Kenangan Bersama Bapak

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Anak, Cerpen Keluarga, Cerpen Sedih
Lolos moderasi pada: 25 April 2017

Entah mengapa langit hari ini terasa lebih tinggi bagi Dani. Dani membuka jendela, angin terasa berhembus dengan sangat kencang, sehingga menjatuhkan beberapa daun kering dari rantingnya.
Srkkk.. srrk, dari jendela, Dani melihat Bapak mengayuh sepeda tuanya. Sepeda itu sudah tua sehingga menimbulkan suara yang mengusik. Bapak membuka pagar rumah yang terbuat dari bambu.

“Assalamualaikum,” kata Bapak.
“Wa’alaikumsalam. Bapak lapar, ndak?” Tanya Dani.
“Bapak belum lapar, Dan.”

Ibu Dani telah tiada sejak Dani masih kecil. Sejak kecil, Dani hanya dirawat Bapaknya itu. Ia sangat menyayangi Bapak. Waktu kecil, Dani selalu bertanya pada Bapak. Salah satu pertanyaan yang pernah ditanyakannya adalah, “Pak, temen-temen Dani punya Ibu. Ibu Dani kemana yo Pak? Dani ingin sekali ketemu Ibu. Ibu kemana Pak?” Tanya Dani dengan polosnya.
Bapak meratapinya dengan tangisan.
“Loh, kok, Bapak malah nangis teh?” Kata Dani.
“Ndak, Bapak ndak nangis, Dan. Ibu ada di syurga,” kata Bapak.
“Hah? Syurga itu apo toh Pak?” tanya Dani.
“Ibu ada ndok. Ibu jauuuuh,” kata Bapak.
“Ooh, nanti Dani ketemu Ibu yo Pak?” Sahut Dani gembira.
“Iyo, Nak.”

Sekarang Dani telah berusia 15 tahun. Ia mengerti Ibunya sudah tiada. Sekarang Dani ingin sekali membahagiakan Bapak.
Dani akan selalu mengingat jasa, kenangan indah dari Bapak. Maaf yo, Pak, Dani belum bisa buat Bapak bahagia… kata Dani dalam hati.

Selesai

Cerpen Karangan: Delia Seftiani Zubir
Facebook: Delia Septiani Zubir

Cerpen Kenangan Bersama Bapak merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Keindahan di Balik Mataku

Oleh:
Aku tidak pernah melihat bulan pada malam hari, matahari pun aku tidak bisa melihatnya. Mungkin cita-citaku adalah ingin melihat cahaya pada pagi hari dan melihat kupu-kupu beterbangan di taman

Rencana Kita Rencana Allah

Oleh:
Cuaca malam itu mendung, sekeliling langit terlihat gelap tanpa ada satupun bintang dan bulan, lalu rintikan air hujanpun mulai terdengar. Tik… tik… tik… begitu jelas terdengar suara cucuran air

Tumbuhan dan Tanaman Ajaib

Oleh:
Pada suatu hari nirina mengunjungi taman yang berada di belakang pabrik. Tetapi tanaman itu tidak pernah di rawat, semua tanaman pada layu. Kata orang setempat taman ini tempat yang

Kecerdikan Si Kucing

Oleh:
Pada suatu hari terlihatlah seekor kucing yang besar dan menakutkan. Fisik kucing yang begitu besar itu membuat hewan-hewan di sekitarnya menjadi takut. Bahkan karena takut dimangsa oleh sang kucing,

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *