Muhammad Nur Hidayat Adiyyin
Kumpulan cerpen karangan "Muhammad Nur Hidayat Adiyyin" , Total diketemukan sebanyak 6 cerita pendek
Untuk mencari cerita pendek (Cerpen) berdasarkan kata kunci tertentu, Kamu bisa gunakan Kotak pencarian di bawah ini!
Komandan Joni
Cerpen Kiriman: Muhammad Nur Hidayat Adiyyin | Lolos Moderasi Pada: 17 April 2023“Di kota ini kau bahkan tak tau siapa aku, Namaku telah membuat para kriminal kriminal sialan sepertimu gemetaran, Kau malah berani berkasus didaerahku, Aku yakin ini bukan sepeda pertama yang kau curi, Mengaku kau bedebah!!!” “Pak mau berapa kali » Baca lanjutan ceritanya...
Terlambat Untuk Mudah, Dan Terlalu Mudah Untuk Menjadi Lambat
Cerpen Kiriman: Muhammad Nur Hidayat Adiyyin | Lolos Moderasi Pada: 26 August 2022Untuk sebuah perjalanan hati yang tak mau menjadi tuntas, yang digambar tanpa sengaja oleh dua insan manusia, tetapi saya yakin bahwa tuhan menggambarnya dengan sengaja sekalipun tuhan tak pernah bercerita ia punya tangan atau tidak, saya tetap seyakin itu. » Baca lanjutan ceritanya...
Daun Gugur Dan Pohon Yang Tak Peduli
Cerpen Kiriman: Muhammad Nur Hidayat Adiyyin | Lolos Moderasi Pada: 20 March 2022Apa yang terjadi jika tak ada kecemasan atas sebuah kepergian? Jikapun saya adalah daun yang gugur memisahkan diri sedang kau sebuah pohon yang tak peduli, dan selalu percaya bahwa daun yang baru akan tumbuh lagi. Daun yang gugur dan » Baca lanjutan ceritanya...
Lampu Merah Terakhir Menuju Rumahku
Cerpen Kiriman: Muhammad Nur Hidayat Adiyyin | Lolos Moderasi Pada: 22 January 2022Remang remang lampu merah terakhir perjalanan menuju rumahku. Tak satupun yang bercumbu dengan rasa iba dari nya. Dari anak anak hujan yang kian menampilkan sunyi yang telah memudarkan air mata nyaris tanpa celah padahal dia telah berlubang dari duri » Baca lanjutan ceritanya...
Dari Ujung Pandang ke Makassar
Cerpen Kiriman: Muhammad Nur Hidayat Adiyyin | Lolos Moderasi Pada: 27 January 2021Ujung Pandang sebuah tempat romansa kita hidup berkisah, aku berusaha menemuimu diantara riuhnya kota ini yang sekarang suduh berkembang pesat. Tampak beda saat dulu dimana kita selalu mendapati satu cahaya lampu jalan yang terperangkap gelap. Sekarang gelaplah yang terperangkap » Baca lanjutan ceritanya...
Rangkuman 62 Hari
Cerpen Kiriman: Muhammad Nur Hidayat Adiyyin | Lolos Moderasi Pada: 2 January 2021Pagi tadi kudapati dirinya menabur senyum di halaman hati, maka saat senyum itu tumbuh menjadi cinta kupetik lalu kutanam lagi dengan dalam dalam di taman sanubari dan tak kubagi bagi pada sesiapapun, sebab ini adalah cinta yang berbentuk pemuja » Baca lanjutan ceritanya...