Twitter

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Remaja
Lolos moderasi pada: 13 April 2016

“Seseorang yang sulit mendapatkan cinta sejati itu, karena orang itu banyak menghabiskan waktu untuk mengejar orang lain.” Celotehan dari akun twitter yang muncul di Time Line gue. Kalau gue lagi bosen pasti yang jadi peralihan gue itu cuman twitter, entah mengapa gue sangat merasa tenteram dan nyaman kalau sedang berada di twitter dari pada di akun lain. Perasaan gue yang sedang gue rasain itu tepat banget kayak celotehan-celotehan di dalam twiiter, setiap kali celotehan yang muncul, tepatnya nyangkut banget di hati gue. Pasti gue Re-tweet, bahkan ada yang gue jadikan Favorit.

Merasa nyamannya itu saat sedang ada di dalam akun twitter, entah mengapa seolah-olah akun twitter itu tahu banget cerita hidup gue, tahu banget yang sedang gue rasain, serta tahu banget apa yang ada di dalam pikiran dan benak gue. Nyaman adalah saat bersama doi, duduk berdua dan bersenda gurau bersamanya. Celotehan twitter lagi yang sedang lewat di Time Line gue, bagi mereka yang sedang jatuh cinta atau berpacaran. Memang benar celotehan itu, tapi bagi gue enggak bener-bener amat sih. Karena gue belum pernah ngelakuin itu, duduk berdua bersama doi, makan ice cream bareng doi, bersenda gurau bersama doi. Gue belum pernah merasakan itu semua. So itu salah menurut gue, bagi gue nyaman itu ketikan gue sedang dalam posisi wenak, guling-gulingan sambil buka twitter dan dengerin lagu. Itu nyaman bagi gue.

Gue belum pernah sama sekali pacaran, gue juga gak tahu apa itu rasanya pacaran. Bukan karena gak laku makanya gak pacaran, gue gak pacaran itu karena gue takut gue nanti nangis, gue nanti galau, bahkan bisa saja gue bunuh diri gara-gara pacaran. Itu yang gue takutin, karena gue orangnya kalau nekat gue lakuin banget kalau gue sakit juga akan lama pulihnya. Banyak sudah cowok yang nembak gue, nembaknya secara langsung sambil memberi cokelat, atau menyanyikan lagu yang romantis, maupun dari telepon, sms, bbm, atau yang lain banyak banget yang udah utarain perasaannya ke gue. Tapi gue tolak bukan karena jual mahal tapi ya gitu, ya karena itu tadi takut sakit hati dan belum ada yang pas di hati, bagi kalian alesan gue itu berlebihan. Tapi bagi gue enggak! Gue yah gue, bukan kalian. Dan jika gue suka sama seseorang, gue cari info tentang orang itu, gue kepoin orang itu lewat akun yang dia punya seperti facebook, twitter, bbm, instagram, line, dan lain-lain.

Kayak sekarang aja, gue sedang dilanda yang namanya Jatuh Cinta. Selama lima belas tahun gue hidup, sepuluh tahun gue sekolah. Baru kali ini gue ngerasain yang namanya jatuh cinta. Gue lihat di celotehan twitter tentang cinta khususnya. Ada yang bilang cinta sulit ditebak namun menumbuhkan kasih sayang. Gue sedang suka dengan anak kelas sepuluh IPA satu. Awalnya itu gak sengaja, dimulai dari twitter dia Me-Retweet kalimat yang gue posting di Time Line gue. Padahal dia belum follow akun gue. Gue nge-tweet

“Risih tahu diretweet mulu dari tadi!” tak lama dia retweet juga postingan gue tadi apa sih maunya sih dia itu? Lalu dia follow akun gue, dan di mention gue gini “Follback” tanpa gue bales mention dia, sudah gue follback akun dia. Lalu dia mention lagi. Jujur gue sangat risih dengan mention yang menuhin notip ini. Gue bales mention dia, lama kelamaan gue nyaman juga berbalas mention dengan dia. Gue stalker akun miliknya, ternyata dia memang suka me-retweet postingan tentang perasaan. Tentang cinta gitu, kayaknya dia sedang jatuh cintah deh entah sama siapa. Tak tahu apa yang gue rasain sekarang, yang terasa kalau sedang berbalas mention dengannya itu sangat nyaman dan membuat gue memiliki mood yang baik. Tapi buat jadiin dia cowok, kayaknya gue harus mikir dua kali, untuk yang sekian kalinya gue bilang. Kalau gue takut pacaran entar jadinya sakit hati. Ya. Inilah gue apa adanya, tidak meniru orang lain buat pacaran. Tapi pacaran itu berdasarkan hati dan perasaan seseorang kepada orang yang ia sayang. Jika memang sayang kenapa enggak?

Cerpen Karangan: Hafazhatilmadani
Facebook: Tilma
Hai! Salam kenal, ini cerpen pertamaku ^_^ semoga menghibur 🙂 mau kenal lanjut follow aja twitterku @tiilma

Cerpen Twitter merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Lips

Oleh:
“CINTAAA, MAWARRR, tungguin gue”, terdengar suara keras melengking. Suaranya sudah tak asing lagi. Ya, itu suara Bunga. Suaranya tak ada tandingannya, sangat mudah dihafal. Hanya Bunga yang memiliki suara

Berkah Puasa

Oleh:
Kata orang Bulan Puasa adalah bulan penuh berkah. Aku sangat menikmati hari demi hari, walau terkadang rasa haus dan lapar menyerang. Aku selalu tersenyum ceria. Bulan puasa ini adalah

Terjebak Cinta Yang Salah

Oleh:
Cinta itu kadang seperti coffee yang hangat jika dinikmati, tapi kadang pahit jika terlalu lama dirasakan. Cinta itu tak pernah salah dan tak pernah membuatmu sakit hati, mngkin belum

Optimis Dong Andela!

Oleh:
Nah, waktu hari pertama di SMA, aku kebingungan mencari namaku di papan pengumuman. Ah, tidak ada namaku. Tiba-tiba, Belva menepuk pundakku. “Hei, kamu ngapain di situ?” tanya Belva. “Lagi

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *