Cerpen Cinta Sedih
Berikut ini merupakan kumpulan Cerpen Cinta Sedih terbaru karya para sahabat cerpenmu yang telah diterbitkan, total diketemukan sebanyak 2567 cerita pendek untuk kategori ini.
Untuk mencari cerita pendek (Cerpen) berdasarkan kata kunci tertentu, Kamu bisa gunakan Kotak pencarian di bawah ini!
Digdaya Tresna
Cerpen Kiriman: Qeenan | Lolos Moderasi Pada: 29 September 2022Gemericik air mengalir sedikit menentramkan hatiku yang kini terasa remuk redam. Kupindai dengan seksama rona jingga yang bergelayut manja pada sang awan. Meniti lebih jauh, mengapa kiranya rona itu selalu berhasil mengobati hati yang rapuh. Rindu yang utuh. Serta » Baca lanjutan ceritanya...
Senja Yang Pergi
Cerpen Kiriman: Nurul Ani | Lolos Moderasi Pada: 27 September 2022Daun berguguran tak terasa kini sudah musim gugur, waktu pertama kali kau menyatakan cinta padaku hingga kita melanjutkan cinta kita ke jenjang yang lebih serius. “Sekarang aku sedang mengandung anakmu Rino usia kandungan bayi kita sudah memasuki 8 bulan » Baca lanjutan ceritanya...
Masih Kamu Orangnya
Cerpen Kiriman: Nadia Luthfita Faadhillah | Lolos Moderasi Pada: 21 September 2022Di sebuah kafe yang lumayan ramai. Ditemani langit hitam dipenuhi bintang dan disinari oleh bulan purnama. Angin malam yang beradu dengan suara bising jangkrik. Disana. Di meja 07. Tepatnya di pinggir pohon yang dihiasi lampu kerlap kerlip. Menambah suasana » Baca lanjutan ceritanya...
Firasat (Part 2)
Cerpen Kiriman: Bambang Winarto | Lolos Moderasi Pada: 6 September 2022Acara dimulai dengan makan malam bersama sesama alumni diiringi lantunan suara emas Mbak Desy, penyanyi profesional lokal. Orangnya cantik dan suaranya merdu. Tugasnya selain menghibur dengan suaranya, juga menjadi pemandu alumni yang gagap nyanyi. MC dipercayakan kepada Mbak Nani, » Baca lanjutan ceritanya...
Firasat (Part 1)
Cerpen Kiriman: Bambang Winarto | Lolos Moderasi Pada: 6 September 2022Aku yakin tiap diri seseorang mempunyai firasat, kemampuan bawaan untuk merasakan apa yang akan terjadi dalam waktu dekat. Kala aku kecil setiap kali mata kiri kedutan aku pasti akan dapat sesuatu yang menggembirakan. Apakah akan dapat layangan putus atau » Baca lanjutan ceritanya...
Juliana
Cerpen Kiriman: Intann | Lolos Moderasi Pada: 4 September 2022Di ladang ini aku berjalan, melintasi jiwa-jiwa yang sudah tidak bernyawa. Menahan semerbak anyir darah yang bertebaran dimana-mana. Berharap seseorang dapat menghentikan peperangan ini. Aku tidak ingin berakhir disini. Masih ada orang yang menunggu kedatanganku. Hari mulai senja, kulihat » Baca lanjutan ceritanya...
Sesal
Cerpen Kiriman: Fachrur Rozzy | Lolos Moderasi Pada: 4 September 2022Ngiingg, suara berdengung membangunkanku. Perlahan aku membuka mata yang terasa berat, yang pertama kulihat adalah warna putih dari warna langit-langit kamarku. Aku berusaha menggerakan tubuhku, lalu terduduk di pembatas kasur. Kepalaku terasa pusing, pandanganku berputar-putar. Namun perlahan semua kembali » Baca lanjutan ceritanya...
Topi Biru
Cerpen Kiriman: Purwati | Lolos Moderasi Pada: 2 September 2022Tiara mendorong kursi rodanya perlahan. Entah kenapa Tiara merasa ingin berjalan-jalan sehingga ia pun memutuskan untuk berkeliling di sekitaran rumah sakit. Terlihat ada keluarga yang saling memberikan pelukan satu sama lain. Mereka juga saling memberikan pundak pada satu sama » Baca lanjutan ceritanya...
Tidak Seperti Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
Cerpen Kiriman: Nadia Suci Fauziyyah | Lolos Moderasi Pada: 28 August 2022Kita pernah bercengkrama tentang Hayati dan Zainuddin dalam film tenggelamnya kapal Van Der Wijck, kau juga bilang bahwa kau sangat menyukai film itu, hingga kau sangat berantusias setiap film itu diputar kembali. Aku yang duduk di sebelahmu, hanya memandangmu » Baca lanjutan ceritanya...
Jatuh di Pelukan Hamdan
Cerpen Kiriman: Nadia Suci Fauziyyah | Lolos Moderasi Pada: 17 August 2022Dua mata pilu itu, masih saja menahan air tergenang yang sudah lama ingin terjun bebas dari pelupuk matanya, bibirnya yang semula merah merona kini pucat pasi tak berdaya, Ia masih saja menggelutkan dirinya dengan selimut putih tebal yang kini » Baca lanjutan ceritanya...