Indri Wahyuniati
Kumpulan cerpen karangan "Indri Wahyuniati" , Total diketemukan sebanyak 11 cerita pendek
Untuk mencari cerita pendek (Cerpen) berdasarkan kata kunci tertentu, Kamu bisa gunakan Kotak pencarian di bawah ini!
Mati Sebelum Hidup
Cerpen Kiriman: Indri Wahyuniati | Lolos Moderasi Pada: 17 April 2023“Assalamualaikum, buku hadist perempuan itu harganya 19 ribu sudah sama ongkirkah?” Pesan dm ku waktu itu kali pertama melihat postingan jualan kamu di sosmedmu. “Waalaikumussalam warahmatullah, in syaa Allah sudah mbak”. Itu balasmu. Lalu aku memberikan nomor wa ku » Baca lanjutan ceritanya...
Cinta Di Atas Sajadah
Cerpen Kiriman: Indri Wahyuniati | Lolos Moderasi Pada: 31 March 2018Malam ini masih seperti biasa, aku hanya ditemani rasa sepi dan gelisah hati yang tak berkesudahan. Hatiku terasa sesak, air mataku pun mulai menetes tanpa kusadari. Kubiarkan tubuh ini terbaring lemah di atas kasur. Ponselku tak henti-hentinya berdering pertanda » Baca lanjutan ceritanya...
Jojo dan Juju
Cerpen Kiriman: Indri Wahyuniati | Lolos Moderasi Pada: 27 October 2016Hujan kelihatannya mulai bersahabat, memberi kesempatan pada Jojo dan Juju untuk berkeliling menikmati indahnya pemandangan taman bunga. Sebagai saudara kembar yang akrab, mereka sama-sama mengenakan kaos oblong berwarna biru tua, jeans hitam, topi hitam dan mengenakan sepatu hitam blasteran » Baca lanjutan ceritanya...
Cinta yang Semu
Cerpen Kiriman: Indri Wahyuniati | Lolos Moderasi Pada: 27 October 2016“Cinta itu buta” “Cinta itu indah” “Cinta itu menyenangkan” Begitulah pendapat sebagian orang tentang cinta. CINTA, satu kata yang terdiri atas lima susunan alfabet ini sukses membutakan mataku. Bahkan bukan hanya mataku, namun juga hatiku. Indah memang, menyenangkan memang. » Baca lanjutan ceritanya...
Aku yang Terlambat
Cerpen Kiriman: Indri Wahyuniati | Lolos Moderasi Pada: 26 October 2016Sama sepertimu, aku juga hanyalah seorang hamba yang hidup di bawah langit sang Illahi dan di atas tanah sang kholid. Sama sepertimu, aku juga hanyalah seorang insan yang dianugerahi cinta. Cinta kepada Rabb ku dan cinta kepada ciptaan-Nya. Dalam » Baca lanjutan ceritanya...
Anggi And Dinda Are My Best Friends
Cerpen Kiriman: Indri Wahyuniati | Lolos Moderasi Pada: 24 October 2016Sejenak aku menghela napas, untuk kemudian mulai beranjak pergi meninggalkan tempat ini. Tempat yang begitu banyak menyimpan kenangan manis bersama mereka. Sebagai insan yang hidup di kolong-kolong langit sang Illahi, tak sempurna rasanya bila tak ada sosok sahabat yang » Baca lanjutan ceritanya...
Jodoh Pasti Bertemu
Cerpen Kiriman: Indri Wahyuniati | Lolos Moderasi Pada: 23 October 2016Aku terdiam seribu bahasa menyaksikan drama nyata yang begitu memilukan. Bahkan sekedar berkomentar satu huruf pun aku tak kuasa. Kubiarkan hati ini beku, kubiarkan pikiran ini kacau tak keruan, kubiarkan deru air mata ini membanjiri pipiku. “Mengapa kau setega » Baca lanjutan ceritanya...
Hanya Allah yang Tahu
Cerpen Kiriman: Indri Wahyuniati | Lolos Moderasi Pada: 12 October 2016Sejenak kita saling berpandangan, menatap bola mata yang berbinar-binar menahan haru satu sama lain. Haru karena bertemu insan yang dirindu-rindu, sejak lama tak bertemu. “Hari ini aku senang dapat bertemu denganmu kembali ukhti, namun aku datang dengan membawa banyak » Baca lanjutan ceritanya...
Karena Ada Hikmahnya
Cerpen Kiriman: Indri Wahyuniati | Lolos Moderasi Pada: 6 October 2016Aku terus menatap tajam jalanan yang semakin padat kendaraan. Terik matahari mulai membakar kulitku. Aku kepanasan, kelaparan dan kebingungan. Hendak kemana sebenarnya aku ini, aku pun tak tahu. Kakiku mulai berjalan langkah demi langkah tak tahu arah. Hingga sampailah » Baca lanjutan ceritanya...
Jangan Terlalu Cepat, Aku belum Siap
Cerpen Kiriman: Indri Wahyuniati | Lolos Moderasi Pada: 1 July 2016Aku menatap lurus sebuah lukisan mawar merah di dalam kamarku. Dalam kesunyian dan keheningan malam yang mulai mengundang orang-orang untuk sejenak memejamkan mata seusai beraktivitas seharian. Aku masih saja bercerita tentang kesedihanku yang terjadi beberapa jam lalu kepada benda-benda » Baca lanjutan ceritanya...