Tragedi Permen Karet

Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Anak
Lolos moderasi pada: 7 April 2016

Pernah dulu, sewaktu Frida kecil, ia mengalami kejadian yang sungguh lucu. Mau tahu? Hari minggu. Frida, mama, papa, dan Kak Fresty pergi jalan-jalan ke mall di kota tempat tinggal Frida.

“Frida, mau ikut gak?” tanya Kak Fresty.
“Mau,” jawab Frida polos. Kak Fresty memegang tangan Frida supaya tidak lepas.
“Mau ke mana Kak?” tanya Frida bingung.
“Kita mau ke tamezone,”
“Oh..”

Setelah menyusuri toko toko, sampailah mereka di tempat mainan anak (tamezone). Kak Fresty mengisi ulang kartu berisi Rp.50.000. “Frida mau main apa?”
“Frida mau main ambil boneka,” kata Frida lugu. Kak Fresty dan Frida menuju tempat ambil boneka. Setelah puas main di tamezone, Kak Fresty dan Frida ingin membeli buku cerita. Kak Fresty membeli 2 buku cerita, sedangkan Frida membeli 1 buku cerita. Sampai di rumah, Frida meminjam buku cerita yang dibeli Kak Fresty yang berjudul ‘PERMEN KARET’ Frida asyik membaca lalu, Frida bertanya kepada Kak Fresty.

“Kak, permen karet itu apa sih?”
“Oh. itu. Permen Karet itu makanan,” jawab Kak Fresty santai.
“Tapi, Frida belum pernah denger tuh!” Frida masih belum mengerti.
“Ya sudah, Frida belum pernah makan kan? ambil saja permen karet di tas Kakak.” Frida mengambil permen karet di tas Kak Fresty, namun bukan permen karet yang diambil melainkan penghapus berwarna pink milik Kak Fresty.

“Kak ini kan permen karetnya?” tanya Frida.
“iya..” Kak Fresty hanya asal omong saja tanpa menoleh sedikit pun. Frida memakan permen karet palsu itu, lalu mengunyahnya.
“Aneh rasanya, tapi enak,,” Frida terus mengunyah permen karet palsu itu, sambil berjalan menuju ruang tengah.
“Frida!” panggil Kak Fresty.
“iya apa?” Frida bertanya sambil mengunyah permen karet palsu.
“Kamu tahu gak penghapus kakak yang warnanya pink?” Kak Fresty panik. Frida bingung, lalu mengeluarkan permen karet palsu itu. “Ini bukan Kak?” Kak Fresty segera menoleh.
“Kok, basah kayak gini?” Lalu, Frida menceritakan semua kejadian yang dialaminya satu per satu. Kak Fresty tertawa terbahak-bahak mendengarnya, konyol.
Begitulah cerita Frida yang dialaminya ketika masih usia 4 tahunan.

TAMAT

Cerpen Karangan: Fathiya Hasna Khairunisa
Namaku Fathiya Hasna Khairunisa. Aku tinggal di kotaku, Karawang, Jawa Barat. Apakah ada teman cerpenmu.com yang tinggal di Karawang?

Cerpen Tragedi Permen Karet merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

WhatsApp


" Baca Juga Cerpen Lainnya! "


Deadly Murders (The School Is No Longer Safe)

Oleh:
Sekolah 26 adalah sekolah terbaik di kota ini. Tapi siapa sangka, ada pembunuhan mengerikan. Seorang murid Rusia dibunuh. Namanya Igor Dolohov. Detektif James, detektif berpengalaman, datang ke sana. Sebetulnya

Naura Dan Peri Air

Oleh:
Naura adalah anak yang pintar, cantik dan tinggi. Ia selalu mendapat peringkat pertama di kelasnya. Tinggi badannya mebuat semua orang tertipu. Banyak yang mengira Naura sudah berada di kelas

I am The Third Winner

Oleh:
Namaku Salwa Al-huwayna. Singkatnya kalian bisa memanggilku Salwa. Aku bersekolah di SD An-nur bandar jaya, kelas VI SD. Di kelas aku termasuk jajaran tiga besar. Kemarin Bu Vani, memintaku

Penyanyi Cilik

Oleh:
Nina adalah gadis kecil berumur 9 tahun yang kini duduk di kelas 5 SD. Ia suka sekali bernyanyi. Lagu apa saja telah ia nyanyikan. Mulai dari lagu anak anak,

“Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?”
"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan cerpenmu.com loh, bagaimana dengan kamu?"

2 responses to “Tragedi Permen Karet”

  1. devi mambi says:

    Lucu seru agak aneh

  2. Fathiya says:

    Hehehehe!kak devi lagi

Leave a Reply to Fathiya Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *