Anan Sukanan

Kumpulan cerpen karangan "Anan Sukanan" , Total diketemukan sebanyak 7 cerita pendek

Untuk mencari cerita pendek (Cerpen) berdasarkan kata kunci tertentu, Kamu bisa gunakan Kotak pencarian di bawah ini!

Pusara Biru

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 10 October 2020
Kamboja putih gugur dan layu, semerbak wanginya sirna bersama hembusan sang bayu. Kutilang menjerit bersahutan, air matanya meleleh. Jangkrik dan Capung diam seribu bahasa. Melihat Andi berjongkok pilu di samping gundukan tanah merah berpusara biru, bertuliskan: MELANI LAHIR 05-05-1977 » Baca lanjutan ceritanya...

Sialnya Buah Siwalan

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 3 October 2020
Sungai Serayu tampak mengalir tenang. Tidak ada gemuruh riaknya. Nampak jauh di sana, Gunung Slamet jongkok dengan gagahnya. Enam bulan sejak diasingkan orangtuaku di kota Tirta Kencana. Aku berkenalan dengan seorang gadis kota ini. Aku biasa memanggilnya Ye. Ye » Baca lanjutan ceritanya...

Benang Putus Di Rumah Kos Tua

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 3 October 2020
Di rumah kos tua di pinggir tanjakan. Siang itu cuaca mendung. Pepohonan menari bergoyang ditiup angin. Truk Tua merayap pelan dengan gemuruh mesin dan kebulan asap Hitam. Dua sahabat karib Toyik Dan Jarot bercengkerama diselingi tawa gelak-gelak keduanya. Entah » Baca lanjutan ceritanya...

Jurus Terakhir

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 3 October 2020
Pandu seorang pemanah ulung. Tembakannya selalu tepat sasaran. Belum ada seorang pemanahpun yang melampoi skornya setiap perlombaan. Berbagi medali kejuaran dari tingkat lokal maupun regional terpajang rapi di kamarnya. Tapi kemonceran pestasinya berbanding terbalik dengan kisah asamaranya. Tujuh kali » Baca lanjutan ceritanya...

Lepasnya Merpati Putih

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 3 October 2020
Udara dingin di kawasan Pacet Mega Mendung, menusuk relung kalbuku. Sepanjang mata memandang terlihat gugusan bukit menghijau. Anak sungai berkelok diantara tebing perbukitan. Di atas batu besar kusandarkan tubuhku. Ku merenung bigitu sialnya aku hari ini. Sudah dua hari » Baca lanjutan ceritanya...

Melanggar Sumpah Darah

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 3 October 2020
Matahari pagi tidak mampu menembus kabut yang menyelimuti lereng Muria. Udara dingin seakan membekukan aliran darah. Kicauan kutilang dan prenjak serta embikan kambing bandot sedikit menghangatkan suasana pagi itu. Desa Kunir terletak di sisi utara lereng Merapi. Untuk mencapai » Baca lanjutan ceritanya...

Satu Kelapa Dua Cinta

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 3 October 2020
Hamparan pasir putih tersibak gelombang tinggi Pantai Selatan. Bukit Srandil hijau menjulang. Sepasang camar menukik berkejaran. Fandi dan Fanny bergandengan tangan berbasahan menyusuri bibir pantai. Fandi bercelana pantai bertelanjang dada, badannya yang tegap kehitaman, berkilat karena bermandikan keringat. Kaca » Baca lanjutan ceritanya...