A. Zulfa Muntafa

Kumpulan cerpen karangan "A. Zulfa Muntafa" , Total diketemukan sebanyak 5 cerita pendek

Untuk mencari cerita pendek (Cerpen) berdasarkan kata kunci tertentu, Kamu bisa gunakan Kotak pencarian di bawah ini!

Idul Adha dan Seekor Tikus

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 2 October 2022
Siang itu setelah beberapa pekerjaan rumah diselesaikannya, dia berbaring di tempat tidurnya seperti biasa. Dia men-scroll cakrawala di salah satu media sosial miliknya hingga lama. Sebenarnya dalam benaknya agak merasa bagaimana jika terus-terusan begitu lama-lama. Namun sementara begitu dulu » Baca lanjutan ceritanya...

Mas Yayan

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 22 May 2021
Mas Yayan adalah pemuda yang bisa dibilang tak lagi muda. Usianya sudah lebih dari kepala tiga dan dia sama sekali belum memiliki keinginan untuk menikah. Tekad untuk mencari pasangan pun belum ada. Sebagai orang desa, usia segitu tentu mengisyaratkan » Baca lanjutan ceritanya...

Saat Musim Layangan

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 21 May 2021
“Sudah pulang, Mas?” Tanya Ari pada kakak tertuanya yang baru tiba dari ngarit, semacam mencari rumput untuk pakan ternak. “Iya.” Jawab Mas Yono singkat sambil meletakkan sekarung rumput yang baru saja dicarinya di sekitar pematang kemudian duduk di kursi » Baca lanjutan ceritanya...

Kang Kusen

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 21 May 2021
Setelah pulang sekolah, aku langsung kembali ke rumah. Berhubung hari Jumat, aku juga harus bersiap-siap ke masjid untuk menunaikan salat. Sesampai di rumah ternyata ada tamu, seorang laki-laki paruh baya kira-kira seusia bapakku. Beliau di ruang tamu duduk berdampingan » Baca lanjutan ceritanya...

Pencuri yang Paling Berbahaya

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 19 May 2021
Hilir malam sudah datang. Sudah saatnya mengistirahatkan badan yang letih beraktivitas seharian. Setelah bapak-ibunya menutup toko dan langsung tidur, Syahrul masih duduk terjaga dengan ponsel masih menyala. Melihat story WA sampai habis dan kebanyakan berisi diksi puitis; mengiris. Diteruskan » Baca lanjutan ceritanya...