Cerpen Sedih
Berikut ini merupakan kumpulan Cerpen Sedih terbaru karya para sahabat cerpenmu yang telah diterbitkan, total diketemukan sebanyak 2632 cerita pendek untuk kategori ini.
Untuk mencari cerita pendek (Cerpen) berdasarkan kata kunci tertentu, Kamu bisa gunakan Kotak pencarian di bawah ini!
Impianku Menjadi Pianis Terkenal
Cerpen Kiriman: Widya Rinjani | Lolos Moderasi Pada: 15 February 2017Hari ini hari yang kutunggu. Setelah lama menunggu. Katanya, hari ini SMP Mentari akan mengadakan seleksi untuk mengikuti lomba pianis tingkat internasional. Aku menggenggam erat tanganku yang bergerak dari tadi. Keringat dingin mengalir di tubuhku. Jantungku berdebar-debar rasanya seperti » Baca lanjutan ceritanya...
Kepergian Ayah Tercinta
Cerpen Kiriman: Ermenilda Ahus Lewur | Lolos Moderasi Pada: 14 February 2017Namaku Maria, saat ini aku berusia 20 tahun. Aku sangat mencintai keluargaku, bagiku keluarga adalah jiwaku, hatiku dan istanaku. Di balik kesusahan hidup keluargaku memang ada kemudahan, nikmat dan kesulitan datang dan pergi silih berganti, sudah biasa dalam kehidupan » Baca lanjutan ceritanya...
When I See You Again
Cerpen Kiriman: Septia Nurul Hidayah | Lolos Moderasi Pada: 13 February 2017Benarkah ini akan segera berakhir? Ataukah malah baru dimulai? Tak tahu jawabannya akan dunia ini. Karenannya banyak nyawa terenggut, banyak harta tersia-siakan. Karena dunia aku kehilangan mereka. Orangtuaku. Menjadi bagian negara yang dijajah beresiko. Terkontaminasi oleh asap bom, bahkan » Baca lanjutan ceritanya...
Beginikah Keluarga?
Cerpen Kiriman: Novia Clara | Lolos Moderasi Pada: 13 February 2017Sulit untuk dipahami, bagaimana aku bisa menerima semua ini, bagaimana bisa aku harus memilih. Aku benar-benar gerah dengan semua ini, aku tidak tau harus mengungkapkan kata-kata apa. Kenapa? kenapa tidak ada yang bisa ngerti, selalu menuntut dan menuntut. Tapi » Baca lanjutan ceritanya...
Kisah Kawan Sekitarku
Cerpen Kiriman: Namira Iriawan | Lolos Moderasi Pada: 11 February 2017Seperti hari-hari biasa, akulah yang hanya bisa melihatnya. Dimana pun mereka berada, diriku akan selalu terbawa oleh pikiran untuk memberi sebuah pengawasan. Pagi yang diisi oleh kicauan burung gereja, senja dengan ramainya klakson mobil, ataupun langit yang telah dimakan » Baca lanjutan ceritanya...
Butterfly of Night
Cerpen Kiriman: Nova Putri | Lolos Moderasi Pada: 11 February 2017Tok tok tok… “Devy… devy…” teriak cowokku di depan pintu sementara aku sedang dikurung di kamar oleh orangtuaku, “ada apa nyari nyari devy?” tanya ayah dengan suara tingginya. “itu om aku mau ngajak devy ke luar”. jawab pacarku dengan » Baca lanjutan ceritanya...
Bayang Bayang
Cerpen Kiriman: Lusi Andreana | Lolos Moderasi Pada: 10 February 2017TIN-TIIINNN!!! Ckiiiittt BRUAGH!! Disinilah aku. Berdiri di samping sesosok gadis yang tergolek lemas di tengah jalan. Dengan darah segar yang terus mengalir dari kepala dan tulang-tulangnya yang patah. Setelah sebuah mobil yang tengah melaju kencang menabraknya hingga terpental beberapa » Baca lanjutan ceritanya...
Zakiah
Cerpen Kiriman: Arif Azri | Lolos Moderasi Pada: 8 February 2017Ini pengalaman yang tak pernah ingin aku kenang. Mungkin aku terbiasa merasakan sakit dalam hidup, tapi tidak pernah sesakit ini. Aku tak tahu kenapa harus menanggung semua derita ini. Rasanya ingin meluapkan amarah tapi tidak tahu kepada siapa. Hanya » Baca lanjutan ceritanya...
Nasib Yang Harus Diterima Tegar
Cerpen Kiriman: Andi Fatimah Azzahra | Lolos Moderasi Pada: 8 February 2017Tegar adalah nama anak yang bekerja sebagai pengamen. Yang lebih tepatnya tegar ramadan. “Bu, bapak mana?” Tanya tegar. “Bapak sudah pergi kerja tadi pagi” Kata ibu tegar. “Ohhh. Bu, tegar pergi dulu ya!” Kata tegar sambil mengambil gitar lamanya. » Baca lanjutan ceritanya...
Kado Terakhir Untuk Mama
Cerpen Kiriman: Shieny Yovita P. | Lolos Moderasi Pada: 8 February 2017Namaku Devina Aurelia Widjaja, biasa dipanggil Devi. Aku kelas VII. Aku mempunyai seorang Mama, ia menderita kanker paru-paru. Suatu hari aku bertanya kepada mamaku, “Ma, mama ultahnya kapan?”. “Lusa, tanggal 23 September. Memang kenapa? Mau dibeliin hadiah yaa…”, jawab » Baca lanjutan ceritanya...