M. Syarifudin Hidayatullah
Kumpulan cerpen karangan "M. Syarifudin Hidayatullah" , Total diketemukan sebanyak 5 cerita pendek
Untuk mencari cerita pendek (Cerpen) berdasarkan kata kunci tertentu, Kamu bisa gunakan Kotak pencarian di bawah ini!
Domba yang Hilang
Cerpen Kiriman: M. Syarifudin Hidayatullah | Lolos Moderasi Pada: 1 March 2016“Ajiku, kau di mana?” kataku bertanya kepada alam sekitar mencari dombaku yang ku gembalakan di sebuah padang rumput yang hampir gundul. Aku sudah menoleh ke utara, ke selatan, ke timur, ke barat, dan ke seluruh mata angin sampai berputar-putar » Baca lanjutan ceritanya...
Sapa dan Salam
Cerpen Kiriman: M. Syarifudin Hidayatullah | Lolos Moderasi Pada: 14 July 2014“Kak, kakak..” teriak-teriak adikku yang membangunkanku dari tidur nyenyakku. “Ada apa sih dek? Kakak lagi mimpi indah dibangunin begini” jawabku marah-marah. “Lihat kak sudah jam 8 itu” ucap adikku sambil menunjuk jarinya ke arah jam dinding. “Sudah dek kakak » Baca lanjutan ceritanya...
Telat
Cerpen Kiriman: M. Syarifudin Hidayatullah | Lolos Moderasi Pada: 1 June 2014“Huh kenapa banyak banget pr sih” gumamku sambil malas-malasan. Aku pikir lebih baik aku tidur terlebih dahulu sekiranya untuk menyegarkan pikiranku dan meningkatkan konsentrasiku nantinya setelah aku bangun kembali. Seperti ada sosok yang membangunkanku, setiap kali saja ketika dihantui » Baca lanjutan ceritanya...
Bukan Hari yang Menyedihkan
Cerpen Kiriman: M. Syarifudin Hidayatullah | Lolos Moderasi Pada: 24 May 2014Pagi itu pun angin serasa menusuk tulang-tulang Angel yang kedinginan. Padahal ia sudah memakai baju berlapis untuk menutupi tubuhnya dari angin-angin pagi yang menusuk diri. Satu demi satu langkahnya ia usahakan agar mampu berangkat untuk sampai di sekolah. Semakin » Baca lanjutan ceritanya...
Di Atas Awan dan Di Bawah Langit
Cerpen Kiriman: M. Syarifudin Hidayatullah | Lolos Moderasi Pada: 24 May 2014“Celaka…!! Sebentar lagi bel masuk pelajaran “mematikan” akan berbunyi terlebih lagi gue belum mengerjakan PR” eluh Aris tampak kebingungan. “Lah memang kenapa lu belum mengerjakan PR?” tanya Raka. “Gue baru ingat tadi” jawab Aris. “Sudah lu nyontek PR gue » Baca lanjutan ceritanya...