnya aku menaiki mobil putih itu dengan rasa perih itu. Sesampainya di rumah penyakit maag ku sepertinya kambuh lagi karena nggak sarapan, ngerjain PR yang buat capek, muter-muter cari guru, push-up 50 kali, yang terakhir yang paling sadis dan yang parah yaitu rasa perih dari dalem uugghh ampun deh. Aku gak masuk sekolah selama 3 hari karena penyakit maag itu.

Ada suatu kejadian yang gak bisa dilupain yaitu pada hari pertama aku gak masuk ke kelas jam 3 sore tanggal 12 saat gue tertidur tiba-tiba sahabat ku yaitu BB (HP) berdering lagu PayPhone (itu nada SMS masuk) dan aku terbangun untuk membacanya aku melihat From: Nazwa wah ni perasaan gue mulai nggak enak pas dibuka isinya begini “Rav sebenernya aku itu seneng sama kamu dari lama tapi aku malu untuk mengungkapkannya dan selama ini aku tuh modusin kamu tapi kamunya nggak peka. Jadi kamu mau gak jadi pacar aku?”. Aku bingung mau apa karena aku suka sama dia aku terima dia jadi pacar ku. Setelah aku masuk sekolah sampai di pintu kelas aku didekati oleh Nazwa dan tiba-tiba dia memegang kedua tangan ku dan dia berkata “aku kangen sama kamu”. aku pun membalas nya “ah masa 3 hari aja udah kangen” ternyata saat peristiwa itu ternyata difoto sama temen and di upload Ke Facebook dan dilihat seluruh keluarga ku karena ada sepupu yang download fotonya lalu di lihatin ke bapak ku Akhirnya gue bisa mengakhiri masa-masa Jones (Jomblo full of HAPPINESS)

Cerpen Karangan: Raffi Irsyad

ADVERTISEMENT

Cerpen Apes Tapi Untung merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Flashdisk Pembawa Cinta (Part 2)

Oleh:
“bagaimana Wil” kata wanda “apanya?” “tentang perasaan loe ke Winda?” “gua udah yakin, kalau gua ga akan nyatain perasaan gua ke dia” “kenapa? Kok loe langsung pisimis gini sih?,

Perpisahan Termanis

Oleh:
Hujan deras telah membasahi sekumpulan anak yang sedang bercanda gurau di taman dan sedang menunjukkan kebebasannya itu, mereka bernama Lina, Wina, Ifah, Jihan dan Zahra. Mereka telah bebas dari

Cewek Mobile

Oleh:
“krenteng, teng, teng, teng, teng!” berisik bunyi motor vespa kesayangan si Rian hentikan obrolan kami saat itu di sebuah kedai kopi pinggiran jalan ijen malang. Kami, gue (Tole), Katon,

Sangklen

Oleh:
Siang itu, beberapa anak desa sedang memetik buah jambu di pohon dekat tepi sungai. Sebagian dari mereka tengah menikmati jambu yang telah susah payah dipetiknya. Sambil sesekali seseorang melemparkan

Karena Hujan (Part 2)

Oleh:
Tak beberapa menit kemudian ada invite di bbmku (ya pasti gue terima.) “Gimana es creamnya enak gak?” tanya ko nico dibbm. “Enak orang jelas kesukaan gue.” jawabku. “Besok pagi

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *