Benny Hakim Benardie
Kumpulan cerpen karangan "Benny Hakim Benardie" , Total diketemukan sebanyak 15 cerita pendek
Untuk mencari cerita pendek (Cerpen) berdasarkan kata kunci tertentu, Kamu bisa gunakan Kotak pencarian di bawah ini!
Fitnah dan Jail
Cerpen Kiriman: Benny Hakim Benardie | Lolos Moderasi Pada: 13 September 2018Dinginnya malam usai hujan rintik-rintik serasa menusuk tulang. Tak satu katapun yang dapat terucap, selain pasrah akan hukuman selama satu tahun tiga bulan di dalam jail. Aku tak menyangka, selama itu hakim menjatuhkan hukuman. Padahal aku tidak mencuri sendal » Baca lanjutan ceritanya...
Senja di Tapak Paderi
Cerpen Kiriman: Benny Hakim Benardie | Lolos Moderasi Pada: 1 September 2018Awan kelabu tampak berarak menuju barat. Sang mentari pun sudah mulai bergerak tenggelam di ujung ufuk timur. Senja berbalut mega merona itu masih membuat Mahgdalena masih sadarkan diri, untuk menatap lautan lepas Samudra Hindia yang terbentang luas, seluas mata » Baca lanjutan ceritanya...
Sekardus Uang Cinta Untuk Lala
Cerpen Kiriman: Benny Hakim Benardie | Lolos Moderasi Pada: 6 August 2018Pagi itu Selasa 20 Juni 2017. Bak petir mengelegar, gempa 9.9 skala ricter menguncang dasyat Negeri Bencoolen yang notabene merupakan pagi yang sejuk, meriah, aman, rapi, kenangan. Akronim dari Negeri Semarak, seperti yang disambanginya sekira setahun delapan bulan yang » Baca lanjutan ceritanya...
Asmara di Pantai Panjang
Cerpen Kiriman: Benny Hakim Benardie | Lolos Moderasi Pada: 21 July 2018Filosof Islam tersohor bernama Ibnu Rushd bilang: “Jika kau ingin menguasai orang bodoh, bungkuslah segala sesuatu yang batil dengan kemasan agama”. Rindangnya pepohonan Erru yang tak hentinya bergoyang diterpa hembusan angin laut, membuat khayal para pasangan tua muda bukan » Baca lanjutan ceritanya...
Merenung Calon Walikota di Sepertiga Malam
Cerpen Kiriman: Benny Hakim Benardie | Lolos Moderasi Pada: 27 June 2018Dua kali suara dentingan besi tiang listrik sayup-sayup terdengar di keheningan, saat dipukul oleh penjaga malam. Kokok ayam dan pekikan jangkrik pun sepi dilanda curahan hujan menghamtam atap seng rumah penduduk Jalan Gedang Kota Bengkulu. Sesekali dari kejauhan terdengar » Baca lanjutan ceritanya...
Saat Lapar Minum, Haus Minum
Cerpen Kiriman: Benny Hakim Benardie | Lolos Moderasi Pada: 4 June 2018Tahun ini genap 25 Tahun Buya, wartawan bangkotan ini menjalankan profesinya. Perjalanan yang cukup panjang penuh romantika, suka dan duka cita bila dikenang. Dengan idealisme dalam profesi, itu dijalaninya selama bertahun-tahun. Manis getir sebagai pemburu dan penulis berita memang » Baca lanjutan ceritanya...
Fragmen Kehidupan
Cerpen Kiriman: Benny Hakim Benardie | Lolos Moderasi Pada: 26 July 2016Dinginnya Kota Bogor pada malam itu hingga menusuk sendi-sendi tulang. Berlahan curah hujan beransur reda, seiiring terdengarnya lantunan ayat-ayat Tuhan dari dinding kamar sebelah Motel, yang mengalun dan mendayu-dayu. Ersa malam itu tak bisa tidur. Beberapa kali selimut tebal » Baca lanjutan ceritanya...
Perjuangan Ayahku
Cerpen Kiriman: Benny Hakim Benardie | Lolos Moderasi Pada: 21 July 2016Perjuangan seorang ayah baru disadari Abeng sejak dirinya duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Saat itu dirinya baru menjelang melihat pergulatan ayahnya mencari penghidupan sebagai Pegawai Negeri. Sementara temannya bersekolah mengenakan kendaraan bermotor, Abeng tetap bersekolah dengan berjalan kaki. » Baca lanjutan ceritanya...
Ajian Burung Cinta Kasih
Cerpen Kiriman: Benny Hakim Benardie | Lolos Moderasi Pada: 20 July 2016Fajar menyinsing, mengiring hembusan angin senai-senai menusuk tulang, Jumat 1980 di Kota Bengkulu. Kicauan Burung Murai bersahutan di atas Pohon Mahoni, yang oleh penduduk setempat disebut Pohon Kenina. Di pinggir jalan raya, masih tampak kepulan asap sisa bakaran kayu » Baca lanjutan ceritanya...
Teringat Frankenstein
Cerpen Kiriman: Benny Hakim Benardie | Lolos Moderasi Pada: 20 July 2016Siang itu usai gempa 5.9 skala richter mengguncang Kota Bengkulu, suasana kota cukup lengang, masyarakat khawatir guncangan gempa susulan. Gempa tentunya bukan momok yang baru bagi masyarakat Bengkulu yang terbiasa dihantam gempa lokal hingga ‘jungkir balik’ warga dan rumah » Baca lanjutan ceritanya...