Gadis Di Tengah Hujan

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Anak, Cerpen Sedih
Lolos moderasi pada: 6 August 2018

Desy melakukan pendidikan homeschooling. Tidak pintarnya dalam bersosialisasi dan penyakit asmanya yang menyebabkan ia melakukan pendidikan homeschooling.

Jam menunjukan pukul 12.00. Desy sudah selesai belajar bersama Miss Tika. Hari ini, Desy belajar Matematika dan Bahasa Inggris.

Hujan turun dengan deras. Desy hanya bisa duduk termenung di dekat jendela. Tiba tiba, Desy melihat ada seorang gadis cilik diam di tengah hujan sambil memandangi rumah Desy. “Siapa itu?” Desy pun mencari mamanya dan menceritakannya. “Siapa itu ma?” tanya Desy. “Mungkin tetangga sebelah” jawab mama Desy sambil meneruskan bacaan majalahnya. Desy kembali ke kamar.

Tak tau kenapa, setiap hujan gadis cilik itu selalu berdiri di depan rumah Desy. Suatu kali, Desy akan mencari tahu. Desy memakai mantel hujan dan berjalan diam diam ke luar rumah dan menghampiri gadis kecil itu dan menyuruhnya masuk.

“Uhuk uhukkk!” Desy pun terbatuk batuk. “Kamu siapa? Ke.. kenapa setiap hujan selalu berdiri di depan rumahku?” tanya Desy. “Sebenarnya, aku ini adikmu. Aku dibuang oleh mama dan papa dan dititipkan di panti asuhan melati, aku kabur dari panti asuhan setiap hujan. Berharap, kalian menerimaku lagi” kini, gadis itu menangis. Rambutnya panjang dan berkulit putih, matanya juga besar seperti Desy.

Tiba tiba, mama Desy keluar kamar dan kaget melihat Desy dan gadis kecil itu. Mama Desy pun memeluknya dan menangis. “Maafkan mama Nak, mama dan papa telah membuangmu. Kami membuangmu karena dulu kami hanya ingin memiliki satu anak, yaitu kakakmu. Desy, mama juga minta maaf karena telah menghilangkan ingatanmu!” mama semakin keras menangis.

Papa Desy pun datang. Sekarang, Dea bisa tinggal dengan keluarga yang sebenarnya. Tapi tiba tiba, Desy terbatuk batuk. Dan Brukk!!! Desy pun pingsan. Ternyata, Desy pun sudah meninggal karena penyakit asmanya yang kambuh dan sesak nafas.

Cerpen Karangan: Yacinta Artha Prasanti
Blog / Facebook: santi artha
Semoga cerpenku dimuat. Maaf jika cerpennya ada yang kurang menarik.

Cerpen Gadis Di Tengah Hujan merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Sang Pemberani

Oleh:
“Siapa yang berani pergi ke gua hitam selama satu malam dan pulang dengan selamat akan mendapatkan 5 kg emas dan uang berjumlah 10,000,000.” Begitulah yang diberitahukan oleh raja. Ya,

Pedihnya Duniaku

Oleh:
Pengalaman hidup yang kualami tidaklah seindah kisah kawan-kawan sepermainanku. Namun aku tak pernah bosan untuk selalu agar bisa menjadi lebih baik dan mengubah nasib keluargaku. Namaku indah, saat ini

Gara Gara Baca Buku

Oleh:
Pada suatu hari di sebuah sekolah terdapat sebuah sahabat yang dinamakan MANIS; anggotanya Mali si Mangga, Nimla si Nanas dan Sani si Stroberi. Mereka paling suka baca buku fantasi

Ternyata, Sahabat Dunia Mayaku

Oleh:
Aku membuka facebookku. Namaku Lia. Aku suka membuka facebook. “Kak… tolong buatkan Ila susu!” pinta adikku. Aku segera membuatkannya susu. Setelah itu, aku kembali mengurusi Facebook. Keesokan harinya… “Heh,

Lost World

Oleh:
“Kehidupan memang seperti roda berputar. Kadang kita merasa sangat bahagia namun tiba-tiba masalah muncul. Itu lah hidup.” Begitu kata orang-orang dulu. Namun pada masa yang kelam ini, tidak ada

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

One response to “Gadis Di Tengah Hujan”

  1. User1 says:

    problem solving-nya terlalu cepat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *