Hari Guru

Di pagi yang cerah ini saya sangat bersemangat sekali untuk pergi ke sekolah. Hari ini adalah hari dimana sering diperingati sebagai hari guru. Karena bertepatan pada tanggal 25 November. Di hari ini saya, teman-teman, kakak kelas dan juga adik kelas saya telah merencanakan akan merayakan hari guru bersama tanpa sepengetahuan para guru. Kami sudah menyusun rencana dari beberapa hari yamg lalu.

Saat jam istirahat tiba, kami segera keluar kelas dan menyiapkan semua rencana yang telah kami susun. Kami berkumpul di sebuah warung sambil menyiapkan semuanya.

“Kak, kapan kita ke sekolah?” Tanya adek kelas.
“Sebentar lagi kayaknya.” Jawab kakak kelas tersebut.
“Oh okeh kak.” Balas adek kelas singkat.

Setelah beberapa menit kemudian, kami pun kembali ke sekolah untuk memberikan hadiah pada guru-guru. Sampai di sekolah, kami mengucapkan selamat hari guru, menyanyikan lagu dan juga memberikan kue pada guru. Setelah itu, tak lupa juga kami mengabadikan momen untuk dijadikan kenangan. Kami juga mengucapkan terima kasih pada guru dan meminta maaf.

Setelah selesai, kami langsung masuk kelas dan melanjutkan pembelajaran. Selesai pembelajaran, kami pun pulang.

Terima kasih telah membaca cerpen yang saya buat 🙂
Semoga kalian yang masih sekolah jangan nakal dan membantah guru kalian yaa, karena guru adalah seorang pahlawan yang terlalu besar jasanya sehingga kita tidak bisa membalas jasa mereka.

Semoga bermanfaat yaaa…

Cerpen Karangan: Siti Muamalah
Blog / Facebook: Siti Muamalah

Cerpen Hari Guru merupakan cerita pendek karangan Siti Muamalah, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

Share ke Facebook Twitter WhatsApp

« Cinta Suci (Part 2) (Sebelumnya) | (Selanjutnya) Mengubah Jalan »

" Baca Juga Cerpen Lainnya! "

Bukti Cintaku Yang Tulus

Oleh: Cahya Vrapangasta

Malam itu seperti biasa aku bermain dengan BB bold ku sambil tidur-tiduran di atas kasur kecilku yang selalu memberi kenyamanan disaat aku kelelahan, sembari menunggu pacar ku pulang kerja

Mamahku Adalah Sahabatku

Oleh: Debora Emilia Bastani Tindaon

Namaku Debora aku anak kedua dari dua bersaudara, aku mempunyai saudara laki-laki dia abangku berusia 25 tahun yang bernama Jaya. Aku terlahir di keluarga sangat-sangat berbeda dari orang-orang lainnya

Adios

Oleh: Salman Reza Al-Fachrezy

Lady, begitulah nama dia. Dia adalah anak sekolah lain tapi aku jujur aku sangat mencintainya, namun entah kenapa aku harus juga meninggalkan dia yang tanpa kabar itu. dan aku

Zahara, Kami Bangga Padamu

Oleh: Fenny Fatimatuz Zahroh

Allahu akbar 2x.. kumandang adzan tlah diperdengarkan, dan waktunya sholat shubuh, setelah sholat shubuh langsung siap” mau berangkat keSurabaya untuk melakukan lomba silat se-jawa timur. . sesampai diSurabaya langsung

Aku Masih Selamat

Oleh: Ade Septian

Berdiri di atas puncak gunung, bagi sebagian orang adalah suatu kebanggaan tersendiri, apalagi jika kita disuguhkan oleh pemandangan yang memanjakan mata. Begitupun yang dirasakan olehku dan Dendi temanku. Kami

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"