Ketidakselarasan

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Lucu (Humor)
Lolos moderasi pada: 19 August 2022

Ehem *cough. Attention, please! Cerpen ini tidak cocok untuk orang yang emosian.

Di dunia ini begitu banyak hal dinamai tidak sesuai dengan wujudnya. Misal, Surat Izin Mengemudi berbentuk kartu. Sedangkan Kartu Keluarga berbentuk surat. Teh Kotak kemasannya botol, Teh Botol kemasannya kotak, Teh Gelas kemasannya botol. Teh Poci tersedia bentuk celup dan tabur, gak sama poci-pocinya. Begitupun dengan teh dandang, gak sama dandang-dandangnya. Si Teh ini memang kontroversial ternyata, setelah saya pikir-pikir. Tapi teh Tong Tji tetap juaranya. Ngomong-ngomong, teh hijau warnanya merah, naga merah warnanya ungu. Begitupun ketika dia berkata dia mencintaimu, nyatanya cinta itu semu.

Nggak. Maaf ya, jadi mengingatkanmu sama masa lalu. Lebih baik kamu pikirkan, matematika peminatan itu YANG MINAT SIAPA??!

Oke, kembali ke topik: ketidakselarasan. Kenapa ketidakselarasan ini begitu unik? Contohnya mengenai matematika peminatan tadi, mungkin cuma Jerome Polin yang betul-betul minat, sesuai namanya. Sisanya hanya terpaksa karena itu mapel wajib. Nah, disini terjadi ketidakselarasan lagi. KENAPA PULA DISEBUT PEMINATAN KALAU NYATANYA ITU WAJIB?

Bikin emosi. Nyatanya, ketidakselarasan ini merupakan hal yang wajar-wajar aja, normal-normal aja. Disini tentu kalian bisa menemukan ketidakselarasan lagi. Bagaimana mungkin sesuatu yang tidak wajar merupakan sesuatu yang normal?

Dikutip dari KBBI, pengertian selaras adalah: sama laras; serasi; sesuai; sepadan. Tapi dari sekian banyak contoh-contoh yang sudah saya sebutkan tadi, tidak ada yang sesuai. Mau nyinggung masalah teh kotak dan teh botol? Oke, mereka memang menyediakan kemasan yang sesuai dengan namanya juga. Tapi tetap saja ada yang tidak sesuai, kan? KAN?. Mau nyinggung masalah “merek” itu hanya sebatas “penamaan” saja? Bukannya lebih mudah kalau memberi nama yang sesuai dengan apa adanya keadaan? Biar kalau ada orang yang belum tahu, sekali dengar bisa langsung membayangkan dengan tepat dan akurat. Apa? Gak keren? Buat apa keren kalau bisanya cuma nyakitin, cuy! Sudahlah, lebih baik kalian iya-in saja opini saya yang wadidaw ini atau kalau nggak kita bai wan (by one).

“Penulis sukanya ngajak gelud. Tidak ramah, bintang kejora.”
“Mohon maaf, saya Pisces. Meskipun saya bukan penganut aliran bintang-bintang. Karena yang seharusnya mengalir cuma benda cair. Termasuk emas, sertifikat tanah, dan pinjaman online.”

Apakah gak selaras ini gak apa-apa? Ya gak tahu kok tanya saya! Saya sih gak mau pusing mikirin itu. Walaupun susu Bear Brand iklannya naga, gambarnya beruang, isinya susu sapi steril, yang penting teh pucuk betul-betul menggunakan pucuk daun teh pilihan sebagai bahannya. Nah, ini baru real.

“Kok bisa tahu?”
“Ya karena memang cuma pucuk teh yang bisa dipakai untuk bikin teh.”
“Kok bisa tahu kalau itu pilihan?”
“Pucuk manapun yang terpetik saat proses panen itu, mereka adalah yang terpilih. Mereka harus ikhlas menjalani takdirnya untuk diproses lebih lanjut sehingga sampai di tangan konsumen dengan selamat.”
“Tapi…”
“Iya-in aja gak? Iya-in aja sih?!”

Orang-orang ini kok hobinya pada ngeyel. Heran saya *emot batu.

ADVERTISEMENT

Cerpen Karangan: Wuri Wijaya Ningrum
Sedang mencoba menjadi penulis yang menjengkelkan. Karena konon katanya sebagai penulis harus mampu mendobrak emosi para pembacanya. Kabarin ya kalau udah ada yang banting piring gara-gara tulisan ini. *Emot batu.

Cerpen Ketidakselarasan merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Jeritan Malam

Oleh:
Malam semakin pekat. Kegelapan yang menyelimuti malam di Kampung Gandaria membuai kehidupan dalam kesunyian yang dalam. Semilir angin yang berhembus mengantarkan sang Dewi Malam ke dalam tapuk penguasa malam.

Cinta Pertama

Oleh:
Hai namaku saaih, aku punya indra ke enam yaitu bisa melihat apa yang tidak bisa kalian lihat, di sekitarku banyak sekali yang mendatangiku, mulai dari yang sekedar berkenalan sampai

Di Antara Bunga dan Lebah

Oleh:
Panas matahari begitu menyengat kulitku yang sudah terlanjur menggosong. Oh, tidak! Lagi-lagi aku lupa mengoleskan lotion ke permukaan kulit tanganku tadi pagi. Yah, kalau sebelum pergi sekolah itu, selalu

Flat Face

Oleh:
“Untuk apa?” Tanyaku pada seorang anak kecil yang menghampiriku. Menyebalkan sekali, jauh dari adegan dalam drama korea yang biasa kutonton. Mereka hanya memperhatikanku yang terjatuh dengan sepeda tua yang

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *