Angel

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Keluarga, Cerpen Remaja
Lolos moderasi pada: 13 April 2018

Di sebuah sekolah SMA terdapat seorang cewek cantik yang menjadi primadona sekolah. Dia adalah Angel, yang kini duduk di bangku kelas XI. Dia adalah anak yang pintar, dan multitalent. Segalanya ia bisa dan mampu. Tetapi di balik sifat baiknya, ada juga sifat buruknya. Dia adalah anak yang nakal dan sering buat onar. Dia seringkali mendapat teguran dari guru, tapi karena dia adalah siswa berpengaruh, guru ataupun kepala sekolah tidak mau mengeluarkan Angel dari sekolah.

Hari ini, Angel berangkat lebih awal ke sekolah. Entah apa yang akan dia lakukan hari ini hingga ia berangkat lebih awal dari biasanya.
“Angel, kita mau ngapain sih berangkat pagi banget?” tanya Indah.
“Lo lihat aja nanti,” jawab Angel yang bikin penasaran.
“Lo ngapain sih pakai bawa bawa ember segala. Mana embernya ada air bau banget lagi,” protes Pinka.
“He, lo berdua tuh diem aja deh. Nanti juga kalian tau,” ucap Angel.
Pinka dan Indah hanya bisa mengikuti mau ketua gengnya itu. Angel, Pinka, dan Indah adalah sahabat yang membentuk sebuah geng. Pinka dan Indah menjadikan Angel ketua geng karena dia adalah primadona sekolah.

“Nah itu dia orangnya,” ucap Angel.
Tanpa basa basi Angel langsung menyiramkan air itu ke Putri, saudara tirinya.
“Ups, gue sengaja. Hahaha…” ucap Angel lalu tertawa.
“Ngel, lo apa apaan sih. Baju gue jadi basah dan bau. Maksud lo apa hah?” ucap Putri marah.
“Maksud gue apa? Heh, lo tuh udah rebut papa gue, lo udah jadi kesayangan papa gue. Sedangkan gue apa? Gue selalu jadi bahan omelan papa. Puas lo,” ucap Angel marah.
“Ya ampun Putri. Lo apain dia hah?” tanya Beni yang tiba tiba datang.
“Eh, pangerannya dateng. Lo kenapa pakai tanya gue. Lo kan udah lihat sendiri apa yang gue lakuin,” ucap Angel tanpa merasa bersalah.
“He, lo tuh ya,” belum selesai Beni bicara sudah dipotong oleh Angel.
“Udah deh, gue bosen dengerin perkataan lo. Mendingan lo urusin deh tu Putri kesayangan lo,” ucap Angel lalu pergi.
Putri memang sudah biasa jadi bahan kenakalan Angel, itu karena ibunya menikah dengan papa Angel. Dan gara gara itu, Angel jadi gak di sayang lagi.

Sepulang sekolah Angel tak langsung pulang, tetapi dia pergi ke sebuah danau. Dia duduk di tepi danau sembari melihat foto mama papanya.
“Ma, Angel kangen sama mama. Kenapa mama pergi, Angel kesepian ma. Semenjak mama pergi, papa jadi gak sayang lagi sama aku ma,” ucap Angel dengan air mata yang mulai mengalir deras.
“Ehem, gak nyangka ya. Cewek nakal kaya lo itu bisa nangis,” ucap Beni yang tiba tiba ada di belakang Angel.
“He, lo itu kaya setan ya tiba tiba dateng aja. lagian, gue itu cewek jadi gue masih bisa nangis,” ucap Angel sembari menghapus air matanya.
“Terserah lo deh,” ucap Beni
‘Ngel, kenapa sih lo tuh gak peka. Gue selalu belain Putri karena gue tuh pengin tahu lo suka sama gue atau gak. Dan gue pengin lo tuh peka’ batin Beni.
“Heh, ko lo ngelamun sih. Nanti kesambet loh,” ucap Angel meledek.
“Daripada lo di sini, mending lo ikut gue,” ucap Beni menarik tangan Angel.
Mereka pergi meninggalkan danau itu dan menuju ke sebuah tempat wisata di kota itu.

Malam pun datang, tetapi Angel belum juga pulang.
“Putri, kamu tahu Angel di mana?” tanya papa Angel memendam amarah.
“Gak tahu Pa, Angel kan gak bisa ditebak pergi kemana soalnya dia perginya gak ke satu tempat aja pa,” jawab Putri.

“Assalamu’alaikum pa,” Angel pulang.
“Bagus, anak perempuan pulang sekolah gak langsung pulang ke rumah malah keluyuran dan jam segini baru pulang,” ucap papa Angel.
“Maaf pa Angel cuma,”
Belum selesai Angel bicara, tiba tiba PLAKK sebuah tamparan mendarat di pipi kiri Angel.
“Cuma apa hah, cuma main. Cuma keluyuran. Anak kurang ajar kamu,” ucap papa Angel sangat marah.
“Udah pa, kasihan Angel. Jangan dikasarin pa,” ucap Diana, mama tiri Angel.
“Tampar lagi pa, tampar Angel lagi. Papa emang udah gak sayang lagi sama Angel. Angel capek kaya gini terus,” ucap Angel sembari menangis sejadi jadinya.
Angel langsung berlari pergi menuju kamarnya.

“Pa, papa kenapa? kenapa papa sejahat itu sama aku. Aku lakuin semua ini karena aku pengin dapet perhatian dari papa. Aku pengin dapet kasih sayang dari papa,” ucap Angel terus menangis.
Angel berhenti menangis, Angel membuka lemari bajunya dan memasukan semua bajunya ke koper. Selesai memberesi semua barangnya ke koper, Angel keluar dari kamarnya.

“Mau kemana kamu?” tanya papa Angel masih marah.
“Aku mau pergi dari sini, aku bosen di sini,” jawab Angel.
“Sana pergi, pergi yang jauh,” papa Angel malah mengusir Angel.
Angel pun pergi dari rumahnya. Dia menyusuri jalanan malam. Saat ada di jalan, Angel bertemu dengan Beni lagi. Dia menceritakan semua pada Beni dan Beni merasa bersalah karena sudah membawa Angel jalan jalan.

Beni pun membawa Angel ke rumahnya.
“Untuk sementara, kamu tinggal di rumah aku. Kamu gak usah khawatir, Di rumah aku ada ibu aku kok,” ucap Beni.
“Iya Ben, makasih udah ijinin aku tinggal disini,” ucap Angel yang menyebut Beni dengan Kamu bukan lo lagi.
“Iya, santai aja kali,” ucap Beni.
Beni juga memperkenalkan Angel pada ibunya. Ibu Beni sangat senang dengan kedatangan Angel.

Sudah 2 minggu Angel tinggal di rumah Beni. Dan benih cinta mulai tumbuh di hati Angel. Hari ini Beni dan Angel mengikuti lomba bernyanyi duet. Saat pengumuman pemenang, ternyata pasangan yang menang adalah pasangan Beni Angel. Mereka sangat senang, begitu juga dengan Putri.

ADVERTISEMENT

“Beni, selamat ya,” ucap Putri sembari memeluk Beni.
“Iya Put. Makasih ucapannya,” ucap Beni.
“Sama sama Ben,” ucap Putri terus memeluk Beni.

Dari kejauhan, Angel melihat Beni dan Putri sedang pelukan. Angel cemburu dan berlari pergi. Beni menyadari kalau Angel melihatnya dipeluk Putri. Saat berlari di jalan, Angel tertabrak mobil. Tanpa basa basi Beni langsung membawa Angel ke rumah sakit.

1 minggu Angel sudah di rumah sakit. Saat itulah, papa Angel tersadar.
“Angel, bangun sayang papa di samping kamu. Bangun sayang,” ucap papa Angel sambil mengelus kepala Angel yang terbaring lemas dengan alat bantu nafasnya.
“Papa,” panggil Angel.
“Angel, kamu bangun sayang,” ucap papa Angel.
“Papa, kenapa papa panggil aku sayang setelah aku kayak gini. Dulu papa ke mana? Kenapa aku dinamai Angel kalau bidadari papa bukan aku tapi Putri. Asal papa tahu, aku nakal supaya papa perhatian sama aku. Aku sayang banget sama papa,” ucap Angel.
“Maafin papa atas semua yang papa lakukan ke kamu. Sekarang papa sadar, kamu adalah bukan bidadari papa, tapi malaikat papa. Papa sayang sama Angel. Papa janji gak bakal jahat ke kamu lagi sayang,” ucap papa Angel.
“Makasih pa,” ucap Angel lalu memeluk papanya.
“Sama sama sayang,” ucap papa Angel.

Papa Angel merawat Angel dengan baik hingga Angel sembuh. Semenjak itu juga, papa Angel jadi sayang banget sama Angel. Dan Beni, dia akhirnya menyatakan cintanya kepada Angel. Awalnya Angel menolak karena ia pikir Beni cinta pada Putri. Tapi Beni meyakinkan Angel kalau ia sangat mencintai Angel. Akhirnya Angel dan Beni menjadi pasangan kekasih. Angel sangat bersyukur kepada Tuhan, karena kecelakaan itu Angel jadi disayangi banyak orang. Dan semenjak itu juga, Angel tak nakal lagi.

End.

Cerpen Karangan: Selda Arifani
Facebook: Selda Arifani
Hai Readers…
Aku lahir di Purbalingga (Jawa Tengah), 30 Maret 2003.
ig: @selda_arifani30
Fb: Selda Arifani & Selda Ran
Maaf Ya, Kalau Cerpennya Jelek. Masih Penulis Baru Soalnya.

Cerpen Angel merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Don’t Give Up Clara

Oleh:
Namanya Clara, ia adalah sahabatku yang sangat pasrah akan segala hal. Ia tidak pernah percaya diri dan merasa terendah dari semua orang. Teman-teman sekolahku pun tak ada yang mau

Rentang Kisah

Oleh:
Malam ini, semesta tengah mengeluarkan bebannya pada malam larut penuh sendu, dengan gemercik linangan air yang jatuh membasahi bumi, sunyi dan gelapnya malam yang penuh gulita ini tak mengakhiri

The Secret of the Heart (Part 2)

Oleh:
“Hai” sapa seseorang dari balik punggung Putri A. Putri Angelie membalikkan badannya dan menangkap sesosok lelaki yang asing. “Kau Putri Angelie, kan?” tanya lelaki itu. “Kau siapa?” tanpa menjawab

Niko, si Boneka Kucing Cina

Oleh:
“Selamat datang, selamat datang!” Suara boneka kucing cina yang baru saja dibeli Mama berbunyi riang. Boneka kucing cina ini berbeda dari yang lain karena dapat mengeluarkan suara. Mama menaruhnya

Penyesalan

Oleh:
“Ibu, berikan aku uang Rp 800.000,00,” Kataku sambil menyodorkan tanganku. “Karina, kamu mau ke mana? untuk apa uang sebanyak itu kamu pakai?” Tanya Ibuku padaku. “Gak usah banyak tanya

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *