Peri dan Penebang Pohon

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Anak, Cerpen Dongeng (Cerita Rakyat), Cerpen Fantasi (Fiksi)
Lolos moderasi pada: 18 December 2017

Di sebuah hutan, terdapat seorang penebang pohon bernama arjit. Sehari-hari dia bekerja untuk menebang pohon, tapi setelah ditebang, arjit menanam tunas pohon yang baru sehingga pohon di hutan tetap terjaga.

Suatu hari, kapak arjit terjatuh di sungai, dia sangat panik, sebab kapak itu adalah warisan dari ayahnya.
Tiba-tiba datanglah seorang peri bernama peri Giaa, dia melihat arjit sedang panik lalu dia bertanya “Ada apa pak? kenapa kamu terlihat sedih?”
“Kapak warisan ayahku terjatuh di sungai! bagaimana aku bisa menebang pohon lagi?” jawab arjit sambil terisak.

Lalu, peri giaa memperlihat sebuah kapak berlian dan bertanya “pak, apa ini kapakmu?” arjit hanya menggelengkan kepalanya. Kemudian peri giaa memperlihatkan sebuah kapak emas dan bertanya lagi “apa ini kapakmu, pak?” “bukan, ini bukan punyaku?” jawab arjit. Sekali lagi peri giaa memperlihatkan kapak tua dan usang, lalu bertanya “Pak, apa ini punyamu?” dengan semangat arjit menjawab “Ya, ini punyaku..”

Lalu peri giaa memberikan ketiga kapak itu pada arjit sambil berkata “karena kamu jujur, akan aku berikan ketiga kapak ini”. “Wah, trimakasih peri giaa” ucap arjit kegirangan.

Cerpen Karangan: Daniel Heriadi Samaia
Facebook: Daniel heriadi

Cerpen Peri dan Penebang Pohon merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Ayunan Ban Mobil

Oleh:
Taman bermain penuh dengan anak-anak. Ada yang main perosotan, ayunan, ada juga yang memanjat tiang-tiang besi. Paman Doni, Andi, dan Manis si kucing duduk di jungkat-jungkit sambil makan burger.

My Effort

Oleh:
“Alicia hebat” itulah pujian yang sering didengar Alicia. Berbeda dengan apa yang dia alami di rumah. Karena itu dia lebih nyaman dan senang di sekolah. Alicia melampiaskan perasaanya dengan

Menampar Sang Waktu (Part 2)

Oleh:
Aku terbangun, syukurlah rupanya kejadian aneh tadi hanya mimpi. Tunggu dulu, aku terbangun di mana ini? Kenapa semuanya gelap, kenapa tubuhku kaku tak bisa bergerak. Aku bergumam dalam hati.

Social Media Killing Me

Oleh:
Oriza sungguh benci dengan dunia yang sekarang, ia berharap terlahir lebih cepat saja. Tujuannya ingin lahir lebih cepat karena ia sangat tidak ingin merasakan kuliah online yang membuat kepalanya

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

One response to “Peri dan Penebang Pohon”

  1. Arisedani says:

    Cerpen semua ini bagus dan unik
    Thank you

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *