Acara Festival Yang Tak Terlupakan

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Nasihat
Lolos moderasi pada: 20 October 2013

Hari-hari selalu kami jalani dengan ceria, walau terkadang cobaan selalu mengahadang dimanapun dan kapanpun. Teringat saat salah satu dari kami mengalami suatu peristiwa yang sangat tidak mengenakan untuk di ingat maupun di lupakan. Dimana saat itu sebuah peristiwa kecelakaan yang menimpa sahabatku.

Pada waktu itu saya bersama Eron, Ian, Via, Gabby dan Rena. Saat itu kami akan menuju sebuah Festival dimana ada acara Konser Band yang di adakan sebuah Mall pada sore hari itu. Dan kami pun dangat berminat untuk menonton acara tersebut. Waktu itu sebelum berangkat ke Festival tersebut saya mengajak sahabat-sahabat saya untuk menonton acara Festival tersebut. Kemudian saya mengajak Eron, Gabby, Ian, Rena dan Via. Mereka pun setuju dengan ajakan saya untuk menonton acara Festival tersebut dan kami pun bersiap-siap untuk berangkat menuju acara tersebut.

Saat perjalanan kami membawa kendaraan masing-masing dengan salah satu sahabat kami. Saya bersama Gabby sedangkan Rena dengan Ian dan Via dengan Eron. Saat perjalanan Eron dan Ian kebut-kebutan di jalan, kami pun akhirnya terpisah sehingga terpaksa saya dan Gabby berhenti untuk menghubungi mereka. Saat Gabby menelfon ke salah satu dari mereka, tak pernah ada satu pun jawaban dari mereka. Saya dan Gabby pun merasa khawatir dengan keadaan ini, takutnya ada apa-apa dengan mereka. Dan lama-lama kemudian saya dan Gabby menghubungi mereka, akhirnya ada jawaban juga. Saat itu salah satu dari mereka ada yang menjawab juga. Gabby pun bertanya “Kenapa kamu ngga pernah angkat telefonnya, Na? Dan yang lain juga.” bertanya kepada Rena.
“Maaf By, kami saya dan Ian ngga sempet jawab telefon dari kamu. Soalnya si Eron..” Jawab si Rena dengan suara sedih dan menangis.
“Ada apa dengan Eron, Na?” Jawab Gabby dengan nada kekhawatiran.
“Apa yang Rena katakan, By?” Tanya Saya pada Gabby.
“Nggak tau, Katanya ada yang terjadi ama si Eron.” Jawab Gabby dengan tertunduk lesu.

Saya pun merasakan kekhawatiran yang mendalam dengan keadaan Eron saat ini. Entah apa yang terjadi dengan mereka sehingga saya dan Gabby merasa Takut. Dan Beberapa saat kemudian Rena pun menjawab “Eron sama Via… mengalami kecelakaan By.” Dengan nada menangis.
Gabby pun kaget dengan apa yang telah Rena katakan tersebut.
“Ya Allah.. Sekarang kamu lagi dimana?” Tanya Gabby dengan terburu-buru sambil menangis.
“Di Rumah Sakit Nusa Indah Jalan Prakarya.” Jawab Rena sambil menangis.
“Ya udah tunggu di sana ya, Kami segera ke situ!” Jawab Gaby dengan terburu-buru.
“Ayo, kita ke Rumah Sakit Nusa Indah yang di jalan Prakarya.” Suruh Gabby sambil menangis.

Dan kami pun langsung menuju rumah sakit tersebut. Sesampainya di sana, saya langsung bertanya kepada mereka “Apa yang terjadi dengan mereka?” tanya saya dengan khawatir.
“Eron.. Eron jatuh dari motor saat menyalip truk yang lewat” Jawab Ian dengan wajah lesu.
“Udah saya bilang kan jangan ngebut-ngebut di jalan” Jawab saya sambil marah.
“Sudahlah, jangan marahan. Kita tunggu apa kata dokter” Jawab Gabby.

Beberapa saat kemudian dokter pun keluar. “Mereka nggak apa-apa kan Dok?” Jawab saya dengan khawatir.
“Alhamdulillah mereka ngga apa-apa, hanya mengalami goresan ringan” Jawab Dokter.
“Syukur Dehh” Jawab Gabby dengan sedikit tersenyum.

Akhirnya Eron dan Via pun hanya mengalami benturan dan goresan ringan. Dan beberapa hari kemudian mereka pun sembuh dan berkumpul-kumpul lagi seperti biasa. Saya pun merasa senang dengan keadaan mereka saat ini dan peristiwa tadi tak akan pernah kami lupakan, karena itu adalah pengalaman peristiwa yang sungguh-sungguh menyangkut nyawa sahabat kami. Walaupun tidak jadi untuk menonton acara Festival tersebut, tapi kami mendapatkan pengalaman yang sangat bermakna dari sebuah kehidupan. Jadi Kesimpulannya adalah: Janganlah kalian berbuat yang nekad, walaupun itu bersifat bercanda atau sebagainya. Sekian dan Terimakasih.

Cerpen Karangan: Rahman Ditisiyah
Facebook: www.facebook.com/rahmanditisiyah

Cerpen Acara Festival Yang Tak Terlupakan merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Kisah 2 Sahabat

Oleh:
Part 1, Siapa bidadari itu “Whoamhh” sambil menguap Bambang melihat jam di hpnya. Seketika itu juga dia ingat ada janji tanding futsal dengan Asep di lebak bulus, dia temen

Gara Gara Main Handphone

Oleh:
Vanessa Tresyadara, atau yang biasa dipanggil Nessa ini, gadis yang cantik, supel dan suka main handphone. Ia tak pernah lepas dari handphonenya. Nazwa Audya. Nazwa adalah best friend nya

Belajar Mandiri

Oleh:
“Nggak mau! Pokoknya Hanna mau ikut ke rumah nenek! Hanna kan kangen juga sama nenek!” “Iya mama ngerti kalau Hanna kangen dengan nenek, tapi Hanna kan harus ikut ujian

Klik Si Pemurah Hati

Oleh:
Kring… jam beker di kamar Klik berbunyi Dan Sinar mentari pun sangat menyengat “Sepertinya Sudah pagi” Kata Klik Klik pun bergegas pergi menuju toilet dia pun mandi dengan bersih

Bersyukur Menuju Kebahagiaan

Oleh:
Di sebuah desa yang sangat jauh dari kota, dimana desa itu terletak di malang di jalur perjalanan gunung semeru yaitu desa ranu pane. Di desa ranu pane ini ada

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

One response to “Acara Festival Yang Tak Terlupakan”

  1. layra2013 says:

    Good,bagus cerpeennya

Leave a Reply to layra2013 Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *