Ar Rahadian
Kumpulan cerpen karangan "Ar Rahadian" , Total diketemukan sebanyak 5 cerita pendek
Untuk mencari cerita pendek (Cerpen) berdasarkan kata kunci tertentu, Kamu bisa gunakan Kotak pencarian di bawah ini!
D’Bengal 4ever
Cerpen Kiriman: Ar Rahadian | Lolos Moderasi Pada: 22 November 2017Waktu itu kisaran jam 20.00 disaat hujan rintik-rintik menemani kebersamaan kami, setelah ‘ngaso’ sebentar di warung, kami bertiga sepakat untuk tetap melanjutkan perjalanan. Tinggal kami bertiga yang tertinggal dari rombongan, semua karena kemanjaan kami yang terlalu asik mencari tanaman » Baca lanjutan ceritanya...
Kosong Tiga (Part 2)
Cerpen Kiriman: Ar Rahadian | Lolos Moderasi Pada: 17 November 2017Pukul 15.30 saat menunggu giliran antri jalur tak jauh dari tempat parkir angkot terdapat sebuah mall yang besar dan sudah ramai diserbu para pembeli, Jaka memperhatikan dari jauh kesibukan yang terjadi disana. Terasa sekali semangat Hari Raya tersemat dalam » Baca lanjutan ceritanya...
Kosong Tiga (Part 1)
Cerpen Kiriman: Ar Rahadian | Lolos Moderasi Pada: 17 November 2017Hari Raya adalah waktu yang menyedihkan. Kalimat tersebut terlintas di benak Jaka begitu ia terbangun oleh suara weker yang meraung seolah tanpa henti; dan kalimat itu juga yang akhirnya mengikat perasaannya yang semalam suntuk sempat memberatkan hatinya. Langit di » Baca lanjutan ceritanya...
Lima Belas Juni
Cerpen Kiriman: Ar Rahadian | Lolos Moderasi Pada: 2 October 2013Kasih… Atas nama cinta, aku akan menahan himpitan kemiskinan dan kepedihan derita, serta kehampaan yang terasa dalam perpisahan. Atas nama cinta, aku akan tetap berdiri kokoh laksana batu karang yang di hempas gelombang pasang samudera, menahan derasnya cercaan dan » Baca lanjutan ceritanya...
Setetes Embun di Pagi Hari
Cerpen Kiriman: Ar Rahadian | Lolos Moderasi Pada: 30 September 2013Penderitaan adalah lambang kekuatan jiwa, tak akan aku tukarkan penderitaan ini dengan sukacita manusia. Jiwaku menemukan ketenangan manakala hatiku bersukacita menerima himpitan kesusahan dan kesesakan kehidupan. Hatiku terpenuhi kegembiraan, manakala aku bersukaria dalam derita-Nya. Hanya satu tujuan hidupku, membuat » Baca lanjutan ceritanya...