Hening

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Sedih
Lolos moderasi pada: 21 January 2023

Ketika cakrawala mulai menggelap angin datang membawa sejuk, suhu dingin yang mulai menyapa pori pori kulit serta cahaya rembulan yang bersinar terang menyinari bumi, bintang bintang disekitar manggata, menciptakan pola indah disana. Hal itu menarik perhatian seorang gadis cantik bernama Zaveera. Gadis yang bertubuh mungil serta rambut yang berwarna coklat terang yang memiliki hati selembut sutra.

Saat ini zaveera berada di balkon memandangi peletisnya sang mentari, dengan segala rasa kesepian ia memandang seakan mencurahkan isi hatinya kepada sang mentari.

Setelah ia puas memandangi sang mentari di pagi hari ia pun masuk ke dalam rumah untuk sarapan bersama keluargannya. Setelahnya ia berangkat sekolah dan menjalani hari-hari seperti biasanya.

Tiba di esok harinnya setelah pulang sekolah, ia mendapati orangtuanya sedang bertengkar hebat, ia seakan tak percaya melihat keajaiban ini terjadi di depan mata kepalanya sendiri, dengan perasaan campur aduk ia bergegas memisahkan kedua orangtuanya yang bertengkar.

“Ada apa ini?”, tanya zaveera dengan panik, sontak ayah dan ibunya kaget mendapati anaknya, zaveera tiba-tiba datang mengetahui pertikaian antara keduanya.
Salah satu dari mereka mengatakan “zaveera! kamu tidak perlu ikut campur!”
Zaveera terdiam dan berlari keluar rumah dan mencari tempat yang sunyi, dia terdiam dan melihat kearah pemandangan yang membuat dia tenang.

Sejak saat ituu zaveera menjadi anak yang suka dengan kesunyian di malam dan siang hari.

Cerpen Karangan: Gita Silvia Anandita
Blog / Facebook: Gita Silvia

Cerpen Hening merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Anggina (Part 2)

Oleh:
“Akhirnya, Gina gak lupa bikin tugas gue,” Anggi bersujud syukur di samping kursi Angina di kelas. Teman-temannya memperhatikan Anggi aneh. Astar mengajak Angina ke kursi dekat danau. Perihal danau,

Pengorbanan Ibu

Oleh:
Wanita separuh baya asik mengeruk sampah dan dimasukkan di dalam tas Plastik hitam besar miliknya. Dengan penuh pengorbanan melawan panasnya matahari hari ini dan pulang saat Senja tiba. Keringatnya

Ingin di Samping Mu, Tuhan

Oleh:
Anak kecil itu berusaha tetap tegar menghadapi kota yang sangat kejam. Ia berumur 10 tahun Rendi namanya anak malang yang ditinggal pergi oleh kedua orangtuanya. Menyemir sepatu itulah pekerjaannya

Ayah, Aku ini Anakmu

Oleh:
Di pagi hari yang cerah, aku seperti biasa melakukan aktivitas yang mungkin tidak pantas untuk anak seusiaku. Aku Zakri, umurku masih 5 tahun. Setiap hari aku selalu bangun pagi-pagi

Tanpa Warna

Oleh:
Aku pernah dengar, katanya, warna kesukaan merupakan gambaran dari kepribadian seseorang. Setiap warna menggambarkan kepribadian yang berbeda. Misalnya orang-orang yang suka warna merah, mereka mempunyai kepribadian berani. Meskipun banyak

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *